Hubungan konformitas teman sebaya dan konsep diri terhadap perilaku seksual pranikah remaja madya di Kabupaten Bangli
Abstract
Perilaku seksual pranikah merupakan tingkah laku yang berhubungan dengan dorongan seksual dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya ikatan perkawinan yang sah baik secara hukum maupun agama. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada tahun 2010 di Provinsi Bali. Bangli menduduki posisi pertama angka Total Fertility Rate (TFR) yakni 2,97, dengan kisaran Age Specific Fertility pada umur 15-19 tahun. Angka ini menandakan perilaku seksual remaja yang ada di Kabupaten Bangli tergolong tinggi sehingga hal ini membuat penelitian terkait perilaku seksual pranikah masih relevan dilakukan di Kabupaten Bangli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari konformitas teman sebaya dan konsep diri terhadap perilaku seksual pranikah remaja madya di Kabupaten Bangli. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek sejumlah 417 remaja pada rentang usia remaja madya 15-18 tahun dan sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Bangli yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah skala konformitas teman sebaya, skala konsep diri dan skala perilaku seksual pranikah. Metode analisis data digunakan dengan teknik multiple regression, hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konformitas teman sebaya dan konsep diri terhadap perilaku seksual remaja madya di Kabupaten Bangli.
Downloads
References
Anindani, Dwinda, G., Hasanah, U., & Cholilawati. (2015). Hubungan konformitas peer group dengan perilaku berpacaran pada remaja. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. 2 (1), 58-67. Retreived from: http-://journal.unj.ac.id/-unj/index.php/jkkp/article/view/1141.
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2015). Sikap manusia: teori & pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2012). Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Baron, R. A., Branscombe, N. R & Byrne, D. (2008). Social psycology (12thed). Boston Pearson.
Chotimah, C. (2015). Hubungan religiusitas, konsep diri dan keintiman keluarga dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa program studi DIII Kebidanan Poltekes Bhakti Mulia Sukoharjo. Indonesian Journal on Medical Science. 2(1), 39-45. Retreive from: http://ejournal.ijmsbm.org/-index.php/ijms/article/view/17
Dewi, P, S. (2018). Faktor-faktor penyebab perilaku seksual remaja di Kabupaten Bangli. Artikel tidak dipublikasikan. Universitas Udayana: Denpasar
Fuhrmann, B.S. (1990). Adolescence, adolescent. London: Foresman and Company.
Ginting. (2018). Peran kontrol diri dan intensitas mengakses pornomedia terhadap perilaku seksual pranikah remaja madya di SMKN 1 Denpasar. Skripsi Tidak Publikasi
Hidayatullah, R. (2014). Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual pada pelajar di kota Bukittinggi . Jurnal RAP UNP, 5(1), 82-91.Retreive from: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/6643
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1990). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Lestari, I. K., Fibriana, R.I., & Prameswari, G. N. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pada mahasiswa UNNES. Journal of Public Health, 3(4), 27-38. doi.org/10.15294/ujphv3i4.3903.
Mahmudah, M., Yaunin, Y., Lestari. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 5 (2), 448-455. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/538/443.
Mantik, M. C. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Kuta-Bali. Naskah Publikasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Mariani, N.N & Murtadho, S.F. (2018). Hubungan antara peran orang tua, pengaruh teman sebaya dan sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Jamblang Kabupaten Cirebon tahun 2017. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 6 (2), 116-130. Retrieved from: https://jurnal-.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/904.
Mesra, E., & Fauziah. (2016). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Ilmiah Bidan, 1 (2), 34-41. Retrieved from: https://media.neliti.com/ media/pub-lications-/227205-pengaruh-teman-sebaya-terhadap-perilaku-8ff40727.pdf
Monks, F.J., Knoers, A. M. P. & Haditono, S.R (2004). Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Monks, F.J., Knoers, A. M. P. & Haditono, S.R. (2014). Psikologi perkembangan; pengantar dalam berbagai bagiannya, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Munawaroh, F. (2012). Konsep diri, intensitas komunikasi orang tua-anak, dan kecenderungan perilaku seks pranikah. Jurnal Psikologi Indonesia. 1 (2), 105 – 113. Retrieved from: http://jurnal.untagsby.ac.id/index.php/persona/article/view/35.
Rinta, L. (2015). Pendidikan seksual dalam membentuk perilaku seksual positif pada remaja dan implikasinya terhadap ketahanan psikologi remaja. Jurnal ketahanan nasional, 21 (3), 163-174. https://doi.org/10.22146/jkn.15587.
Santor, D., Messevery, D., Kusumakar, V. (2000). Measuring peer pressure, popularity, and conformity in adolescenceHu boys and girls: predicting school performance, sexual attitudes, and subtance abuse. Journal of Youth and Adolescence, 29(2), 163-182.
Santoso, S. (2014). Panduan lengkap SPSS versi 23. Jakarta: PT Gramedia Direct.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence. perkembangan remaja. edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S.W. (2007). Psikologi remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sarwono, S. W. (2016). Psikologi remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Shavelson, R. J & Roger W. (2002). On the Structure of self concept: self related cognitionin naxiety and motivation. New Jersey: Lawrence Er lbaum.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Taylor, S. E., Peplau, L.A & Sears. (2009). Psikologi sosial edisi kedua belas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyudi, S.H & Sukmasari, M.P. (2014). Teknologi dan kehidupan masyarakat. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 13-24. http://dx.doi.org/10.20961/jas.v3i1.17.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).