Faktor Risiko Penyebaran Escherichia coli O157:H7 pada Sapi di Mengwi, Badung, Bali
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko serta signifikasi dari masing-masing faktor resiko terhadap penyebaran E. coli O157:H7. Sampel yang digunakan sebanyak 60 sampel feses sapi. Penelitian menggunakan metode cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan tehnik sampling purposif (purposive sampling). Isolasi Bakteri E. coli dimulai dengan menumbuhkan bakteri pada media EMBA, selanjutnya diuji pewarnaan Gram, dan tes IMVIC. Konfirmasi bakteri E. coli O157:H7 dibiakkan dengan menumbuhkan isolate pada media SMAC, Latex Agglutination Test dan uji serologi H7. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan di uji dengan Odds ratio dan uji Chi square. Hasil penelitian pada uji Odds ratio menunjukkan jenis kelamin sapi jantan dengan nilai odds ratio 1,52, sumber air non PAM dengan nilai odds ratio 1,52, dan keadaan cuaca hujan dengan nilai odds ratio 2,05 yang berarti memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyebaran E. coli O157:H7. Kesimpulan dari variabel dari faktor risiko infeksi E. coli O157:H7 menunjukkan bahwa sapi dengan jenis kelamin jantan yang mendapat sumber air non-PAM pada saat cuaca hujan lebih berisiko terhadap penyebaran infeksi E. coli O157:H7. Namun, nilai chi square menunjukkan bahwa faktor-faktor resiko tidak berasosiasi secara nyata(P>0,05) terhadap infeksi E. coli O157:H7 di Kecamatan Mengwi.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-10-30
How to Cite
HASTUTI, Yunita Sri; SUADA, I Ketut; SUARDANA, I Wayan.
Faktor Risiko Penyebaran Escherichia coli O157:H7 pada Sapi di Mengwi, Badung, Bali.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], oct. 2015.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/17558>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
E. coli O157:H7, faktor resiko,sapi, Kecamatan Mengwi.