Stressor dan Coping Stress Guru yang Dimutasi dari Sekolah Reguler ke Sekolah Luar Biasa (SLB)
Abstract
Menentukan profesi yang diinginkan individu cenderung memilih pekerjaan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki agar tidak terjadi ketidak sesuaian dalam bekerja. Semua profesi memiliki tingkat stress masing-masing. Profesi guru dilaporkan memiliki tingkat stress yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan profesi lainnya. Guru yang ditugaskan di sebuah sekolah harus memiliki kemampuan dasar untuk memberikan pengajaran yang baik kepada siswa. Guru pada sekolah luar biasa (SLB) sebelum bertugas di SLB harus memiliki kemampuan dasar pendidikan luar biasa (PLB). Stress yang muncul pada individu dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah ketidak sesuaian antara kemampuan yang dimiliki oleh individu dengan pekerjaan yang harus dikerjakan. Dalam menghadapi pemicu stress (stressor) individu melakukan coping stress guna meredam stress yang ditimbulkan oleh setiap pemicu stress (stressor). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stressor yang dihadapi oleh guru yang dimutasi dari sekolah reguler ke sekolah luar biasa (SLB) serta coping stress yang dilakukan guna meredam stress yang ditimbulkan oleh stressor tersebut. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain kasus tunggal. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Responden penelitian ini adalah seorang guru yang dimutasi dari sekolah reguler ke sekolah luar biasa (SLB). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden menghadapi permasalahan pada awal penugasan di SLB dan permasalahan ketika mengajar di SLB. Coping stress yang dilakukan responden untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama menjadi guru adalah dengan mencoba mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi responden.
Kata kunci: stress, stressor, coping stress, guru SLB
Downloads
References
Babbie, E. R. (2013). The practice of social research (13th Ed.). USA: Cengage Learning.
Bungin, B. (2008). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Jakarta:
Kencana.
Daymon, C., & Holloway, I. (2011). Qualitative research methods in
public relations and marketing communications. New
York: Routledge.
Fitria, D. S. (2009). Implementasi pendidikan sekolah luar biasa di
indonesia. Jakarta: Dokum Publisher.
Folkman, S., Lazarus, R. S., Dunkel-Schetter, C., DeLongis, A., & Gruen, R. J. (1986). Dinamics of a stressful encounter: Cognitive appraisal, coping, and encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology), 50(5), 992-1003. doi:10.1037/0022-
3514.50.5.992.
Hari. S. (2005). Dasar pendidikan luar biasa. Jakarta: Wirda Jaya. Hendryk. S. (2015). Menerapkan pola asuh pada anak berkebutuhan
khusus. Surabaya: Teratai.
Herdiansyah. H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu
psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Johnson, R. B., & Christensen, L. (2014). Educational research: Quantitative, qualitative, and mixed Approaches.
USA: Sage Publications
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping.
New York: Springer Publishing Company.
Lazarus, R. S. (1999). Stress and emotion: a new synthesis. New
York: Springer Publishing Company.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode -metode baru
(terjemahan: Rohidi). Jakarta: Ul-Press.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi
Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2008). Metodologi penelitian kualitatif paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Na’im. (2011). Petunjuk teknis pelaksanaan peraturan bersama
tentang penataan dan pemerataan guru PNS. http://dikdas .kemdikbud.go.id /application/media /file/ Juknis% 20Peraturan%205% 20Menteri % 20tetang% 20tentang% 20Penataan%20dan%20Pemerataan% 20Guru% 20Pegawai%20Negeri%20Sipil.PDF. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016.
Novita, Y. (2010). Kenali anak kita sejak dini. Jakarta: Marga Utama Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping: Theory, research, practice. New York: Guilford
Press.
Pawito. (2007). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta: LKiS. Prameswari, D. (2005). Stres kerja pada guru SLB bagian C ditinjau
dari kecerdasan emosional. http://eprints.unika.ac.id/4889/1/97.40.2504. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2016.
Pristi, D. (2013). Jenis-jenis SLB. http://12035dp.blogspot.com /2013/05/jenis-jenis-slb.html. Diakses pada 5 Oktober
2016.
Rahmawati, S. H. (2013). Stres pada guru / dosen. http:// shrahmawati .dosen.unimus.ac.id/2013/02/24/st
Rakhmat, J. (2003). Psikologi agama: Sebuah pengantar. Bandung: Mizan.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2010). Health psychology:
Biopsychosocial interactions (7th Ed). New Y ork:
John Wiley.
Shinta, U. (2011). Panduan pengajaran pada anak-anak bagi orang
tua. Semarang: Tunas Muda.
Straus, A., & Corbin, J. (2013). Dasar-dasar penelitian kualitatif tata
langkah dan teknik-teknik reoritisasi data.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kombinasi (Mixed methods).
Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, A. (2011). Siswa tunagrahita itu menanti yang tak pasti. http:// megapolitan.kompas.com/read/2011/08/11/03433995/
Siswa.Tunagrahita.Itu.Menanti.yang.Tak.Pasti. Diakses pada 3 Oktober 2016.
Taylor, S. E. (2009). Health psychology. Los Angeles: McGraw-Hill.
Triyugo, D. (1995). Symphoni harmoni, sebuah perspektif dari alam.
Surabaya: Merah Putih.
Woodside, A. G. (2010). Case study research: Theory, methods, practice. USA: Emerald Group Publishing.
Yin, R. K. (2014). Studi kasus: desain & metode. Jakarta: Rajawali Press.
Yin, R. K. (2016). Qualitative research from start to finish (2nd Ed). New York: The Guillford Press.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).