Karakteristik Teh Herbal Rosella dan Gula Lontar Pada Formulasi yang Berbeda-beda
Main Article Content
Abstract
Herbal drinks also called herbal teas, are processed from the roots, stems, flowers, leaves, seeds, and fruit peels of plants that are useful as medicinal plants and do not contain caffeine. One of the plants herbal tea is rosella. The sour taste of rosella tea reduces consumer interest in drinking rosella tea, the addition of sugar to tea can improve the taste of tea. Palm sugar has a low glycemic index value that is safe for consumption by diabetics. The purpose of this study was to determine the formulation of the rosella powder to palm sugar powder ratio and to determine the physicochemical and sensory characteristics of the brew. This study used a one-factor complete randomized design, namely the ratio of rosella powder to palm sugar powder 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, and 1:5. The observed variables included total phenols, antioxidant activity, water soluble juice content, sensory test and effectiveness test. The results of this study showed that the addition of palm sugar to rosella tea affected total phenols, antioxidant activity, and sensory test. The best treatment as a formulation of rosella powder to lontar sugar powder ratio was 2 g rosella powder and 6 g lontar sugar with a total phenol value of 1.02 ± 0.03 mg GAE/g, IC50 antioxidant activity of 7409.57 ± 8.97 ppm, water soluble juice content of 11.36%, color score of 2, 95±0.39 (red to red-brown), taste score 3.5±0.51 (moderately sour to sweet), aroma score 3.45±0.51 (mildly rosella flavored to rosella flavored) and overall acceptability 5.6±1.23 (Somewhat like to like).
Key words: Palm Sugar, Rosella, Herbal Tea
Minuman herbal atau teh herbal diolah dari akar, batang, bunga, daun, biji, dan kulit buah dari tanaman yang bermanfaat sebagai tanaman obat dan tidak mengandung kafein. Salah satu tanaman yang dapat digunakan dalam pembuatan teh herbal adalah rosella. Rasa asam pada seduhan teh rosella mengurangi minat konsumen untuk meminum teh rosella, penambahan gula pada teh dapat meningkatkan cita rasa seduhan teh. Gula lontar merupakan pemanis yang memiliki nilai indeks glikemik rendah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi perbandingan seduhan bubuk rosella dengan bubuk gula lontar dan mengetahui karakteristik fisikokimia dan sensoris pada seduhan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu perbandingan bubuk rosella dengan bubuk gula lontar 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1: 5. Variabel yang diamati meliputi total fenol, aktivitas antioksidan, kadar sari larut air, uji sensoris dan uji efektivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan gula lontar yang semakin banyak pada teh rosella berpengaruh pada total fenol, aktivitas antioksidan, dan uji sensoris. Perlakuan terbaik sebagai formulasi perbandingan bubuk rosella dengan bubuk gula lontar adalah bubuk rosella 2 g dan gula lontar 6 g dengan nilai total fenol 1,02±0,03 mg GAE/g, aktivitas antioksidan IC50 7409,57±8,97 ppm, kadar sari larut air 11,36%, skor warna 2,95±0,39 (merah hingga merah kecokelatan), skor rasa 3,5±0,51 (Cukup asam hingga manis), skor aroma 3,45±0,51 (agak beraroma rosella hingga beraroma rosella) dan penerimaan keseluruhan 5,6±1,23 (Agak suka hingga suka).
Kata kunci: Gula Lontar, Rosella, Teh herbal
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
Dewi, I G. A. K., L. P. Wrasiati, dan G. P. G. Putra. 2020. Karakteristik teh daun bambu tali (Gigantochloa apus Kurz.) pada metode blansir dan suhu pengeringan. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri ISSN, 8(3):388-398. https://doi.org/10.24843/JRMA.2020.v08.i03.p08
Fahrizal., Y. Nggandung, dan Kartiwan. 2017. Optimasi Produksi Gula Cetak Dan Gula Semut Lontar Terintegrasi Dengan Metode Linear Programming. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat. https://docplayer.info/81591440-Optimasi-produksi-gula-cetak-dan-gula-semut-lontar-terintegrasi-dengan-metode-linear-programming.html#download_tab_content
Fajar, R. I., L. P. Wrasiati, dan L. Suhendra. 2018. Kandungan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak teh hijau pada perlakuan suhu awal dan lama penyeduhan. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri ISSN, 6(3):197-202. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jtip/article/view/42653
Irmayuni, Endang. Nurmila. A. Sukainah. 2018. Efektivitas Air Nira Lontar (Borassusflabelifer) sebagai Bahan Pengembang Adonan Kue Apem. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 3:S1-S9. https://ojs.unm.ac.id/ptp/article/download/7122/4112
james. (2023). How Much Sugar Should You Add to Tea? We Put It to the Test. Leafbirdtea.Com. https://leafbirdtea.com/how-much-sugar-should-you-add-to-tea-we-put-it-to-the-test/.
Ledheng, L., dan Y. G. Naisumu. 2020. Peningkatan mutu Pengolahan nira lontar Menjadi Gula Merah cetak di kelurahan maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, kabupaten TTU - NTT. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1):26-33. https://doi.org/10.32938/bc.3.1.2020.26-33
Malinda, O, dan A. Syakdani. 2020. Potensi Antioksidan Dalam Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Sebagai Anti-Aging. Jurnal Kinetika, 11(3):60-65. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/kimia/article/view/3102/1292
Martiningsih, N. W., Widana, G. A. B., dan Kristiyanti, P. L. P. 2016. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun Matoa (Pometia pinnata) dengan metode DPPH. In Prosiding Seminar Nasional MIPA, 332-338.
Putra, I. G. A. M., Wrasiati, L. P., dan Yuarini, D. A. A. (2023). Effect Of Adding Lemongrass Stalks On Characteristics Of Herbal Drink Lemongrass-Palm Sugar As A Functional Food. Journal of Functional Food and Nutraceutical, 4(2), 103–110.
Putri, B. C. 2017. Indeks Glikemik Gula Lontar Cair, Cetak dan Kristal. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 4–38.
Rohadi., F. Natalia., D. Widyantika, dan E. Pratiwi. 2018. Metode Penyeduhan dan Aktivitas Antioksidan Minuman Teh (Camellia Sinesis Linn.) Jenis Teh Putih Yang Dihasilkan. Inisiasi, 7(2):241-249. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citationdanhl=iddanuser=2QXM61IAAAAJdancitation_for_view=2QXM61IAAAAJ:k_IJM867U9cC
Rohdiana, D., W. Cahyadi, dan T. Risnawati. 2008. Aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl) beberapa jenis minuman. Jurnal Teknologi Pertanian. 3(2):79-81.
Sari, I. A. G. S. C. P., L. P. Wrasiati., I. W. Arnata. 2022. Evaluasi Suhu Awal Penyeduhan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Sensoris Teh Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L.) Produksi Pt. Karsa Abadi (Made Tea). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Industri, 10(3):267-278. https://doi.org/10.24843/JRMA.2022.v10.i03.p04
Sekarini, G. A. 2011. Kajian Penambahan Gula dan Suhu Penyajian Terhadap Kadar Total Fenol, Kadar Tannin (Katekin) dan Aktivitas Antioksidan Pada Minuman Teh Hijau (Camellia Sinesis L.). Skripsi. Tidak di publikasikan. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Soekarto, T. S. (1985). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharata Karya Aksara. Jakarta.
Sucianti, A., Made Yusa, N., dan Made Sugitha, I. (2021). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Teh Celup Herbal Daun Mint (Mentha piperita L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 10(3), 378–388.
Supriningrum, R., Fatimah, N., dan Purwanti, Y. E. 2019. Karakterisasi spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun putat (Planchonia valida). AL-ULUM: Jurnal Sains dan Teknologi, 5(1):6-12. http://dx.doi.org/10.31602/ajst.v5i1.2468
Wahyuningsih, M. S. H. (2011). Deskriptif Penelitian Dasar Herbal Medicine. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Winarno, F. G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia. Jakarta.
Wiratami, I. S. 2019. Pengaruh Pemberian Minuman Bunga Rosella Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dan Nyeri Sendi Pada Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Puskesmas Siwalankerto Surabaya. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah, Surabaya.