Peran harga diri dan efikasi diri terhadap social loafing pada mahasiswa preklinik Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Abstract
Social loafing merupakan pengurangan motivasi dan usaha ketika individu bekerja secara bersama-sama dibandingkan dengan ketika mereka bekerja secara individual. Social loafing memberikan dampak buruk bagi sebuah kelompok. Social loafing dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat memengaruhi social loafing adalah penilaian individu tentang diri dan keyakinan individu untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran harga diri dan efikasi diri terhadap social loafing. Subjek dalam penelitian ini adalah 85 orang Mahasiswa Preklinik Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala social loafing, skala harga diri dan skala efikasi diri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,757, nilai koefisien determinasi sebesar 0,572 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0.05) dengan koefisien beta terstandarisasi pada variabel harga diri sebesar -0,520 dan efikasi diri sebesar -0,308. Hasil tersebut menunjukkan bahwa harga diri dan efikasi diri secara bersama-sama berperan menurunkan taraf social loafing pada Mahasiswa Preklinik Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Kata Kunci: Efikasi diri, harga diri, mahasiswa, social loafing
Downloads
References
Amin, Z., & Eng, K. H. (2009) Basics in medical education 2nd Edition. Singapore: World Scientific Publishing.
Anggraeni, F., & Alfian, I. N. (2015). Hubungan kohesivitas dan social loafing dalam pengerjaan tugas berkelompok pada Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 4(2), 81-87.
Aulia, H., & Gazi, S. (2013). Pengaruh kohesivitas kelompok dan self efficacy terhadap social loafing pada anggota organisasi kedaerahan di Lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tazkiya Journal of Psychology, 18(1), 79-88.
Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baldwin, S.A., & Hoffmman, J. P. (2002). The dynamics of self esteem: A growth curve analysis. Journal of Youth and Adolesence, 31(2), 101- 113.
Bali.tribunnews. (2018). SNMPTN di Universitas Udayana resmi ditutup, ini jurusan yang paling diminati. Diambil dari http://bali.tribunnews.com/2018/03/08/snmptn-di-universitas-udayana-resmi-ditutup-ini-jurusan-yang-paling-diminati. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2018.
Bandura, A. (1997). Self efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman and Company.
Bemfkunud. (2005). Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Diambil dari http://bemfkunud.com/fk-unud/. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2018.
Bolton, M. K. (1999). The role of coaching in students teams: A “just in time” approach to learning. Journal of Management Education, 23(3), 233-250.
Dikti, D. (2008). Buku panduan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi pendidikan tinggi (Sebuah alternatif penyusun kurikulum). Jakarta: Direktorat Akademik Dirjen Dikti.
Duffy, M., Scott, K. L., Shaw, J. D., Tepper, B. J., & Aquino, K. (2012). A social context model of envy and social undermining. Academy of Management Journal, 55(3), 643-666.
Fajrin, N. (2017). Hubungan antara kohesivitas kelompok dan efikasi diri dengan kemalasan sosial pada anggota organisasi. Naskah Tidak Dipublikasikan, Fakultas Psikologi Univeritas Islam Sultan Agung, Jawa Tengah.
Field, A. (2009). Discovering statistic using SPSS 3rd Edition. SAGE Publication.
Hall, D., & Buzwell, S. (2012). The problem of free-riding in group projects: Looking beyond social loafing as reason for non-contribution. Active Learning in Higher Education, 14(1), 37-49.
Harsini, A. (2008). Self-esteem pada remaja. Jurnal Psikovidya, 12(2), 112-118.
Harsono. (2008). Pengantar problem-based learning. Yogyakarta: MEDIKA FK UGM.
Harter, S. (2012). The construction of the self. New York: The Guilford Press.
Hidayati, N. (2016). Hubungan antara harga diri dan kepercayaan diri dengan social loafing pada mahasiswa. Naskah Tidak Dipublikasikan, Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Jawa Tengah.
Karau, S. J., & William, K. D. (2013). The effect of group cohesiveness on social loafing and social compensation. Personality and Social Psychology Bulletin, 25(11), 1342-1354.
Kurdi, F. N. (2009). Penerapan student-centered learning dari teacher-centered learning mata ajar ilmu kesehatan pada program studi penjaskes. Forum Kependidikan, 28(2), 108-113.
Legowo, V. A., Yuwono, S., & Rustam, A. (2009). Correlation between self efficacy and perception of leadership transformasional style with job participation on the employees. Jurnal Psikohumanika, 2(1), 22-32.
Liden, R. C., Wayne, S. J., Jaworski, R. A., & Bennett, N. (2004). Social loafing: A field investigation. Journal of Management, 30(2), 285-304.
Mello, J. (1993). Improving individual member accountability in small work group settings. Journal of Management Education, 17(2), 253-259.
Moeliono, L. (2012). Self efficacy pada seorang perempuan mantan pecandu napza – Sebuah studi kasus. Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 1-13.
Mruk, C. J. (2014). Self esteem and positive psychology 4 th Edition: Research, theory, and practice. New York: Springer Company.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Pabiban, R. (2007). Hubungan antara efikasi diri dan prestasi akademik. Naskah Tidak Dipublikasikan, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Piezon., S., & Ferree, W. (2008). Perceptions of social loafing in online learning groups: A study of Public University and U.S. Naval War College students. International Review of Research in Open and Distance Learning, 9(2), 1-17.
Poskotanews.com, 18 Oktober (2018). Jurusan kedokteran masih jadi favorit masuk PTN. Diambil dari http://poskotanews.com/2017/02/19/jurusan-kedokteran-masih-jadi-favorit-masuk-ptn/. Diakses pada yanggal 18 Oktober 2018.
Rahman, M. S., Karan, R., & Biswas. (2014). Understanding the associations among emotional intelligence, self esteem, and social loafing: An empirical study. Bangladesh University of Professional Journal, 1(2), 20-38.
Rustika, I. M. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik pada remaja. (Disertasi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2005). Psikologi sosial: Psikologi kelompok dan psikologi terapan. Jakarta: Balai Pustaka.
Sasmita, D., & Rustika, M. (2015). Peran efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana. 2(2), 280-289.
Schunk, Dale H., Paul R. Pintrich & Judith L. Meece. (2012). Motivasi dalam pendidikan: Teori, penelitian dan aplikasi. Jakarta: PT Indeks.
Sulistiyowati. (2008). Hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar mahasiswa semester II DIV Kebidanan UNS 2007/2008. Naskah Tidak Dipublikasikan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
WHO. (2010). Framework for action on interprofessional education and collaborative practice. Diambil dari https://www.who.int/hrh/resources/framework_action/en/. Diakses pada tanggal 22 Januari 2019.
Xiangyu, Y., Huanhuan, L., Shan, J., Fei, P., & Zhongxin, L. (2014). Group laziness: The effect of social loafing on group performance. Social Behavior & Personality: An International Journal, 42(3), 465-471.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).