PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN EKSPRESI EMOSI TERHADAP KEPUASAN PERKAWINAN PADA PEREMPUAN DI USIA DEWASA MADYA

  • Ni Kadek Pradnya Paramita Universitas Udayana
  • Luh Made Karisma Sukmayanti Suarya Universitas Udayana

Abstract

Kepuasan perkawinan merujuk pada suatu perasaan positif yang dimiliki pasangan dalam perkawinan yang memiliki makna lebih luas daripada kenikmatan, kesenangan dan kesukaan. Terdapat beberapa faktor-faktor memengaruhi kepuasan dalam perkawinan antara lain adalah gender, tahapan usia, komunikasi yang terjalin antara pasangan, serta pengungkapan emosi terhadap pasangan. Perempuan cenderung lebih rendah merasakan kepuasan perkawinan dibandingkan laki-laki serta perempuan dewasa madya cenderung lebih merasakan kepuan perkawinan dibandingkan dewasa awal karena perempuan dewasa madya telah memasuki masa sarang kosong sehingga dapat menghabiskan waktu bersama dengan pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran komunikasi interpersonal dan ekspresi emosi terhadap kepuasan perkawinan pada perempuan di usia dewasa madya. Subjek penelitian ini adalah perempuan yang berada pada usia dewasa madya yang telah memiliki anak yang beranjak dewasa dan telah melangsungkan perkawinan serta berdomisili di Kota Denpasar. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala kepuasan perkawinan, skala komunikasi interpersonal, serta skala ekspresi emosi. Hasil dari uji regresi berganda menunjukkan nilai regresi R=0,424 dengan taraf sigifikansi 0,000 (p<0,05) serta R Square=0,180 sehingga dapat disimpulkan komunikasi interpersonal dan ekspresi emosi sama-sama berperan sebesar 18% terhadap kepuasan perkawinan pada perempuan di usia dewasa madya. Koefisien beta terstandarisasi menunjukkan nilai 0,344 dengan taraf signifikansi 0,012 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan secara signifikan terhadap kepuasan perkawinan. Koefisien beta terstandarisasi menunjukkan nilai 0,100 dengan taraf signifikansi 0,454 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa ekspresi emosi tidak berperan secara signifikan terhadap kepuasan perkawinan.



Kata kunci: Komunikasi interpersonal, ekspresi emosi, kepuasan perkawinan, perempuan, dewasa madya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Altaira, N. (2008). Hubungan antara kualitas komunikasi dengan kepuasan dalam perkawinan pada istri. Skrips (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan validitas (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Belajar
BKKBN. (2011). Perkawinan muda di kalangan perempuan: Mengapa ?. Pusdu BKKBN. Seri I No.6
Burleson, B. R., & Denton, W. H. (1997). The relationship between communication skill and marital satisfaction : Some Moderating effects. Journal of Marriage and The Family, 59, 884-902.
Carstensen, L. L., Gottman, J. M., & Levenson, R.W. (1995). Emotional behavior in long term marriage. Psychology And Aging, 10, 140-14
Desmayanti, S. (2009). Hubungan antara resolusi konflik dan kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri bekerja pada masa awal pernikahan. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Depok
Dewi, N & Sudhana, H. (2013). Hubungan antara komunikasi interpersonal pasutri dengan keharmonisan dalam pernikahan. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 1, No. 1, 22-31
Diva, N. (2015). Pengaruh kematangan emosi terhadap kepuasan perkawinan pada pasangan dewasa tengah di Dusun Sumbersuko-Kesilir-Silirangung-Banyuwangi. Skripsi (tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri: Malang
Duvall, E.M., Miller, B.C. (1985). Marriage and family development (6th Edition). New York: Harper & Row Publishers.
Field, Andy. (2009). Discovering statistics using SPSS (3th Edition). London:SAGE
Fitzpatrick, M. A., & Ritchie, L. D. (1994). Communication schemata within the family: multiple perspectives on family interaction. Human Communication Research, 20, 275-301.
Fowers, B. J & Olson, D. J. (1993). ENRICH marital satisfaction scale: a brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology. Vol. 7 No. 2. 176-185
Gajiumr.com (2016). Gaji umr Bali 2016, daftar lengkap gaji umr 9 kota dan kabupaten di provinsi Bali tahun 2016. http://www.gajiumr.com/gaji-umr-bali/ (diunduh pada tanggal 08 November 2016)
Gorchoff, Sara M., John, Oliver P., Helson, Ravena. (2008). Contextualizing change in marital satisfaction during middle age : an 18- year longitudinal study. Journal Of Psychology Science. 19 (11) 1194-1200
Gross, J.J & John, O.P. (1998). Mapping the domain of expressivity: multhimethod evidence for a hierarchical model. Journal Of Personality And Social Psychology, 74, 170-191
Gunawan, I. (2016). Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Halberstadt, A. G., Cassidy, J., Stifer, C. A., Parke, R. D., Fox, N.A. (1995). Self expressiveness within the family context: psychometric support for a new measure. Psychological Assesmen, 7, 93-103
Hajizah, Y .(2012). Hubungan antara komunikasi intim dengan kepuasan pernikahan pada masa pernikahan 2 tahun pertama. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Jakarta
Health.Kompas.com (2015). Kasus perceraian meningkat 70 % diajukan oleh istri. http://health.kompas.com/read/2015/06/ 30/151500123/Kasus.Perceraian.Meningkat.70.Persen.Diajukan.Istri. (diunduh pada tanggal 2 Februari 2016)
Helgeson, Vicky. (2012). The psychology of gender. New Jersey: Pearson
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta : Erlangga
Kementrian Agama Kota Denpasar. (2016). Mohon informasi hak asuh. http://agama.denpasarkota.go.id/index.php/lihat-saran/13486/Mohon-Informasi-Hak-Asuh-anak (diunduh pada tanggal 2 Januari 2017)
Kusuma, A. (2015). Penggambaran perempuan bali dalam film (analisis wacana perempuan bali dalam film “under the tree”karya garin nugroho). Commonline Departemen Komunikasi. Vol 2 No.2
Laksono, W. (2011). Hubungan antara tingkat pendidikan dengan kematangan emosi pada wnita dewasa madya. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana: Salatiga
Laurenceau, J. P., & Barrett. (2005). The interpersonal process model of intimacy in marriage: a daily-diary and multilevel modeling approach. Journal of Family Psychology, 19 (2), 314–323.
Litzinger, S., & Gordon, K. C. (2005). Exploring relationships among communication, sexual satisfaction, and marital satisfaction. Journal of Sex and Marital Therapy, 31, 409-424
Ndaumanu, C. (2015). Perbedaan Tingkat Kepuasan Perkawinan Pada Wanita Dewasa awal Dan Wanita Dewasa Madya. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Sanatha Dharma. Yogyakarta
Olson, D. H. L., DeFrain, J. D. (2003). Marriages and families : intimacy, diversity, and strengths (4th edition). USA : McGraw Hill Company
Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development (psikologi perkembangan) (9th edition). USA : McGraw Hill Company
Priyatno, D. E. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan spss. Yogyakarta: Gava Media
Pujiastuti, E & Retnowati, S. (2004). Kepuasan pernikahan dengan depresi padakelompok wanita menikah yang bekerja dan yang tidak bekerja. Humanitas : Indonesian Psychological Journal. Vol.1, No.2, hal.1-9
Purwanto. (2010). Metodelogi penelitian kuantitatif untuk psikologi dan pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Rahmiati, A. (2010). Pengaruh emotional expressivity pasangan suami-istri terhadap kepuasan pernikahan. Skripsi (tidak dipublikasiskan). Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta
Rakhmat, J. (2015). Psikologi komunikasi bandung : Remaja Rosadakarya
Replubika.co.id. (2015). Angka perceraian di denpasar meningkat. http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/30/nnls9q-angka-perceraian-di-denpasar-meningkat (diunduh pada tanggal 2 Februari 2016)
Sadarjoen, S. S. (2005). Konflik marital: pemahaman konseptual, aktual dan alternatif solusinya. Bandung: Refika Aditama
Santoso, S. (2005). Mengatasi berbagai masalah statistik dengan spss versi 11.5. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia
Santrock, J. W. (2002). Life-spam development: perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga
Sari, A .(2011). Pengaruh kemampuan berkomunikasi dan kemampuan pemecahan masalah terhadap kepuasan wanita yang melakukan pernikahan dini. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta
Saudia, A. (2012). Komunkasi interpersonal yang efektif pada kelompok kerja x. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma: Jawa Barat
Silalahi, O. (2011). Peranan komunikasi antarpribadi dalam membentuk konsep diri. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara: Medan
Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: perhitungan manual & spss (Edisi 1). Jakarta: Prenadamedia Group
Sprecher, S., & Sedikides, C. (1993). Gender differences in perceptions of emotionality: The case of close heterosexual relationships. Sex Roles, 28,511–530
Stone, E. A., Shackelford, T. D. (2007). Marital satisfaction. Encyclopedia of Social Psychology. 541-54
Sugiyono (2013a). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2014b). Metode penelitian kombinasi (mixed method). Bandung: Alfabeta
Srisusanti, S & Zulkaida, A. (2013). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan pada istri. Universitas Gunadharma Jurnal. Vol. 7 No. 06
Sudarsono. (2005). Hukum perkawinan indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Surya, T. (2013). Kepuasan Perkawinan Pada Istri Ditinjau Dari Tempat Tinggal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 2 No.1
Walgito, B. (1984a). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset
Walgito, B. (2004b). Bimbingan dan konseling perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset
Wardhani, N., A. (2012). Self disclosure dan kepuasan perkawinan pada istri di usiaawal perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 1 No. 1
Zulaikah, N. (2008). Hubungan antara kepuasan seksual dengan kepuasan pernikahan. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikolosi Universitas Muhammdiyah: Surakarta
Published
2018-06-30
How to Cite
PARAMITA, Ni Kadek Pradnya; SUARYA, Luh Made Karisma Sukmayanti. PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN EKSPRESI EMOSI TERHADAP KEPUASAN PERKAWINAN PADA PEREMPUAN DI USIA DEWASA MADYA. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 16-28, june 2018. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/40396>. Date accessed: 29 mar. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>