Analisis dan Strategi Mitigasi Risiko Repacking Stroberi Frozen Di Bali Food Industri
Main Article Content
Abstract
Frozen strawberries are one of the innovations that can make it easier for consumers to consume fruit. One of the important things to consider in producing frozen strawberries is packaging. This purpose of this research is to identify risk, analyzes risk priorities, and formulate alternative strategies and determine the priority strategies that can be applied to minimize the risk in repacking frozen strawberries at Bali Food Industri. The methods used in this research were the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and Analytical Hierarchy Process (AHP). The FMEA method is used to asses and determine risk priorities, while the AHP method is used to determine the priority of risk mitigation strategies. The first step is to identify risks using the interview method and produce 15 risks which are divided into 4 risk factors, namely: receiving, storage, repacking, and deliveries. The second stage are the result from risk assessment and determination of risk priorities using the FMEA method will then be selected were the risk that have a high Risk Priority Number (RPN), namely the risk of soft frozen strawberry texture (130,78), power outage (209,25), there are white strawberries and foreign bodies are missed (168,33), and delivery vehicles have problems (196,17). Last is determination priority strategies that can be used to minimize risk, namely on receiving risk factors is to make incoming formulir (0,517), while in the power outage risk factor is to stabilize the power supply (0,511). Priority strategy of the repacking risk factor is SOP improvement (0,513), and the last strategy in delivery risk factor is to improve performance control and maintenance of vehicles on a regular basis (0,062).
Keywords : risk, mitigation, Failure Mode and Effect Analysis, frozen strawberries.
Stroberi frozen merupakan salah satu inovasi yang dapat memudahkan konsumen dalam mengonsumsi buah. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan stroberi frozen adalah suhu, warna, dan tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis tingkat prioritas risiko, dan menyusun rumusan alternatif strategi serta menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan untuk meminimalkan risiko repacking stroberi frozen di Bali Food Industri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode FMEA digunakan untuk menilai dan menentukan prioritas risiko, sedangkan metode AHP digunakan untuk menentukan prioritas strategi mitigasi risiko. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahap pertama dilakukan identifikasi risiko menggunakan metode wawancara kepada responden dan observasi langsung pada proses repacking stroberi frozen di Bali Food Industri. Tahap kedua adalah analisis penilaian risiko dan penentuan prioritas risiko menggunakan metode FMEA kemudian dilakukan perhitungan Risk Priority Number (RPN) untuk mengetahui urutan prioritas risiko. Tahap terakhir adalah analisis perumusan alternatif strategi dan penentuan prioritas strategi mitigasi risiko menggunakan metode AHP. Identifikasi risiko menghasilkan 15 risiko yang terbagi menjadi 4 faktor risiko, yaitu: penerimaan stroberi frozen, penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman. Pada penilaian risiko dan penentuan prioritas risiko hasil yang diperoleh yaitu risiko tekstur stroberi frozen lembek (130,78), listrik padam (209,25), terdapat stroberi yang putih dan benda asing yang terlewatkan (168,33), dan kendaraan bermasalah (196,17). Kemudian pada penentuan strategi prioritas menggunakan metode AHP hasil yang diperoleh yaitu pada faktor risiko penerimaan bahan baku adalah memastikan suhu penerimaan stroberi frozen dan form penerimaan/penolakan barang (0,517), sedangkan faktor risiko penyimpanan adalah menstabilkan aliran listrik (0,511). Pada strategi faktor risiko pengemasan adalah melakukan double chacking oleh tim QC (0,513), dan yang terakhir strategi faktor risiko pada pengiriman adalah melakukan pemeliharaan mesin kendaraan (0,622).
Kata kunci : risiko, mitigasi risiko, Failure Mode and Effect Analysis, stroberi frozen
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
Darmawi, H. 2010. Manajemen Risiko. Bumi Aksara. Jakarta.
Irawan, J.P., Santoso, I., Mustaniroh, S. A. 2017. Model Analisis Dan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Keripik Tempe. Industrial: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri 6(2): 88–96.
Maharani, K. D. 2017. Analisis Risiko Pengolahan Jamu Tradisional Pt Sabdo Palon Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Meishicita, M. 2019. Analisis Dan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Roti Croissant Di PT Bapak Bakery. Universitas Udayana, Bali.
Parsana, T. S., dan Patel, M. T. 2014. A Case Study: A Process FMEA Tool to Enhance Quality and Efficiency of Manufacturing Industry. Bonfring International Journal of Industrial Engineering and Management Science 4(3): 145–52.
Prasetiyo, M., Santoso, I., Mustaniroh, S., dan Purwadi, P. 2017. Penerapan Metode Fmea Dan Ahp Dalam Perumusan Strategi Pengelolaan Resiko Proses Produksi Yoghurt. Jurnal Teknologi Pertanian 18(1): 1–10.
Saaty, T. L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Kompleks. Pustaka Binama Pressindo, Jakarta.
Septifani, R., Santoso, I., dan Pahlevi, Z. 2018. Analisis Risiko Produksi Frestea Menggunakan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy Fmea) Dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy Ahp) (Studi Kasus Di Pt. Coca-Cola Bottling Indonesia Bandung Plant). Proceedings Of National 2: 13–21.
Shabrina, R. N., Dellarosawati, M., dan Hadining, A. F. 2015. Implementasi Proses Bisnis Saluran Distribusi Produk Stroberi Frozen Pada Barokah Tani Agro Farm Dengan Metode Model-Based and Integrated Process Improvement. Skrispsi. Universitas Telkom, Jakarta.
Sukasih, E., dan Setyadjit, S. 2019. Teknologi Penanganan Buah Segar Stroberi Untuk Mempertahankan Mutu / Fresh Handling Techniques for Strawberry to Maintain Its Quality. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 38(1): 47.
Suryadi, K., dan Ramdhani, M. A. 2000. Sistem Pendukung Keputusan: Suatu Wacana Struktural Idealisasi Dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Szováti, K., Biacs, P., dan Kiss, A. 2008. Application of Food Quality Methods in Case Bakery Products. Journal of the Ministry of Agriculture and Rural Development Hungary. 17(2–3): 21–23.
Tsany, F., Santoso, I., dan Ikasari, D. M. 2017. Identification and Risk Analysis of Mozarella Cheese Production Process. Journal of Industrial and Information Technology in Agriculture 1(2): 18–26.
Wessiani, N. A., dan Sarwoko, S. O. 2015. Risk Analysis of Poultry Feed Production Using Fuzzy FMEA. Procedia Manufacturing 4(Iess): 270–81. http://dx.doi.org/10.1016/j.promfg.2015.11.041.