KEMAMPUAN MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) SEBAGAI ANTI JAMUR TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Saccharomyces cerevisiae DAN Aspergillus niger
Abstrak
mudah diperoleh dari alam. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan warna jaja samuhan yang diberi pewarna sintetis dan diberi pewarna alami dari daun suji, bunga gemitir, bunga telang dan bugenvil. Penelitian dilakukan di Desa Tunjuk, Kabupaten Tabanan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa nilai kecerahan (L), kemerahan (a) dan kekuningan (b) dari jaja samuhan dengan pewarna sintetis adalah (55,4± 0.1; 32,4± 0,2 dan 41.9± 0,2) nilai L, a dan b pada jaja samuhan dengan pewarna alamiah adalah (53,6± 0,3 ; 31,2± 0,1 dan 40,5± 0,2). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa warna dengan bahan alamiah pada jaja samuhan mendekati warna dengan pewarna sintetis. Kata kunci : jaja samuhan, pewarna alamiah dan pewarna sinteti
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ali, S., Hag, L., M. A. Qadeer., Igbal, J. 2009. Production of Citric Acid by Aspergillus niger using cane molasses in a stired fermentor. Electronic journal of Biotechnology. 5(3) : 259-271
Cappucino, J.G., N, Sherman. Microbiology a laboratory manual. 6th ed. Benjamin Cummings, San Fransisco. 243-266.
Christin. 2010. Uji efektivitas ekstrak kulit jeruk purut (CitrusHystrix) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus niger dan Candida albicans secara in vitro. Jurnal Biosains. 10(10)
Dama, C., S. Soelioangan dan E. Tumewu. 2012. Pengaruh perendaman plat resin akrilik dalam ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap jumlah 1(4): 42-54.
Darwis, W., Desnalianif dan R. Supriati. 2011. Inventarisasi jamur yang dapat dikonsumsi dan beracun yang terdapat di hutan dan sekitar desa Tanjung Kuning Kaur Bengkulu. Jurnal Konservasi Hayati, 7(2) : 1-8
David, S. 2003. Menanam Rumput, Memanen Antibiotik. http://www.kompas.com
Diaty, H. 2014. Inventarisasi cendawan patogen pada buah impor dan sifat mating type terhadap cendawan patogen buah lokal dan impor. Tesis. Tidak dipublikasi. Program Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan
Dore, S., D. Buchan dan S. Coulas. 1998. Alcohol versus natural drying for newborn cord care. J of Obs Gyn and Neo natal Bursing.
Dwidjoseputro, D. 2003. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.
Emelia., D. Rizchi., Subiyono., Sari., D.P. Rahayu. 2019. Potensi minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmanii) sebagai antifungi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Tidak dipublikasi. Thesis. Poltekkes Kemenkes, Yogyakarta.
Ensamory, M. 2017. Aktivitas antijamur infusa kulit jeruk siam (Citrusnobilis) terhadap Aspergillus niger EMP1 U2. Jurnal. Universitas Tanjungpura, Pontianak
Gandjar, I., W, Sjamsuridzal., A, Oetari. 2006. Mikologi dasar dan terapan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta, Indonesia.
Gupta, C., P.G. Amar., C. Ramesh,. 2008. Uninyal dan archana kumari, compara analysis of the antimicrobial activity of cinnamon oil and cinnamon extract on somefood-borne microbes, Afican Journal of microbiology research. 2(9), 247-251.
Harmoko, D.A. 2012. Potensi antifungi ekstrak kayu manis terhadap pertumbuhan Candida albicans. https://diglib.uns.ac.id/dokumen. Diakses pada tanggal 20 September 2021
Jatmika, A. 1990. Alternatif produk olahan dari nira kelapa. Buletin manggar. Bandar Kuala: Pusat Pengembangan Bandar Kuala.
Magetsari. 2013. Effectiveness of cinnamon oil coating on k-wire as an antimicrobial agent against staphylococcus epidermidis. Malaysian Orthopaedic Journal. 7(4): 10-14.
Pelezar, M.J. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Terjemahan Hadioetomo. UI-Press Jakarta.
Purwitasari, E., A. Pangastuti dan R. Setyaningsih. 2004. Pengaruh media tumbuh terhadap kadar Protein Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatan protein sel tunggal. Bioteknol. Vol 1 (2): 37-42.
Rahmadani, A. 2017. Analisis komponen kimia minyak atsiri kayu manis (cinnamomum burmanii) serta uji aktivitas antioksidan dan antibakteri. Skripsi. Tidak dipubli kasi. Departemen kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Un iversitas Sumatera Utara, Medan.
Ratih, M. 2011. Efek antibakteri minyak atsiri kayu manis terhadap Enterococcus Faecalis sebagai bagan medikamen saluran akar secara in vitro. Universitar Utara, Medan
Sangal, A. 2011. Role of cinnamon as beneficial antidiabetic food adjunct: a review. advances in applied science research, 2(4):440-450.
Sisko, K., A. Wullur dan W. Bodhi. 2013. Potensi ekstrak etanol daun kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap penurunan kadar glukosa darah dari tikus putih (Rattus norvergicus) yang diinduksi sukrosa. Jurnal Ilmiah farmasi, UNSRAT. 2(2)
Sukandar, E.Y., A.G. Suganda dan Muslikhati. 1999. Efek minyak atsiri kulit kayu dan daun cinnamomum burmanii terhadap bakteri dan fungi. Jurnal Farmasi Indonesia. 10(1) : 269-273
Susanti, N.I.M., M.D. Gandidi dan E.S. Susila. 2013. Potensi produksi minyak atsiri dari limbah kulit kayu manis pasca panen. Jurnal FEMA. 1(2):45-49.
Tille, P. M. 2017. Bailey and Scott’s Diagnostic Microbiology. In Basic Medical Microbiology (fourteenth, p. 45). St. Louis Missouri: Elsevier.
Waluyo, Lud. 2007. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.
Wisudawaty, P. 2020. Aplikasi edible coating minyak kayu manis pada manisan tomat cherry Selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 30 (1): 63-71
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.