DYNAMIC NEUROMUSCULAR STABILIZATION LEBIH MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS LUMBAL DARIPADA STATIC STRETCHING PADA PENGRAJIN BATIK DI GIRILOYO
Abstract
Latar belakang: Fleksibilitas lumbal sangat penting karena dapat membuat gerakan sehari-hari lebih mudah serta dapat melindungi seseorang terhindar dari cedera. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) lebih meningkatkan fleksibilitas lumbal daripada static stretching pada pengrajin batik di Giriloyo. Metode penelitian: desain penelitian ini menggunakan randomized pre and post test design. Jumlah subjek penelitian ini 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberikan DNS dan Kelompok II diberikan static stretching. Masing-masing kelompok diberikan pelatihan 2 kali seminggu selama 4 minggu. Alat ukur yang digunakan modified-modified Schoober test (MMST). Variabel yang dikontrol pada penelitian ini adalah usia, lama bekerja, dan IMT. Hasil: Berdasarkan hasil paired sample t-test pada Kelompok I dan Kelompok II nilai p<0,05, yang menyatakan bahwa baik DNS maupun static stretching sama-sama berpengaruh signifikan dalam meningkatkan fleksibilitas lumbal pada pengrajin batik di Giriloyo. Uji perbandingan antara Kelompok I dan Kelompok II menggunakan independent sample t-test didapatkan hasil nilai p<0,05, artinya ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara DNS dan static stretching. Simpulan: pemberian DNS lebih meningkatkan fleksibilitas lumbal daripada static stretching pada pengrajin batik di Giriloyo.
Kata kunci : DNS, static stretching, fleksibilitas lumbal.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License