HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DAN PERILAKU MAKAN INTUITIF PADA REMAJA PUTRI DI DENPASAR
Abstract
Perilaku makan intuitif merupakan perilaku makan adaptif yang berlangsung secara naluriah, ditandai dengan
hubungan yang kuat dengan isyarat-isyarat internal dari rasa lapar dan kenyang fisiologis. Perilaku makan intuitif
meminimalisir tekanan psikologis akibat menahan keinginan dan lapar yang terjadi dalam perilaku diet serta
mengurangi gejala gangguan makan. Perilaku makan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya citra tubuh. Citra
tubuh merupakan cara individu memandang, merasakan, serta mengevaluasi bentuk tubuh yang dapat berupa
gambaran atau penilaian positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan citra tubuh dan
perilaku makan intuitif. Subjek pada penelitian ini adalah remaja putri di Denpasar. Sampel pada penelitian berjumlah
80 orang. Hasil uji hipotesis menggunakan Product Moment Pearson menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 dengan
koefisien korelasi sebesar 0,419. Koefisien korelasi sebesar 0,419 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara citra
tubuh dan perilaku makan intuitif adalah sedang. Signifikansi <0,05 menunjukkan bahwa hubungan citra tubuh dan
perilaku makan intuitif adalah signifikan. Koefisien korelasi positif menunjukkan bahwa arah hubungan citra tubuh
dan perilaku makan intuitif bersifat positif. Artinya, semakin positif citra tubuh, semakin tinggi pula perilaku makan
intuitif dan semakin negatif citra tubuh, semakin rendah perilaku makan intuitif.
Kata Kunci: Perilaku makan intuitif, citra tubuh, diet, remaja putri.
Downloads
References
Andrew, R. Tiggemann, M., & Clark, L. (2015). Predictors of intuitive eating in adolescent girls. Journal of Adolescent Health. 56 (2). Hal. 209-214.
Astuti, L. (2009). Hubungan iklan produk kecantikan di televisi dengan orientasi tubuh wanita bekerja. Naskah tidak dipublikasikan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Azwar, S. (2015). Penyusunan skala psikologi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bednarzyk, M.S., Wright, T.L., & Bloom, K.C. (2013). Body image and healthy lifestyle behaviors of university students. International Journal of Advanced Nursing Studies , 2(2), 107-114.
Bélanger, L. (2012). Inspire me well: Finding motivation to take control of your health. Canada: Insomniac Press.
Blackman, M. (2008). Mind your diet: The psychology behind sticking to any diet. Bloomington: Xlibris Corporation.
Carcieri, E. (2015). Healthy Body Images. Diunduh dari Mirror Mirror Eating Disorder: http://www.snac.ucla.edu/documents/BodyImage2010.pdf 20 Juni 2017.
Cash, T. F. (2008). The body image workbook. New York: New Harbinger Publications.
Cash, T. F., & Pruzinsky, T. (2004). Body image: A handbook of theory, research, and clinical practice. New York: Guilford Press.
Diest, A.K.V. (2007). Gender differences in intuitive eating and factors that negatively influence intuitive eating. Senior Honors Thesis. The Ohio State University.
Dockendorf, S.A. (2011). Intuitive eating scale: an examination among adolescents. Master’s thesis. University of North Texas.
Dyke, N.V, & Drinkwater, E. (2013). Review article relationships between intuitive eating and health indicators: Literature review. Public Health Nutrition. Hal. 1-10.
Grogan, S. (2007). Body image: Understanding body dissatisfaction in men, women and children. London: Routledge.
Husna, N. L. (2013). Hubungan antara body image dengan perilaku diet. Naskah tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Kartikasari, N.Y. (2013). Body dissatisfaction terhadap psychological well being pada karyawati. Jurnal Ilmu Psikologi Terapan. 1(2). Hal. 304-323.
Lintang, A., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan citra tubuh dengan perilaku diet pada remaja putri di SMA Negeri 9 Manado. eJournal Keperawatan (e-Kp). 3(2). Hal. 1-8.
Nesterkin, D. (2012). Organizational change and psychological reactance,. Diunduh dari http://www.emeraldinsight.com/0953-4814.htm04 Agustus 2016.
NIMH. (2012). Prevalence. Diunduh dari http://nimh.nih.giv/ 19 Maret 2016
Ogden, J. (2010). The psychology of eating: From healthy to disordered behavior. United Kingdom: Blackwell Publishing.
Purwaningrum, N. F. (2008). Hubungan antara citra raga dan perilaku makan pada remaja putri. Naskah tidak dipublikasikan. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Putri, R. (2012). Hubungan obesitas dengan gambaran citra tubuh. Naskah tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
RISKESDAS. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Santoso, S. (2005). Mengatasi berbagai masalah statistika dengan SPSS versi. 11.5. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo
Santrock, J. W. (2007). Adolescence: Remaja. Edisi ke-11 (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Sari, D.A. & Permatasari, A.I. (2016). Gambaran Citra Tubuh Siswi dengan Obesitas. Jurnal STIKES , 9(1), 60-66.
Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Tribole, E., & Resch, E. (2012). Intuitive eating. New York: St. Martin's Griffin.
Tylka, T., & Diest, A.K.V. (2013). The intuitive eating scale-2: Item refinement and psychometric evaluation with college women and men. Journal of Counseling Psychology , 60(1), Hal. 137-153.
Wiseman, M. (2012). Article. Diunduh dari clinical psychology associates of north central florida: http://cpancf.com/articles_files/intuitiveeating.asp 16 Maret 2016.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).