PELATIHAN KOMBINASI POWER TRAINING DAN CALF RAISES LEBIH MEMPERCEPAT WAKTU TEMPUH MEMANJAT DARIPADA POWER TRAINING DAN HAND GRIP PADA ATLET PEMANJAT TEBING FPTI KABUPATEN KARANGASEM BALI
Abstract
Waktu tempuh memanjat sangat menentukan kemenangan bagi atlet panjat tebing kategori speed world record, oleh sebab itu peningkatan kondisi fisik seperti power lengan dan tungkai serta kekuatan daya tahan jari-jari tangan dan kaki diperlukan untuk mendukung mempercepat waktu pemanjatan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pelatihan kombinasi power training dan calf raises lebih mempercepat waktu tempuh memanjat daripada power training dan hand grip. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan randomized pre-test and post test group design. Sampel sebanyak 20 atlet perempuan berusia 15-20 tahun, dibagi menjadi 2, Kelompok I (power traning dan hand grip) sebanyak 10 orang dan Kelompok II (power traning dan calf raises) sebanyak 10 orang. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu dan pengukuran dilakukan dengan mengukur waktu tempuh memanjat menggunakan stopwatch. Hasil yang didapat dari uji paired sample t-test pada Kelompok I didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), dan pada Kelompok II didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Uji beda nilai rerata dengan independent sample t-test setelah perlakuan didapatkan waktu tempuh memanjat tebing pada Kelompok II (10,6 ± 0,966) lebih cepat daripada kelompok I (12,1 ± 1,449) dengan nilai p = 0,014 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan kombinasi power training dan calf raises lebih mempercepat waktu tempuh memanjat daripada power training dan hand grip pada atlet pemanjat tebing FPTI Kabupaten Karangasem Bali.
Kata Kunci : power training, hand grip, calf raises, waktu tempuh memanjat tebing
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License