Peran kontrol diri dan pola asuh autoritatif terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Abstract
Masalah yang dapat dialami mahasiswa terkait dengan tugas akademik adalah mahasiswa sering menunda-nunda untuk mengerjakan tugas. Perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan sesuatu disebut dengan istilah prokrastinasi. Prokrastinasi akademik dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat memengaruhi prokrastinasi akademik adalah kemampuan individu dalam mengendalikan perilakunya agar terhindar dari tindakan yang berdampak negatif seperti prokrastinasi akademik. Kemampuan mengendalikan perilaku merupakan salah satu aspek dari kontrol diri. Faktor eksternal yang dapat memengaruhi prokrastinasi akademik adalah pengawasan yang diberikan orangtua kepada anak agar anaknya tidak melakukan perilaku negatif seperti prokrastinasi akademik. Peran orangtua dalam memberikan pengawasan kepada anak merupakan salah satu aspek dari pola asuh autoritatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kontrol diri dan pola asuh autoritatif terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 96 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kontrol diri, skala pola asuh autoritatif dan skala prokrastinasi akademik. Analisis data dilakukan teknik regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0,760, nilai koefisien determinasi sebesar 0,577, nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), nilai koefisien beta terstandarisasi variabel kontrol diri sebesar -0,569 dan nilai koefisien beta terstandarisasi variabel pola asuh autoritatif sebesar -0,277. Hasil tersebut menunjukan bahwa kontrol diri dan pola asuh autoritatif berperan terhadap tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Hasil tersebut juga menunjukan bahwa kontrol diri memiliki peran lebih besar terhadap tingkat prokrastinasi akademik dibandingkan dengan pola asuh autoritatif.
Kata kunci: Kontrol diri, mahasiswa, pola asuh autoritatif, prokrastinasi akademik.
Downloads
References
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Azwar, S. (2015). Penyusunan skala psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bali.tribunnews.com, 08 Maret (2018). SNMPTN di Universitas Udayana resmi ditutup, ini jurusan yang paling diminati. Diambil dari http://bali.tribunnews.com/2018/03/08/snmptn-di- universitas-udayana-resmi-ditutup-ini-jurusan-yang- paling-diminati. Diakses pada tanggal 26 Juni 2018.
Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas. Diakses dari
Edward, Drew, C. (2006). Ketika anak sulit diatur: Panduan orangtua untuk mengubah masalah perilaku anak. Bandung: PT. Mizan Utama.
Gani, Irwan & Amalia, Siti. (2015). Alat analisis data; Aplikasi statistik untuk penelitian bidang ekonomi dan sosial. Yogyakarta: ANDI.
Ghufron, N.M. & Risnawita, R. (2012). Teori-Teori psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruz Media.
Hamdi, A.S & Bahruddin, A. (2014). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Huda, M. J. N. (2015). Perbandingan prokrastinasi akademik menurut pilihan jenis kelamin di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Palastren, 8(2), 424-438. Diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=40 1100&val=6786&title=PERBANDINGAN%20PROKR ASTINASI%20AKADEMIK%20MENURUT%20PIL AHAN%20JENIS%20KELAMIN%20DI%20UIN%20 SUNAN%20KALIJAGA%20YOGYAKARTA. Diakses pada tanggal 26 Juni 2018.
Lestari, Sri. (2016). Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak.
257
Jakarta: Prenada Media Group.
Monks F.J., Knoers A.M.P & Haditono. S.R. (2009). Psikolog
perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya.
Yogjakarta: Gajahmada University Press.
Muhid, A. (2009). Hubungan antara self -control dan self – efficacy dengan kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Jurnal Ilmu Dakwah, 18(1), 578. Diakses dari http://www.librarygunadarma.com. Diakses pada
tanggal 8 Maret 2017.
Papalia, D.E, Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2011). Human
development: Psikologi perkembangan edisi kesembilan
bagian V s/d IX. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Pramesti, Getut. (2016). Statistika lengkap secara teori dan aplikasi
dengan SPSS 23. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sandra, K.I & Djalali, M.A (2013). Manajemen waktu, efikasi-diri dan prokrastinasi. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3) 217- 222. Diakses dari http://jurnal.untag-
sby.ac.id/index.php/persona/article/download/140/5.
Diakses pada tanggal 7 Maret 2017.
Santoso, S. (2014). Panduan lengkap SPSS versi 20. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Santrock, J.W. (2007). Adolescence: Perkembangan remaja. Jakarta: PT Erlangga.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan
puantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2011). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sutopo, Y & Slamet, A. (2017). Statistika inferensial. Yogyakarta:
ANDI.
You, W.J. (2015). Examining the effect of academic procrastination on achievement using LMS data in e-learning. Journal of Educational Technology and Society, 18 (3), 64-74. Diakses dari https://pdfs.semanticscholar.org/5bbd/43044a38b03c22 16d6d84d9b7382b058a284.pdf. Diakses pada tanggal 7 Maret 2017.
Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis regresi dengan menggunakan aplikasi komputer statistik SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).