PENGARUH PENERIMAAN DIRI PADA KONDISI PENSIUN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BADUNG
Abstract
Kecemasan menghadapi masa pensiun adalah suatu keadaan khawatir yang dialami oleh individu yang akan memasuki masa pensiun. Individu yang memiliki penerimaan diri yang baik dapat mengurangi kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Dukungan sosial yang berasal dari keluarga, pasangan, dan teman juga berperan penting dalam mengurangi kecemasan menghadapi masa pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan diri pada kondisi pensiun dan dukungan sosial terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun pada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Subjek dalam penelitian ini adalah PNS eselon IIb, eselon IIIa, eselon IIIb dan eselon IVa di Kabupaten Badung yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020, yang dipilih dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 orang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala kecemasan menghadapi masa pensiun dengan reliabilitas 0,888, skala penerimaan diri pada kondisi pensiun dengan reliabilitas 0,904, dan skala dukungan sosial dengan reliabilitas 0,935. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan R=0,430 dan adjusted R square sebesar 0,165. Hal ini menunjukkan bahwa variabel penerimaan diri pada kondisi pensiun dan dukungan sosial memiliki hubungan terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun dan memberikan pengaruh sebesar 16,5% terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan penerimaan diri pada kondisi pensiun dan dukungan sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun.
Kata kunci: kecemasan menghadapi masa pensiun, penerimaan diri pada kondisi pensiun, dukungan sosial
Downloads
References
Ariandani, D.L.R. (2016). Dampak sosial ekonomi dari pekerjaan sector informal yang dilakukan oleh pensiunan PNS di Kabupaten Madiun. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Jember, Jember.
Atwater, E. (1983). Psychology of adjustment (2nd ed.). New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Baruch, Y. (2004). Managing careers – theory and practice. London: Prentice Hall.
Biya, C.I.M.J. (2014). Hubungan dukungan sosial dan penyesuaian diri pada masa pensiun pejabat struktural di pemerintahan Provinsi Bali. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar.
Brill, P.L. & Hayes, J.P. (1981). Taming your turmoil: Managing the transitions of adult life. Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc.
Chaplin, J.P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bulkhaini, D. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN. Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Damman, M. & Duijn, R.V. (2016). Intergenerational support in the transition from work to retirement. Work, Aging and Retirement, 3 (1), 66-76.
Dewi, A.K. (2011). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan menghadapi masa pensiun pada Pegawai Negeri Sipil. Ringkasan Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Eliana, R. (2003). Konsep diri pensiunan. Tesis. Medan: USU.Diakses pada Maret 2016. Available: www.library.USU.ac.id
Fardila, N., Rahmi, T., & Putra, Y.Y. (2014). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kesiapan menghadapi pensiun pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal RAP UNP, 5 (2), 157-168.
Feist, J. & Feist, G.J. (2008). Theories of personality (7th ed.). New York: The McGraw-Hill Companies.
Hergenhahn, B.R. (2009). An introduction to the history of psychology. Belmont: Wadsworth Cengage Learning.
Hjelle, L.A. & Ziegler, D. J. (1992). Personality theories basic assumptions, research, and applications. Singapore: McGraw Hill International Book Company.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Isnawati, D. & Suhariadi, D.H. (2013). Hubungan dukungan sosial dengan penyesuaian diri masa persiapan pensiun pada karyawan PT. Pupuk Kaltim. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 02 (1), 1-6.
Karlina, A. (2016). Hubungan gaya hidup hedonis dan jenis pekerjaan terhadap penerimaan diri menghadapi pensiun pada Pegawai Negeri Sipil di Kota Samarinda. eJournal Psikologi, 4 (2), 144-155. Diakses pada Maret 2017. Available:http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/01/eJournal%20(01-18-16-11-27-31).pdf
Kartono, K. & Gulo, D. (2000). Kamus psikologi. Bandung: CV. Pionir Jay.
Kimmel, D.C. (1990). Adulthood and aging. New York: John Willwy and Sons. Inc.
Kintaninani, A. (2013). Kebermaknaan hidup pegawai dalam menghadapi pensiun. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Kusumarini, C.D. (2006). Pengaruh sikap menghadapi pensiun terhadap penyesuaian diri menjelang masa pensiun. Skripsi. Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Marni, A. & Yuniawati, R. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi, 3 (1), 1-7.
Mattson, M. & Hall, J.G. (2011). Health as communication nexus: A service learning approach. Dubuque: Kendall Hunt Publishing.
Michalak, J., Teismann, T., Heidenreich, T., Strohle, G., & Vocks, S. (2011). Buffering low self-esteem: The effect of mindful acceptance on the relationship between self-esteem and depression. Personality and Individual Differences, 50, 751-754.
Mina. (2004). Perbedaan kecemasan saat menghadapi masa pensiun ditinjau dari jenis kelamin pada pegawai negeri. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. (2003). Psikologi abnormal (edisi kelima). Alih Bahasa: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nurviana, E.V., Siswati.,& Dewi, K.S. (2011). Penerimaan diri pada penderita epilepsi. Laporan hasil penelitian. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Semarang. Available: http://eprints.undip.ac.id/10783/1/jurnal.pdf
Prasojo, B.D. (2011). Kecemasan menghadapi masa pensiun pada pegawai Kementrian Agama yang istrinya bekerja dan tidak bekerja. Skripsi. Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Putri, I.H. (2011). Hubungan kemandirian dan dukungan sosial dengan tingkat stress lansia. Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Riduwan & Engkos, A.K. (2011). Cara menggunakan dan memakai path analysis (analisis jalur). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Santrock, J.W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2012). Life-span development (13th ed.). Alih Bahasa: Achmad Chusairi & Juda Damanik. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, E.P. & Smith, T.W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th ed.). Canada: John Milley and Sons Inc.
Sari, E.P. & Nuryoto, S. (2002). Penerimaan diri pada lanjut usia ditinjau dari kematangan emosi. Jurnal Psikologi, 2, 73-88.
Sari, N.K.M.P. (2012). Hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan pada karyawan laki-laki pra pensiun. Skripsi. Program Studi Psikologi,Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sekarsari, N.K.W.D., & Susilawati, L.K.P.A. (2015). Bentuk-bentuk dukungan sosial pada Pegawai Negeri Sipil menjelang masa pensiun. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 172-184.
Seligman, L. (1980). Developmental career counseling and assessment (2nd ed.). London: SAGE.
Setyabudi, A.M. (2016). Perbedaan kesejahteraan psikologis pada masa pensiun ditinjau dari status pernikahan. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sharpley, C.F. & Layton, R. (1998). Effects of age of retirement, reason for retirement, and pre-retirement training on psychologist and physical health during retirement. Australian Psychologist, 33(2), 119-124.
Sopian, S. (2014). Dikabarkan stroke, waryono berlibur ke raja ampat. Diakses pada April 24, 2017. Available: http;//hutte-stijl.com/2014/01dikabarkan-stroke-waryono-berlibur-ke.html?m=1.
Stanley, J.B. (2012). Pengantar komunikasi massa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Stuart, G.W. (2006). Buku saku keperawatan jiwa (edisi kelima). Jakarta: EGC.
Sugiyono (2015). Statistik nonparametris untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supratiknya, A. (1995). Komunikasi antar pribadi: Tinjauan psikologi. Yogyakarta: Kanisius.
Susanto, G.A. (2013). Awas, pensiun picu serangan stroke! Kok Bisa?. Diakses pada April 24, 2017. Available: http://health.liputan6.com/read/714921/awas-pensiun-picu-serangan-stroke-kok-bisa.
Tiliano, P.A. (2016). Hubungan post power syndrome dengan kecemasan lansia menghadapi masa pensiun di Desa Mapagan Kelurahan Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Skripsi. Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo, Ungaran.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1969 Tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 42.
Yudhistira, V. (2014). Kecemasan menghadapi masa pensiun pada Pegawai Negeri Sipil Daerah Istimewa Yogyakarta ditinjau dari penerimaan dirinya. Skripsi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Yuliarti, V. & Mulyana, O.P. (2014). Hubungan antara kecemasan menghadapi pensiun dengan semangat kerja pada pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) kantor pusat Surabaya. Character, 03(02), 1-5.
Yuniarti, K.W., Dewi, C., Ningrum, R.P., Widiastuti, M., & Asril, N.M. (2011). Illness perception, stress, religiousity, depression, social support, and self management of diabetes in Indonesia. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Diakses pada Februari 2017. Available: http://www.consortiacademia.org/index.php/ijrsp/article/view/185/137
Yusfina. (2016). Pengaruh penerimaan diri dan kecerdasan emosi dengan kecemasan pada pegawai yang akan menghadapi masa pensiun di pemerintahan Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Psikoborneo, 4 (2), 330-340.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).