PERBEDAAN ANTARA INTERVENSI SCAPULAR MOBILIZATION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DALAM MENURUNKAN DISABILITAS BAHU PADA KONDISI FROZEN SHOULDER

  • Iit Selviani Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan Universitas Udayana, Denpasar
  • Bagus Komang Satriyasa Departement Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • Sugijanto Sugijanto Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Departement Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • Ni Nyoman Ayu Dewi Departement Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti Departement Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Pendahuluan: Frozen shoulder adalah suatu kondisi idiopatik pada bahu yang ditandai dengan timbulnya nyeri dan keterbatasan pada sendi bahu. Frozen shoulder terjadi 2% hingga 5% populasi dan 40% pada penderita diabetes melitus. Frozen shoulder lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria dan terjadi pada rentang usia 40 hingga 65 tahun. Permasalahan yang muncul akibat terjadinya frozen shoulder dapat diberikan intervensi scapular mobilization dan muscle energy technique. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemberian scapular mobilization dan muscle energi technique dalam menurunkan disabilitas bahu pada kondisi frozen shoulder.


Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre dan post test group design. Sampel penelitian ini adalah pasien dengan kondisi frozen shoulder, berjumlah 18 sampel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan membagi menjadi dua kelompok. Kelompok I diberikan intervensi scapular mobilization sedangkan Kelompok II diberikan intervensi muscle energy technique selama 4 minggu. Pengukuran penurunan disabilitas bahu menggunakan Shoulder Pain and Disability Indeks (SPADI) dianalisis dengan independent t-test, untuk mencari rerata skor SPADI setelah perlakuan


Hasil: Pada uji beda penurunan disabilitas bahu sesudah intervensi kelompok I dengan kelompok II yang menggunakan independent sample t-test didapatkan penurunan disabilitas bahu dan hasil ini berbeda secara signifikan p 0,006 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan scapular mobilization dan muscle energy technique dalam menurunkan disabilitas bahu pada kondisi frozen shoulder. Simpulan: Intervensi scapular mobilization lebih baik dari muscle energy technique dalam menurunkan disabilitas bahu pada kondisi frozen shoulder. 


 


Kata Kunci: Frozen Shoulder, Scapular Mobilization, Muscle Energy Technique, SPADI


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-29
How to Cite
SELVIANI, Iit et al. PERBEDAAN ANTARA INTERVENSI SCAPULAR MOBILIZATION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DALAM MENURUNKAN DISABILITAS BAHU PADA KONDISI FROZEN SHOULDER. Sport and Fitness Journal, [S.l.], v. 8, n. 3, p. 143-149, sep. 2020. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/64720>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/spj.2020.v08.i03.p06.

Most read articles by the same author(s)