ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN KELOMPOK TANI HORTIKULTURA DI KELOMPOK WANITA TANI LEGOWO DUSUN KEMRANGGEN KABUPATEN WONOSOBO
Main Article Content
Abstract
Farmer groups have an important role in the progress of agricultural development. Many factors influence progressively by farmer groups. These factors are motivation andspirit to work in a group, agricultural extension agent, coaching by village officials and group norms. The progress of farmer groups could be seen from the learning class values, cooperation's mode, production units and business units. The main purpose of this research is to analyze social factors (motivation and spirit to work in a group, agricultultural extension agent, coaching by village officials and group norms), to analyze the progress of groups and to analyze influence of social factors to the progress of groups.
Research already implemented in November-December 2018. The research method was a survey. The research sample was a member of the Legowo Women's Farmer Group Wulungsari, Wonosobo Regency. Sampling used by purposive sampling method, as many as 39 respondents. The analyis used by descriptive analysis and multiple regression analysis. The results of research indicated that the level of work motivation of the Legowo Women's Farmer Group was classified as high (90%), the role of agricultural extension agent was high (63,33%), the coaching by village officials was mostly high (56,67%) and group norms was high (100%). The level of high progress learning unit is classified as medium (83,33%), the group's progress as cooperation's mode classified as medium (83,33%), the group's progress as a production unit is high (96,67%) and the progress group as a business unit classified as medium (93,33%)
Downloads
Article Details
References
Faqih, A., dan Susanti, R. 2016.Efektivitas metode dan teknik penyuluhan pertanian dalam penerpan teknologi budidaya padi sawah (Oryza sativa L.) sistem tanam jajar legowo 4:1. Agrijati Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian. 28(1): 45-67.
Harfina, F. K. 2017. Peranan kelompok dalam mendukung pengembangan kapasitas wanita pedesaan. Students e-Journal. 6(1): 1-16.
Hermanto dan Swastika D., K., S. 2011. Penguatan kelompok tani: Langkah awal peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 9(4): 371- 390.
Kurniasih, D., W. Sudarta dan N. Parining. 2017. Hubungan antara Karakteristik Petani dengan Motivasinya dalam Membudidayakan Tanaman Tebu (Kasus Kelompok Tani Dewi Ratih 1, Desa Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan). J. Agribisnis dan Agrowisata. 6(4): 523-532.
Mulyati, S., D., Rochdiani, dan M. N., Yusuf. 2017. Pengaruh faktor sosial ekonomi petani dan partisipasi petani dalam penerapan teknologi pola tanam padi (Oryza sativa L) jajar legowo 4: 1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3(2): 117-124.
Mutiah, A., Abdullah, A., dan Nurlaelah, S. 2018. Identifikasi peranan kelompok sebagai wahana kerja sama pada kelompok peternak sapi potong pada peternakan rakyat. Jurnal Agripet. 18(1): 57-62.
Nuryanti.S., dan D. K. S. Swastika. 2011. Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi.29(2): 115-128.
Oroh, G. S. 2015. Peranan Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanian di Desa Tumaratas Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa. Jurnal Politico. 1(5): 1-11.
Perdana, A. S. 2016. Pemberdayaan kelompok tani melalui pasar lelang sebagai solusi mewujudkan kedinamisan kesejahteraan petani. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika1(1): 52-63.
Poluan, J., Rantung, V. V., dan Ngangi, C. R. 2017. Dinamika Kelompok Tani Maesaan Waya di Desa Manembo, Kecamatan Langowan Selatan. Agri-Sosioekonomi: Jurnal Ilmiah Sosial Ekonomi Pertanian, 13(1): 217-224.
Pratisthita, R. N. 2014. Peran modal sosial dalam menunjang dinamika kelompok peternak sapi perah (Studi Kasus di Kelompok 3 TPK Pulosari Pangalengan). Jurnal ilmu ternak. 14(1): 52-57.
Rifai, A, D. Muwardi., dan J. R. F. N. Rangkuti. 2012. Perilaku Konsumen Sayuran Organik di Kota Pekanbaru. JIP (Jurnal Industri dan Perkotaan). 12(22): 1786-1792.
Setiawan, D. A., Redjeki, E. S., dan Nasution, Z. 2017. Analisis Proses Pembelajaran dalam Konsep Pemberdayaan Kelompok Tani. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 2(8): 1077-1080.
Sukanata, I. K., dan Yuniati, A. 2016. Hubungan karakteristik dan motivasi petani dengan kinerja kelompok tani. Agrijati Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 28(1): 17-34.
Wihartanti, L. V. 2018. Peran Perempuan Kepala Keluarga dalam Menciptakan Kesejahteraan Keluarga. Eco-Socio: Jurnal ilmu dan Pendidikan Ekonomi. 2(2): 145-152.
Yani, D. E. 2010. Persepsi anggota terhadap peran kelompok tani dalam meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi budidaya belimbing. Jurnal Matematika, Sains, Dan Teknologi. 11(2): 133-145.
Yusuf, A. E. 2014. Dampak Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja Individu. Jurnal Humaniora. 5(1): 494-500
Ghozali, I. 2008. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Universitas Diponegoro, Semarang.
Hariadi, S., S. 2011. Dinamika Kelompok: Teori dan Aplikasinya untuk Analisis Keberhasilan Kelompok Tani sebgai Unit Belajar, Kerjasama, Produksi, dan Bisnis. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Igirisa, I. 2010. Faktor-Faktor Yang Menentukan Keberhasilan Dalam Kebijakan Pengembangan Usaha Tani di Kabupaten Gorontalo. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.
Kriyantono, R. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group, Malang.
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R dan D. Alfabeta, Bandung.
Susanto, D. 2008. Peranan Penyuluh Pembangunan dalam Meningkatkan Kualitas SDM.Dalam Pemberdayaan Manusia Pembangunan yang Bermartabat. Pustaka Bangsa Press, Bogor.
Thomas, S. 2008. Materi Pokok Dinamika Kelompok. Universitas Terbuka. Jakarta.