KOMBINASI SHUTTLE RUN DAN CORE STABILITY SAMA BAIK DENGAN KOMBINASI SHUTTLE RUN DAN GLUTES CONTROL DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA DI SSB BALI UNITED

  • Resti Nurpratiwi Program Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • I Putu Gede Adiatmika Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • S. Indra Lesmana Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • I Wayan Weta Departemen IKK/IKP Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • I Putu Adiartha Griadhi Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • Ni Nyoman Ayu Dewi Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Pendahuluan: Kelincahan suatu kemampuan mengubah posisi dan arah tubuh secara cepat pada saat bergerak dengan kondisi tubuh tetap seimbang. Kelincahan sangat penting bagi pemain sepak bola agar dapat menerobos dan menghindari hadangan lawan serta mengurangi resiko cedera. Pelatihan kelincahan sangat sesuai diberikan bagi pemain sepak bola usia 10-12 tahun yakni dengan pelatihan shuttle run yang dikombinasikan dengan pelatihan stabilisasi, baik berupa core stability maupun glutes control.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah kombinasi shuttle run dan core stability sama baik dengan kombinasi shuttle run dan glutes control dalam meningkatkan kelincahan pemain sepak bola di SSB Bali United. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, menggunakan rancangan pre and post test group design. Sampel penelitian 22 orang dan di bagi menjadi dua kelompok. Kelompok I mendapat kombinasi shuttle run dan core stability, sedangkan Kelompok II mendapat kombinasi shuttle run dan glutes control. Frekuensi latihan dilakukan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pengukuran kelincahan menggunakan Illinois agility run test. Kelincahan dikatakan meningkat apabila nilai setelah lebih pendek dari nilai sebelum pelatihan. Hasil Penelitian: Didapatkan Kelompok I mengalami peningkatan kelincahan dengan nilai signifikan p = 0,01dari nilai kelincahan 19,87±0,94 detik menjadi 15,49±0,78 detik. Demikian juga pada Kelompok II mengalami peningkatan kelincahan dengan nilai signifikan p = 0,01 dari nilai kelincahan 19,50±0,86 detik menjadi 15,70±0,75 detik. Dari hasil independent t-test tidak didapatkan perbedaan dengan nilai sebelum p = 0,358 dan sesudah p = 0,531.  Simpulan : Kombinasi shuttle run dan core stability sama baik dengan kombinasi shuttle run dan glutes control dalam meningkatkan kelincahan pemain sepak bola di SSB Bali United.


 


 


Kata Kunci: Shuttle run, core stability, glutes control, kelincahan,  sepak bola

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-21
How to Cite
NURPRATIWI, Resti et al. KOMBINASI SHUTTLE RUN DAN CORE STABILITY SAMA BAIK DENGAN KOMBINASI SHUTTLE RUN DAN GLUTES CONTROL DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA DI SSB BALI UNITED. Sport and Fitness Journal, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 41-48, jan. 2021. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/69660>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/spj.2021.v09.i01.p06.

Most read articles by the same author(s)