PELATIHAN REACHING OBLIQUE CRUNCH LEBIH MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PERUT DARI PADA PELATIHAN PILATE TOE TAPS PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT SMP NEGERI 2 KUTA

  • Md Ayu Puspita Citra Novelia Program Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • Susy Purnawati Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • Ketut Tirtayasa Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • I Putu Adiartha Griadhi Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Dalam pertandingan pencak silat otot perut sangat dilindungi oleh atlet pencak silat, karena perut merupakan daerah seorang atlet pencak silat mencari point serang sehingga atlet pencak silat memerlukan kekuatan otot perut yang baik untuk menunjang serangan dari lawan. Latihan ROC dan PTT merupakan latihan untuk meningkatkan kekuatan otot perut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan ROC lebih efektif dari pelatihan PTT dalam meningkatkan kekuatan otot perut pada atlet putra peserta ekstrakurikuler pencak silat SMP Negeri 2 Kuta. Jenis penelitian true eksperimental dengan rancangan randomized pre-test and post-test with control groups design. Subjek penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakulikuler pencak silat SMP Negeri 2 Kuta yang berjumlah 32 orang dan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 diberikan pelatihan ROC dan Kelompok 2 diberi pelatihan PTT, frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pengukuran kekuatan otot perut dapat diukur menggunakan test sit-up selama 30 detik. Hasil penelitian pada ke dua kelompok didapatkan rerata kekuatan otot perut sebelum pelatihan ROC 19,1±3,7 per 30 detik, sedangkan sesudah pelatihan menjadi 24,9±4,4 per 30 detik. Rerata kekuatan otot perut sebelum pelatihan PTT 18,1±3,2 per 30 detik, sedangkan sesudah pelatihan PTT menjadi 20,3±3,5 per 30 detik. Uji beda rerata kekuatan otot perut antara Kelompok 1 dan Kelompok 2 dengan menggunakan independent t-test menunjukan bahwa p = 0,00 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa intervensi pada Kelompok 1 maupun Kelompok 2 memberikan efek kekuatan otot perut yang signifikan dimana intervensi ROC lebih meningkatkan kekuatan otot perut atlet putra peserta ekstrakurikuler pencak silat SMP Negeri 2 Kuta. Saran pada penelitian ini diharapkan para pelatih dapat memberikan pelatihan dengan tepat dan menggunakan metode monitoring evaluasi untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet.


 


Kata Kunci: Reaching Oblique Crunch, Pilate Toe Taps, Kekuatan Otot Perut, Pencak Silat

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-21
How to Cite
NOVELIA, Md Ayu Puspita Citra et al. PELATIHAN REACHING OBLIQUE CRUNCH LEBIH MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PERUT DARI PADA PELATIHAN PILATE TOE TAPS PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT SMP NEGERI 2 KUTA. Sport and Fitness Journal, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 67-73, jan. 2021. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/71505>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/spj.2021.v09.i01.p09.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>