PERAN ASOSIASI ASPAKUSA MAKMUR BOYOLALI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI

Main Article Content

Wardatul Muna Siwi Gayatri Sriroso Satmoko

Abstract

The vegetable farmers need an effort to increase their ability so they can produce the optimal quantiity and quality vegetables for meet an increasing demand. Aspakusa Makmur Boyolali  is an agribusssines association that seeks to self farmer so that market demand can be met.This reasearch aims was to analyze the role of the Aspakusa Makmur Boyolali Association in to improve self relience anoy farmers. The role of the Association of Aspakusa Makmur Boyolali in empowerment can be seen through empowerment strategies. The research was conducted on  February 2th - March 4th 2019 in Aspakusa Makmur Boyolali Association located in Teras Village, Boyolali Regency. The method used in this study was survey with 35 members of the association. Analytical methodin used descriptive analysis conducted bay multiple linear regression analysis. The results of this study were 1) the role of the Aspakusa Makmur Boyolali Association in empowering its members and self relience were categorized as high, 2) there was significant influence betwen relo of associantion in empowering strategies toward self relience anoy the farmers. 3) Partially the variables that influence self relief are counseling and mentoring strategies, and strategies for access to science and technology.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
MUNA, Wardatul; GAYATRI, Siwi; SATMOKO, Sriroso. PERAN ASOSIASI ASPAKUSA MAKMUR BOYOLALI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 14-27, jan. 2020. ISSN 2615-6628. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/56731>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2020.v14.i01.p02.
Section
Articles

References

Elizabeth, R. (2007). Penguatan dan Pemberdayaan Kelembagaan Petani Mendukung Pengembangan Agribisnis Kedelai. Agribisnis Kedelai. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, Bogor, 165–173.
Farid, A. (2008). Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan Usahatani: Kasus Petani Sayuran di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Pasuruan. Disertasi, IPB.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universita.
Hakim, L., & Sugihen, B. G. (2007). Pemberdayaan Petani Sayuran : Kasus Petani Sayuran di Sulawesi Selatan. J. Penyuluhan, 3(1), 45–54.
Kusumawati, N. R. T. (2017). Peran Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (ASPIN) Boyolali dalam Pemberdayaan Masyarakat. Publikasi Ilmiah, Fakultas K.
Mangowal, J. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Pedesaan di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. J. Governance, 5(1), 90–97.
Mario, S. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Gabungan Kelompok Tani di Desa Patanyamang Kacamatan Camba Kabupaten Maros. Predestinas, 10(1), 33–49.
Martati, I., Suminto, & Syarifuddin, dan A. (2013). Model pengembangan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan ekonomi lokal pada Kecamatan Samarinda Ilir. J. Manajemen Dan Kewirausahaan, 15(2), 123–130. https://doi.org/10.9744/jmk.15.2.123-130
Nuryanti, S. (2011). Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian Roles of Farmers ’ Groups in Agricultural Technology Adoption. (70), 115–128.
Prasetyo, K. P. (2013). Persepsi Petani Terhadap Kemitraan Sayuran dengan Asosiasi Aspakusa Makmur Kabupaten Boyolali. Skripsi, Fakultas P.
Putranto, Y. A. (2012). Pengaruh moderasi informasi asimetri dan group cohesiveness terhadap hubungan partisipasi penganggaran dengan budgetary slack. J. Ecomonia, 8(2), 116–125.
Rifa, B. (2013). Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. J. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1), 130–136.
Saptana, Sunarsih, dan K. S. I. (2016). Mewujudkan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif samelalui pengembangan kemitraan usaha hortikultur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 24(1), 61–76.
Setyo Nugroh, A., & Rahayu, S. (2014). Peran Kelompok Tani Sido Makmur dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Kelompok Tani Sido Makmur Desa Ngaringan Kabupaten Grobogan. Jurnal Teknik PWK, 3(3), 506–518.
Sopyan, Y. (2014). Corporate social responsility (CRS) sebagai implementasi fikih sosial untuk pemberdayaan masyarakat. Ahkam, 14(1), 53–62.
Sugiarti, A., & Ma’ruf, M. F. (2016). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Petani Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kabupaten Ponorogo (Studi pada Pemberdayaan Gapoktan Margo Rejeki di Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo). Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Skripsi, 1–11.
Sumarna, R. (2012). Pengaruh kemitraan terhadap penerapan teknologi dan pendapatan petani padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Institut Pertanian Bogor, Bogor, (Skripsi).
Taufik, M. (2012). Strategi pengembangan agribisnis sayuran di Sulawesi Selatan. J. Litbang, 31 (2), 43–50.

Most read articles by the same author(s)