Peran dukungan sosial dan efikasi diri terhadap resiliensi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Bali
Abstract
Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit, bertahan serta tidak menyerah pada keadaan sulit yang dialami dalam hidupnya. Resiliensi menjadikan individu untuk berusaha beradaptasi dan mempelajari keadaan dengan tujuan menjadi pribadi yang lebih baik. Resiliensi dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal pada masing-masing individu. Faktor eksternal yang memengaruhi resiliensi adalah respon orang-orang dimana individu tinggal dan faktor internal yang memengaruhi adalah keyakinan untuk mampu mengatasi permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial dan efikasi diri terhadap resiliensi pasien gagal ginjal kronik. Subjek dalam penelitian ini adalah 72 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Bali. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial, skala efikasi diri dan skala resiliensi. Teknik analisis pada penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,721, nilai koefisien determinasi sebesar 0,519 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0.05) dengan koefisien beta terstandarisasi pada variabel dukungan sosial sebesar 0,268 dan efikasi diri sebesar 0,517. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama berperan terhadap resiliensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Bali.
Downloads
References
Anasulfalah, H. (2018). Hubungan Self Efficacy dengan Kualitas Hidup Pasien dengan Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. Moewardi. Biomass Chem Eng, 1(1), 6-15.
Astuti, S. (2012). Pola Relasi Sosial Petani dengan Buruh Tani dalam Produksi Pertanian. FISIP Universitas Sumatera Utara, 1(1), 1-10
Azahra, M. (2013). Peran Konsep Diri Dan Dukungan Sosial Terhadap Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisis. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1), 23-35.
Azwar, S. (2017). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy, The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company, New York (Tsay, 2003).
Connor & Davidson. (2003). Develompment of The New Resilience Scale : The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Journal of Depression and Anxiety, 18(2), 76-83.
Ghufron, M. N., Risnawita R.S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Indonesian, P., & Registry. (2016). 8 th Report Of Indonesian Renal Registry 2015.
Kemenkes. (2017). InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://doi.org/2442-7659
Kusuma, H. 2011. Hubungan Antara Depresi dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS yang Menjalani Perawatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tesis. Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Fakultas Keperawatan Univrsitas Indonesia, Depok. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282772-T-Henni%20Kusuma.pdf.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2008). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Potter. P. A. & Perry,A.G. (2008). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktek. Jakarta: EGC
Pradnyaswari, L.B. (2018). Studi Pendahuluan: Resiliensi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Bangli. Denpasar: Tidak dipublikasikan.
Pratiwi, D. A. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (Doctoral_dissertation,_STIKES'Aisyiyah, Yogyakarta)
Purwanto, E. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rayyani.M,Malekyan.L., Forouzi.M.A., Razban. (2014). Self-care Self-efficacy and Quality of Life among Patients Receiving Hemodialysis in South-East of Iran. Asian Journal for Nursing Education and Research, 4(1), 165–171
Reivich, K. & Shatte, A. (2003). The Resilience Factor: 7 Keys to Finding Your Inner Strength and Overcoming Life's Hurdles : Potter TenSpeed Harmony
Rustika, I. M. (2012). Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura. Buletin Psikologi, 20(1–2), 18–25. https://doi.org/10.22146/bpsi.11945
Rustika, I. M. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik pada Remaja. (Disertasi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Sagala, D. S. P. (2015). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Ilmiah Keperawatan Imelda, 1(1), 8–16.
Santoso. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatf dan Kualitatif, Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sarafino, E. P. (2009). Health Psychology : Biopsychosocial Interactions.Fifth Edition.USA: John Wiley & Sons.
Setyowati, A., Hartati, S., & Sawitri, D. R. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada siswa penghuni rumah damai. Jurnal Psikologi, 7(1), 67-77.
Sinaga, R. A. Jumani, Misrawati. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Ners Indonesia, 2(2), 99-108.
Supriyadi, Wagiyo, & Widowati, S. R. (2011). Tingkat Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Terapi Hemodialisis, 6(2), 107–112.
Tititsari, A. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Resiliensi Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisia (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah Surakarta)
Tsay.L.S. (2003). Self Efficacy training for patients with end stage renal disease: Blackwell Publishing Ltd. Retrieved from http://ebscohost
Utami, C. T., & Helmi, A. F. (2017). Self-Efficacy dan Resiliensi: Sebuah Tinjauan Meta-Analisis. Buletin Psikologi,_25(1),_54–65. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.18419
Wahyuningsih, S. A. (2011). Pengaruh terapi Suportif terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Klien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit PELNI Jakarta. (Doctoral dissertation, _FIKUI, Jakarta)
Widiana, I. G. R. (2010). Distribusi Geografis Penyakit Ginjal Kronik di Bali: Komparasi Formula Cockcroft-Gault dan Formula Modification Of Diet In Renal Disease, 8, 2–8.
Wulandari, E., Sianturi, M., & Supriyadi. (2015). Korelasi Self Efficacy dan Social Support dengan Kepatuhan menjalani Hemodialisis pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Poltekkes Semarang, 1(1), 1–10.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).