PEMBERIAN LATIHAN TAMBAHAN ZIG-ZAG RUN LEBIH BAIK DARIPADA PEMBERIAN LATIHAN TAMBAHAN SHUTTLE RUN DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA PROGRAM LATIHAN DI AKADEMI OPEL FUTSAL LAMONGAN

  • Muhamad Baidhowi Primadi Program Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • I Nyoman Adiputra Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • I Made Krisna Dinata Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • Nyoman Mangku Karmaya Departemen Ilmu Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • Anak Agung Sagung Sawitri Departemen KMKP, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar
  • I Gusti Ayu Widianti Departemen Ilmu Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Kelincahan berhubungan dengan keefektifan gerakan yang dilakukan. Bentuk latihan kelincahan adalah zig-zag run dan shuttle run. Tujuan pada penelitian untuk membuktikan pemberian latihan tambahan zig-zag run lebih baik daripada shuttle run dalam meningkatkan kelincahan pemain di Akademi Futsal Opel Lamongan. Penelitian dengan jenis quasi experiment menggunakan pretest and posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 18 pemain di Akademi Futsal Opel Lamongan dan terbagi dalam tiga kelompok perlakuan yang berbeda. Kelompok I diberikan penambahan latihan zig-zag run Kelompok II diberikan penambahan latihan shuttle run dan Kelompok III Kelompok Kontrol dengan hanya mendapatkan latihan dari akademi. Frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 7 minggu dengan waktu penambahan latihan 8 menit setiap pertemuan. Pengukuran tingkat kelincahan menggunakan Illinois Agility Run Test. Hasil penelitian pada ketiga kelompok didapatkan rerata kelincahan sebelum zig-zag run adalah 18,34±0,66 detik dan selisih sebelum dan sesudah 3,43±0,20 detik. Rerata kelincahan shuttle run 17,79±0,83 detik dan selisih 2,55±0,31 detik. Rerata kelincahan Kelompok Kontrol 17,89±1,68 detik dan selisih 1,37±0,67 detik. Uji beda rerata peningkatan kelincahan pada Kelompok I, II dan III menggunakan one way ANOVA pada data selisih pre dan posttest ketiga kelompok menunjukkan bahwa p = 0,000 (p < 0,05) antara Kelompok I dengan III, p = 0,002 (p < 0,05) antara Kelompok II dengan III, dan p = 0,023 (p < 0,05) pada Kelompok I dengan II. Kesimpulannya adalah pemberian latihan tambahan zig-zag run lebih baik daripada pemberian latihan tambahan shuttle run dalam meningkatkan kelincahan pada program pelatihan di Akademi Futsal Opel Lamongan.


 


Kata kunci : Zig-zag run, shuttle run, kelincahan, futsal, illinois agility run test.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-21
How to Cite
PRIMADI, Muhamad Baidhowi et al. PEMBERIAN LATIHAN TAMBAHAN ZIG-ZAG RUN LEBIH BAIK DARIPADA PEMBERIAN LATIHAN TAMBAHAN SHUTTLE RUN DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA PROGRAM LATIHAN DI AKADEMI OPEL FUTSAL LAMONGAN. Sport and Fitness Journal, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 34-40, jan. 2021. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/69659>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/spj.2021.v09.i01.p05.

Most read articles by the same author(s)