Karakteristik Enkapsulat Ekstrak Pewarna Bunga Kenikir (Tagetes erecta L.) pada Perlakuan Perbandingan Kasein dan Maltodekstrin
Main Article Content
Abstract
Bunga kenikir dapat digunakan sebagai pewarna alami yang mengandung karotenoid melalui proses ekstraksi dan enkapsulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan perbandingan kasein dan maltodekstrin terhadap karakteristik enkapsulat ekstrak bunga kenikir dan menentukan perlakuan perbandingan kasein dan maltodekstrin terbaik untuk mendapatkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga kenikir. Percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan perbandingan kasein dan maltodekstrin, yang terdiri dari 5 taraf yaitu (1: 1.0), (1: 1.5), (1: 2.0), (1: 2.5), dan ( 1: 3.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kasein dan maltodekstrin berpengaruh sangat nyata (P <0,01) terhadap kadar air, kadar karotenoid total, kadar karotenoid permukaan, kelarutan, tingkat kecerahan, tingkat kemerahan, tingkat kekuningan, dan efisiensi enkapsulasi. Perlakuan perbandingan kasein dan maltodekstrin 1: 2.0 adalah perlakuan terbaik untuk menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga kenikir dengan karakteristik rendemen 91,45 ± 0,19 %, kadar air 5,29 ± 0,04 %, total karotenoid 0,46 ± 0,00 %, karotenoid permukaan 0,22 ± 0,00 %, efisiensi enkapsulasi 52,40 ± 1,40 %, kelarutan 80,81 ± 0,07 %, tingkat kecerahan 49,27 ± 1,40, tingkat kemerahan 26,07 ± 0,02, dan tingkat kekuningan 38,71 ± 0,18.
Kata kunci: Tagetes erecta L, kasein, maltodekstrin, enkapsulasi
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.