Produksi Virgin Coconut Oil Menggunakan Enzim Kasar dari Getah Biduri (Calotropis gigantea)
Main Article Content
Abstract
Virgin Coconut Oil (VCO) is a processed coconut product that has many benefits and high selling value. Enzymatic is one of the methods of making VCO. This study aims to determine the effect of splint crude concentration and incubation temperature on the characteristics of the resulting VCO. This study used factorial Group Randomized Design (RAK) with 2 factors. The first factor is the concentration of enzymes with 4 levels, namely: 0%, 0.15%, 0.20% and 0.25%. The second factor is the incubation temperature which consists of 3 levels, namely: 35 o C, 40o C and 45oC. The variables analyzed include yield, moisture content, %FFA, peroxide number and organoleptic tests include color, aroma and taste. The results showed that there was an influence of enzyme concentration and incubation temperature on the yield and moisture content of VCO. While in free fatty acids (%FFA), it has no effect. The enzyme concentration of 0.25% and incubation temperature of 40oC resulted in the best VCO characteristics with the highest yield, namely, 42.65%, moisture content of 0.045%, and free fatty acid content of 0.026%, colorless color (4.00), fragrant aroma (4.00) not rancid, taste (3.85) Enough to taste coconut oil. The VCO produced is of very good quality because it has met the requirements of SNI 7381: 2008 related to VCO quality standards.
Keywords : VCO, Rough Enzim Biduri, Incubation Temperature.
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah produk olahan kelapa yang memiliki banyak manfaat dan nilai jual yang tinggi. Enzimatis adalah salah satu metode pembuatan VCO. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kasar biduri dan suhu inkubasi terhadap karakteristik dari VCO yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi enzim dengan 4 taraf yaitu: 0%, 0,15%, 0,20% dan 0,25%. Faktor kedua adalah suhu inkubasi yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 35oC, 40oC dan 45oC. Variabel yang di analisis meliputi rendemen, kadar air, %FFA, bilangan peroksida serta dilakukan uji organoleptik meliputi warna, aroma dan rasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh konsentrasi enzim dan suhu inkubasi terhadap rendemen dan kadar air VCO. Sedangkan pada asam lemak bebas (%FFA), tidak berpengaruh. Konsentrasi enzim 0,25% dan suhu inkubasi 40oC menghasilkan karakteristik VCO terbaik dengan rendemen tertinggi yaitu, 42,65%, kadar air 0,045%, dan kandungan asam lemak bebas 0,026%, warna (4,00) tidak berwarna, aroma (4,00) harum tidak tengik, rasa (3,85) Cukup berasa kahas minyak kelapa. VCO yang dihasilkan berkualitas sangat baik karena sudah memenuhi peryaratan dari SNI 7381:2008 terkait dari standar mutu VCO.
Kata kunci: VCO, Enzim Kasar Biduri, Suhu Inkubasi.
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
Andaka, G., dan Fitri, K. 2017. Pengambilan Minyak Kelapa dengan Menggunakan Enzim Papain. Prosiding Seminar Nasional XII Rekayasa Teknologi Industri Dan Informasi, 453–458. https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/645.
Badan Pusat Statistik. 2021. Perkebunan Unggulan Nasional. https://ditjenbun.pertanian.go.id/template/uploads/2022/08/Stastistik-Unggulan-2020-2022.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 73812008: Syarat Mutu Minyak Kelapa Virgin (VCO). Jakarta (ID). Badan Standarisasi Nasional. http://lib.kemenperin.go.id.
Dwi, Y. M. 2017. Optimalisasi Bahan Baku Kelapa. edited by A. Irawan. Jakarta: Warrta Ekspor. http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/8121519022680.pdf.
Dwi, Y. M. 2017. Optimalisasi Bahan Baku Kelapa. In A. Irawan (Ed.), Warta Ekspor. Warrta Ekspor. http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/8121519022680.pdf
Karouw, S., Indrawanto, C., Maria, D. A. N., dan Allo, L. K. 2016. Karakteristik Virgin Coconut Oil dengan Metode Sentrifugasi pada Dua Tipe Kelapa. Buletin Palma, 15(2), 128–133.
Musdalifa, Laga, A., dan Bastian, F. 2022. Pengaruh Suhu Dan Waktu Inkubasi Enzim Papain Terhadap Perolehan Virgin Coconut Oil (VCO). 2(8.5.2017), 2003–2005.
Perdani, C. G., Pulungan, M. H., dan Karimah, S. 2019. Pembuatan Virgin Coconut Oil ( VCO ) Kajian Suhu Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar. Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 8(3), 238–246.
Pramitha, D. A. I., dan Juliadi, D. 2019. Pengaruh Suhu Terhadap Bilangan Peroksida Dan Asam Lemak Bebas Pada Vco (Virgin Coconut Oil) Hasil Fermentasi Alami. CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 7(2), 149–154. https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/56191.
Rifaldi, Alam, N., dan Hutumof., G. S. 2020. Kualitas Dan Kuantitas Virgin Coconut Oil Dari Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Pepaya ( Carica Papaya L ). 8(6), 1303–1314.
Rifdah, Melani, A., dan Intelekta, A. A. R. 2021. Pembuatan virgin coconut oil (vco) dengan metode enzimatis menggunakan sari bonggol nanas making virgin coconut oil (vco) with enzymatic method using painage comb strate. Teknik Patra Akademika, 12(02), 18–25.
Silaban, R., Manullang, R. S., dan Hutapea, V. 2014. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi dan Enzimatis Menggunakan Ekstrak Nenas. Jurnal Kimia, 6(2), 55–64. http://digilib.unimed.ac.id/11906/
Suhascaryo, N., dan Yudiantoro, A. 2020. Proses Aktivasi dalam Peningkatan Kualitas VICOIL Bopanprog. In U. Yana (Ed.), Penerbit Uwais (ke-1). Uwais Inspirasi Indonesia.
Susanti, R., dan Fibriana, F. 2017. Teknologi Enzim (E. Ari (ed.); 1st ed.). Andi Offset.
Sutrisno, A. 2017. Teknologi Enzime (U. Press (ed.); UB Press). Uwais Inspirasi Indonesia.
Tondais, J., Sombo, D. E., Lalenoh, B. A., Mappiratu, M., Adrian, A., dan Cahyono, E. (2020). Ekstraksi Flavour dari Tepung Ikan Layang (Decapterus sp.) Menggunakan Enzim Protease Biduri (Calotropis gigantea). Jurnal FishtecH, 9(1), 6–12. https://doi.org/10.36706/fishtech.v9i1.11481
Winarti, S., Jariyah, dan Purnomo, Y. 2007. Proses Pembuatan VCO (Virgine Coconut Oil) Secara Enzimatis Menggunakan Papain Kasar. Jurnal Teknologi Pertanian, 8(2), 136–141.
Witono, Y., Aulanni’am, Subagio, A., dan Widjanarko, S. B. 2013. Ekstraksi Virgin Coconut Oil Secara Enzimatis Menggunakan Protease dari Tanaman Biduri (Calotropis gigantea). Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 27(3), 1–15. https://doi.org/10.22146/agritech.9597