Gambaran perilaku mencari pengobatan pada perempuan dengan kanker payudara
Abstract
Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada perempuan. Kanker payudara dapat memberikan dampak fisik, psikologis, dan sosial. Adanya dampak yang diakibatkan kanker payudara mendorong timbulnya perilaku untuk mengobati kanker atau yang disebut dengan perilaku mencari pengobatan. Perilaku mencari pengobatan merupakan tindakan yang dilakukan individu ketika merasa mengalami masalah kesehatan untuk mencari pengobatan agar dapat memulihkan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku mencari pengobatan yang dilakukan oleh perempuan dengan kanker payudara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi pada tiga responden penelitian. Data kemudian dianalisis dengan theoretical coding dari Strauss dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku mencari pengobatan yang dilakukan oleh perempuan dengan kanker payudara dibagi menjadi empat kategori yaitu perilaku mencari pengobatan modern, pengobatan tradisional, pengobatan sendiri, dan tidak melakukan pengobatan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang memengaruhi perilaku mencari pengobatan perempuan dengan kanker payudara yaitu faktor psikologis (rasa takut, stres, motivasi, kepercayaan, dan persepsi), faktor karakteristik pengobatan (efek samping, ketersediaan, fasilitas, kualitas, kompleksitas, dan hasil pengobatan), faktor personal (usia, jenis kelamin, pengetahuan, waktu untuk berobat, serta pengelolaan stres dan emosional) dan faktor lingkungan (dukungan sosial, faktor ekonomi, kondisi keluarga, dan kebiasaan).
Downloads
References
Adler, N.E., Page, A.E.K. (2008). Cancer care for the whole patient. Washington (DC): National Academies Press (US). Diunduh dari www.ncbi.nlm.nih.gov/books/ NBK4015 tanggal 27 Desember 2017.
Atashbahar, O., Bahrami, M.A., Asqari, R., Fallahzadeh, H. (2013). An examination of treatment seeking behavior affecting factors: A qualitative study in Iran. World Applied Sciences Journal, 25(5), 774-781.
Aziato, L., Clegg-Lamptey, J.N.A. (2015). Breast cancer diagnosis and factors influencing treatment decisions in Ghana. Health Care for Women International, 36(5), 543-557.
Bahrami, M.A., Atashbahar, O., Shokohifar, M., Montazeralfaraj, R. (2014). Developing a valid tool of treatment seeking behavior survey for Iran. Journal of Novel Applied Sciences, 3(6), 651-660.
Bahrami, M.A., Taleghani, F., Loripoor, M., Yousefy, A. (2015). Positive changes after breast cancer: A qualitative study. Journal of Education and Heatlh Promotion, 4, 55.
Bardwell, W.A., Ancoli-Israel, S. (2008). Breast cancer and fatigue. Sleep Med Clin, 3(1), 61-71.
Brannon, L., Feist, J., Updegraff, J.A. (2014). Health psychology an introduction to behavior and health: Eighth Edition. California: Wadsworth. Diunduh dari www.kligg.org/DOC-ID/health-psychology-an-introduction-to-behavior-and-health-psy-255-health-psychology tanggal 20 September 2017.
Depkes RI. (2009). Buku saku pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara. Jakarta: Ditjen PP & PL.
Djatmiko, A., Octovianus, J., Fortunata, N., Andaru, I. (2013). Profil cancer delay pada kasus kanker payudara di RS Onkologi Surabaya. Indonesian Journal of Cancer, 7(2), 47-52.
Falk, S., Bannister, K., Dickenson, A.H. (2014). Cancer pain physiology. British Journal of Pain, 8(4), 154-162.Taylor, E.S. (2009). Health psychology: Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Galgut, C. (2010). The psychological impact of breast cancer: A psychologist's insight as a patient. London: CRC Press. Diunduh dari macmillan.soutron.net/library/Catalogues/ Controls/Download.aspx?id=8543 tanggal 27 Desember 2017.
Gibbs, T., Lurie, S.G. (2007). Health-seeking behavior in ethnic populations: First Edition. Texas (US): Edwin Mellen Pr. Diunduh dari www.unthsc.edu/newsroom/wp-content/uploads/sites/16/Synergy2008.pdf tanggal 27 Desember 2017.
GLOBOCAN. (2012). Estimated incidence, mortality and prevalence worldwide in 2012. Int. Agency Res. Cancer World Heal. Organ. Diunduh dari http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx# tanggal 27 Desember 2017.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Julike, F., Endang, S. (2012). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Perilaku Mencari Pengobatan pada Penderita Kanker Payudara di RSUD Ibnu Sina Gresik. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(2), 138-144.
Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J. (2012). Harrison's Principles of Internal Medicine: Eighteenth Edition. New York: McGraw-Hill. Diunduh dari http://dl4a.org/uploads/pdf/Principles%20of%20Internal%20 Medicine%20Board%20Review%20(good%20book).pdf tanggal 27 Desember 2017.
Mardiana, L. (2007). Kanker pada Wanita: Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Markris, G., Marinelis, A., Battista, M., Chrelias, C., Papantoniou, N. (2017). An ovarian mass after breast cancer: Metachronous carcinoma or metastasis? A case report. Int J Surg Case Rep, 31, 106-108.
Mukwato, K.P., Mweemba, P., Makukula, M.K., Makoleka, M.M. (2010). Stress and Coping Mechanisms Among Breast Cancer Patients and Family Caregivers. Medical Journal of Zambia, 37(1), 40-45.
Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Strauss, A., & Corbin, J. (2017). Dasar-dasar penelitian kualitatif kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Taylor, E.S. (2009). Health psychology: Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).