Peran Kontrol Diri dan Intensitas Mengakses Pornomedia terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Madya di SMK N 1 Denpasar
Abstract
Perilaku seksual pranikah diartikan sebagai tingkah laku yang berhubungan dengan dorongan seksual dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya tali perkawinan yang sah baik secara hukum maupun agama. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku seksual pranikah remaja yang akhir-akhir menjadi isu yang sering diperbincangkan. Perilaku seksual pranikah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang berperan adalah kontrol diri. Perilaku seksual pranikah dapat digolongkan sebagai kenakalan remaja sebagai akibat gagalnya sistem kontrol diri terhadap pengaruh eksternal. Hal ini memperlihatkan bahwa kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri berperan penting menurunkan perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti media yang menyajikan hal-hal yang berbau seksualitas atau disebut juga dengan pornomedia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran kontrol diri dan intensitas mengakses pornomedia terhadap perilaku seksual pranikah remaja madya SMK N 1 Denpasar. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah skala kontrol diri, skala intensitas mengakses pornomedia, dan skala perilaku seksual pranikah. Hasil dari uji analisis regresi berganda menunjukkan R=0,789 (p<0,05) dan R²=0,623 sehingga dapat disimpulkan bahwa kontrol diri dan intensitas mengakses pornomedia bersama-sama berperan sebesar 62,3% terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja madya SMK N 1 Denpasar. Koefisien beta terstandarisasi dari kontrol diri menunjukkan nilai sebesar -0,349 (p<0,05) yang berarti bahwa kontrol diri berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seksual pranikah. Koefisien beta terstandarisasi dari intensitas mengakses pornomedia menunjukkan nilai sebesar 0,484 (p<0,05) yang berarti bahwa intensitas mengakses pornomedia berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seksual pranikah.
Kata kunci: Kontrol diri, mengakses pornomedia, perilaku seksual pranikah, remaja madya.
Downloads
References
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Blackwell, W. (2014). The Psychology Of Human Sexuality. United States: Markono Print Media Pte Ltd.
Bungin, B. (2009). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cahyani, Z.N., Radjah, C.L., & Lasan, B.B. (2016). Hubungan Antara Tayangan Erotika di Pornomedia Terhadap Perilaku Seksual Siswa. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, vol.1 no.4, 158-164. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jkbk/article/view/609/pdf.
Chariri, A. (2014). Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Seksualitas Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Adminitrasi Bisnis Angkatan 2011 Surabaya. Jurnal Fisip Veteran.
Ginting, D. (2017). Studi Pendahuluan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di SMAK Santo Yoseph Denpasar. Artikel tidak dipublikasikan. Universitas Udayana: Denpasar.
Fuhrmann, B. (1990). Adolescence, Adolescent. London: Foresman and Company.
Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Iniversitas Diponogoro.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup (Edisi Kelima ed.). (R. M. Sijabat, Ed., & I. Soedjarwo, Trans.) Jakarta: Erlangga.
Kartika & Farida. (2008). Konseling Sebaya untuk Meningkatkan Efikasi Diri Remaja terhadap Perilaku Beresiko. Laporan Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/staff/132206559.
Kartinah, E. (2011). Humaniora-Pornografi Candu Perusak Otak. Retrieved from Koran Online Media Indonesia: http://mirror.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2011-04-29/mediaindonesia_2011-04-29_025.pdf.
Kasim, F. (2014). Dampak Perilaku Seks Berisiko Dan Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda, Vol. 3, No.1. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/download/32037/19361.
Lazarus, R. (1976). Paterns of Adjustment. Tokyo: McGraw Hill Kogakusha,Ltd.
Lubis, R. E. (2013). Remaja Dan Pornografi : Paparan Pornografi Dan Media. Jurnal Charta Humanika.
Mertia E.N., Hidayat,T., & Yuliadi,I. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orangtua dan Anak dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja Siswa-Siswi Man Gondangrejo Karanganyar. Jurnal Psikologi Universitas Sebelas Maret. Retrieved from http://www.jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id.
Puspitasari, W. (2015). Retrieved from Antara News: https://www.antaranews.com/berita/531954/konferensi-internasional-kb-dilaksanakan-januari-2016.
Red. (2013). Bahayanya Kerusakan Otak Akibat Pornografi. Retrieved from Komisi Penyiaran Indonesia: http://www.kpi.go.id/index.php/id/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31242-bahayanya-kerusakan-otak-akibat-pornografi.
Santrock, J. (2007). Remaja: Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. (2007). Remaja: Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja (Edisi Revisi ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Sarwono, S. W. (2014). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kunantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ucup, E. (2015). Bareskim. Retrieved from http://bareskrim.com/2015/05/21/pertumbuhan-remaja-indonesia-25-persen-dari-jumlah-penduduk/.
Wahyuningsih, R. (2008). Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Malang.
Yulianto. (2010). Gambaran Sikap Siswa SMP Terhadap Perilaku Seksual Pranikah. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul Jakarta, vol.8 , 48-57. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article-=9485-0&val=4564.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).