Karakteristik Virgin Coconut Oil Pada Perlakuan Ukuran Partikel dan Jumlah Arang Aktif Pelepah Kelapa (Cocos nucifera L.) Sebagai Adsorben
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Virgin Coconut Oil (VCO) is a pure coconut oil produced from old coconut meat in fresh conditions, which is made without heating and without using chemicals. The quality of VCO can be improved by using activated charcoal adsorbent in the filtering process. This study aims to determine the effect of particle size and amount of coconut frond activated charcoal adsorbent on VCO characteristics and determine the best treatment for particle size and amount of adsorbent to produce quality VCO. This research used a factorial randomized block design with two factors, namely particle size (P) with P1 (80 mesh), P2 (100 mesh), and P3 (120 mesh), and the amount of adsorbent (J) with J1 (20g), J2 (30g), and J3 (40g), resulting in 9 treatment combinations grouped into 2 based on the time of implementation, thus obtaining 18 experimental units.The results showed that particle size had a significant effect on water content, free fatty acids, clarity, and organoleptic characteristics such as aroma, taste, and color. Meanwhile, the amount of adsorbent from coconut frond activated charcoal had a significant effect on clarity and organoleptic characteristics such as aroma and taste, but had no significant effect on water content, free fatty acids, peroxide number, and organoleptic color. The interaction between particle size and adsorbent amount did not significantly affect the moisture content, free fatty acids, peroxide number, clarity, and organoleptic characteristics such as aroma, taste, and color of VCO. Based on these results, the best treatment to produce quality VCO products is to use a particle size of 120 mesh and the amount of activated charcoal adsorbent from coconut fronds as much as 40g. With this treatment, the values of water content 0.012 ± 0.000%, free fatty acid 0.038 ± 0.003%, clarity 0.003 ± 0.001 A, peroxide number 0.388 ± 0.003 mg ek/kg, and organoleptic test scores for taste 4.65 ± 0.59, color 4.60 ± 0.60, and aroma 4.55 ± 0.94 were obtained.Keywords: activated charcoal, coconut, coconut fronds, VCO
ABSTRAK
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang dihasilkan dari daging kelapa tua segar, diproduksi tanpa menggunakan pemanasan dan bahan kimia. Kualitas VCO dapat ditingkatkan dengan menggunakan adsorben arang aktif pada proses penyaringannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan jumlah adsorben arang aktif pelepah kelapa terhadap karakteristik VCO dan menentukan perlakuan ukuran partikel dan jumlah adsorben terbaik untuk menghasilkan VCO yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan RAK Faktorial, dengan dua faktor yaitu ukuran partikel (P) dengan P1 (80 mesh), P2 (100 mesh), dan P3 (120 mesh), serta jumlah adsorben (J) dengan J1 (20g), J2 (30g), dan J3 (40g), akan didapatkan 9 kombinasi perlakuan yang dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan waktu pelaksanaanya, sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel sangat berpengaruh nyata terhadap kadar air, asam lemak bebas, kejernihan, serta organoleptik seperti aroma, rasa, dan warna. Sementara itu, jumlah adsorben dari arang aktif pelepah kelapa berpengaruh nyata terhadap kejernihan dan karakteristik organoleptik seperti aroma dan rasa, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida, dan organoleptik terhadap warna. Interaksi antara ukuran partikel dan jumlah adsorben tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida, kejernihan, serta karakteristik organoleptik seperti aroma, rasa, dan warna pada VCO. Berdasarkan hasil ini, perlakuan terbaik untuk menghasilkan VCO yang berkualitas tinggi dengan menggunakan ukuran partikel 120 mesh dan jumlah adsorben arang aktif dari pelepah kelapa sebanyak 40g. Dengan perlakuan ini, diperoleh nilai kadar air 0,012±0,000%, asam lemak bebas 0,038±0,003%, kejernihan 0,003±0,001 A, bilangan peroksida 0,388±0,003 mg ek/kg, serta skor uji organoleptik untuk rasa 4,65±0,59, warna 4,60±0,60, dan aroma 4,55±0,94.
Kata kunci : arang aktif, kelapa, pelepah kelapa, VCO
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
Alamsyah, M., Kalla, R., dan Ifa, L. 2017. Pemurnian minyak jelantah dengan proses adsorbsi. Journal Of Chemical Process Engineering, 2(2), 22–26. https://doi.org/10.33536/jcpe.v2i2.162
Amiriyah, S., dan Nanang, M. 2022. Pemanfaatan buah kelapa masyarakat Desa Maruat Kabupaten Paser. Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat, 3(2), 116–123.
Ariyetti, Arziyah, D., dan Wijayanti, R. 2024. Karakteristik minyak jelantah hasil proses pemurnian dengan arang sekam padi pada berbagai ukuran partikel. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, 18(1), 51–58.
Basha, N. A., Rathinavel, T., dan Sridharan, H. 2023. Activated carbon from coconut shell synthesis and its commercial applications a recent review (pp. 1–20).
De Garmo, E. P., Sullivian, W. G., dan Canada, J. R. 1984. Enggineering Economy. Macmillan.
Dewi, R., Azhari, dan Nofriadi, I. 2020. Aktivasi karbon dari kulit pinang dengan menggunakan aktivator kimia KOH. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(2), 12–22. https://doi.org/10.29103/jtku.v9i2.3351
Fatimah, F., dan Sangi, M. E. C. 2010. Kualitas pemurnian Virgin Coconut Oil (VCO) menggunakan beberapa adsorben. Chemistry Progress, 3(2), 65–69.
Fauzana, N., Pertiwi, A. A., dan Ilmiyah, N. 2021. Etnobotani kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Al Kawnu: Science And Local Wisdom Journal, 01(01), 45–56. https://doi.org/10.18592/alkawnu.v1i1.5073
Gediya, S. K., Mistry, R. B., Patel, U. K., Blessy, M., dan Jain, H. N. 2011. Herbal plants used as a cosmetics. Journal of Natural Product and Plant Resourse, 1(1), 24–32.
Hasyim, U. H., Kurniaty, I., Mahmudah, H., dan Hermanti, M. 2019. Pengaruh waktu adsorpsi asam lemak bebas dalam minyak kelapa sawit mentah pada pembuatan bioadsorben limbah batang pisang. Jurnal Konversi, 8(1), 61–70.
Hitijahubessy, H., dan Huwae, L. M. C. 2021. Pemanfaatan arang aktif dari limbah tempurung pala sebagai absorben untuk meningkatkan kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode fermentasi. Jurnal Biofaal, 2(2), 81–86.
Indarto, C., dan Fakhry, M. 2022. Efektivitas jenis adsorben dalam pemurnian cooking oil dari jagung varietas lokal Madura. Jurnal Teknologi Insutri Pertanian, 16(4), 622–629. https://doi.org/10.21107/agrointek.v16i4.16641
Indihani, R. R., Nugroho, W. A., dan Lutfi, M. 2017. Pengaruh konsentrasi aktivator arang aktif dan waktu kontak limbah terhadap kandungan TDS dan zat warna limbah cair batik. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 5(3), 281–288.
Kolo, M. M., dan Batu, M. S. 2023. Pelatihan pembuatan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) menggunakan metode endapan/pendiaman di kelompok tani efata Desa Sunsea Kecamatan Naibenu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 26–36. https://doi.org/10.32938/bc.6.1.2023.26-36
Luthfia, A., Azhari, Suryati, Sulhatun, dan Meriatna. 2021. Penurunan kadar FFA (Free Fatty Acid) menggunakan adsorben dari tempurung kelapa. Chemical Engineering Journal Storage, 1, 1–10. https://doi.org/10.29103/cejs.v1i2.503
Meriatna, Sylvia, N., Suryati, Seregar, F. S., Maulinda, L., dan Zulmiardi. 2020. Optimasi kondisi proses adsorbsi untuk meningkatkan kualitas CPO menggunakan adsorben karbon aktif sisa pembakaran cangkang kelapa sawit pada batch column. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(1), 14–23. https://doi.org/10.29103/jtku.v9i1.3032
Praditha, J. 2021. Pemanfaatan ampas kopi sebagai adsorben pada penjernihan minyak jelantah. SKRIPSI
Rosalin, Paramita, V. D., dan Saleh, M. 2021. Pemanfaatan arang aktif tempurung kelapa sebagai adsorben untuk mempertahankan mutu Virgin Coconut Oil (VCO). Bidang Ilmu Teknik Kimia, Kimia Analisis, Teknik Lingkungan, Biokimia Dan Bioproses, 53–60.
Sadikin, Y. . 1992. Pengaruh lama penggorengan dan penggunaan adsorben terhadap mutu minyak goreng bekas penggorengan tahu-tempe. Skripsi FATEMETA, IPB, Bogor.
Sari, A. M., Pandit, A. W., dan Abdullah, S. 2021. Pengaruh variasi massa karbon aktif dari limbah kulit durian (Durio zibethinus) sebagai adsorben dalam menurunkan bilangan peroksida dan bilangan asam pada minyak goreng bekas. Jurnal Konversi, 10(01), 1–7.
Setyorini, A. A., dan Lusiani, C. E. 2022. Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) hasil fermentasi selama ≥ 24 jam menggunakan ragi roti dengan konsentrasi nutrisi yeast 6%. Jurnal Teknologi Separasi, 8(2), 377–384. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i2.381
Sitorus, R. Z. S., Djalal, M., Zainal, dan Laga, A. 2020. Coconut oil purification using two different concentrations of activated charcoal. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 575(1), 1–5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/575/1/012226
SNI. 2008. Standar mutu minyak kelapa virgin (VCO). Sni 7381:2008. https://drive.google.com/file/d/1sGbr7IRDtqB9_8xjBqkCcbV-Q8mjHQE4/view?usp=sharing
Sulo, L. mariance, Khairuddin, dan Ruslan. 2019. Kemampuan adsorbsi abu sekam padi terhadap air dan asam lemak bebas Virgin Coconut Oil (VCO) dalam kolom adsorbsi. Jurnal Riset Kimia, 5(2), 121–131. https://doi.org/10.22487/kovalen.2019.v5.i2.10115
Syahriani, A., Mulyawan, R., Azhari, Hakim, L., dan ZA, N. 2023. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) menggunakan metode fermentasi dengan perbandingan jenis ragi roti dan ragi tempe. Chemical Engineering Journal Storage(CEJS), 3(5), 724–734. https://doi.org/10.29103/cejs.v3i5.11872
Zunifer, A., dan Ayu, D. F. 2021. Ukuran partikel dan waktu kontak karbon aktif dari kulit singkong terhadap mutu minyak jelantah. Jurnal Sagu, 19(2), 27–38. https://doi.org/10.31258/sagu.v19i2.7896