Peran dukungan sosial orangtua dan kemandirian terhadap kecerdasan adversitas siswa full day school SMA Negeri 2 Semarapura
Abstract
Kecerdasan adversitas adalah kemampuan individu untuk merespon kesulitan dan pengendalian terhadap respon dalam situasi yang menekan. Dalam menjalani program full day school, kecerdasan adversitas diperlukan agar para siswa mampu untuk bertahan dan mengatasi tantangan atau kesulitan yang dialami. Peneliti berasumsi bahwa dukungan sosial orangtua dan kemandirian berperan terhadap kecerdasan adversitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial orangtua dan kemandirian terhadap kecerdasan adversitas siswa full day school kelas X di SMA Negeri 2 Semarapura. Subjek dalam penelitian ini adalah 180 orang siswa full day school kelas X semester 1 di SMA Negeri 2 Semarapura yang telah di random. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan adversitas, skala dukungan sosial orangtua, dan skala kemandirian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,629, nilai koefisien determinasi sebesar 0,396 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0.05) dengan koefisien beta terstandarisasi pada variabel dukungan sosial orangtua sebesar 0,502 dan kemandirian sebesar 0,235. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial orangtua dan kemandirian secara bersama-sama berperan terhadap kecerdasan adversitas siswa full day school di SMA Negeri 2 Semarapura.
Kata Kunci : dukungan sosial orangtua, full day school, kecerdasan adversitas, kemandirian
Downloads
References
Andari, L. G. P. (2018b). Studi pendahuluan: gambaran kecerdasan adversitas siswa kelas x full day school di sma negeri 2 semarapura. Naskah tidak dipublikasikan, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar.
Anonim. (17, Juni 2018). Kebijakan “full day school” sesuai permendikbud no.23 tahun2017. PosBali.id. Diakses dari http://posbali.id/kebijakan-full-day-school-sesuai-permendikbud-no-23-tahun-2017/
Azwar, S. (2014b). Skala penyusunan psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2014c). Reliabilitas dan validitas edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharuddin. (2009). Pendidikan dan psikologi perkembangan. Jogjakarta:Ar-Ruuz Media.
Cohen, S., Syme, S. L. (1985). Social support and health. Florida: Academic Press, Inc.
Darmawan, I. B. (14, Maret 2018). SMAN 2 semarapura terapkan full day school. NusaBali.com. Diakses dari https://www.nusabali.com/berita/18974/sman-2-semarapura-terapkan-full-day-school
Echols, J.M., & Shadily, H. (2003). Kamus inggris indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Fibrianti, I. D. (2009). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan prokastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa fakultas psikologi universitas diponegoro semarang. (Skripsi dipublikasikan, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Semarang). Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/11710813.pdf
Hasanah, A. R. (2012). Hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri pada siswa pondok pesantren (Skripsi dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta). http://eprints.ums.ac.id/20304/12/naskah_publikasi_ar.pdf
Jannah, E. U. (2013). Hubungan antara self efficacy dan kecerdasan emosional dengan kemandirian pada remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 278-287. Diakses dari http://eprints.unm.ac.id/4019/2/10%20Jurnal%20Fix.pdf
Monks, F., Knoers, A., & Haditono, S. R. (2014). Psikologi perkembangan: pengantar dan berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhindazah, D., & Kustanti, E. R. (2016). Hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan adversity intelligence pada mahasiswa yang menjalani mata kuliah tugas akhir di fakultas teknik universitas diponegoro. Jurnal Empati, 5(4), 645-652. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15422
Sari, P. R., Wardani, D.K., & Noviani, L. (2017). Implementasi full day school (sekolah sehari penuh) sebagai best practice (latihan terbaik) dalam pendidikan karakter di SMA Negeri 1 sragen. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi, 3(2), 1-16. Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id
Schunk, D. H., & Pajares, F. (2001). The development of academic self efficacy (eds., development of achievement motivation). San Diego: Academic Press.
Steinberg.,& Lerner, R. M. (2009). Adolescent psychology. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.
Stoltz, P. G. (2005). Adversity quotient (mengubah hambatan menjadi peluang). Jakarta: PT. Gramedia.
Stoltz, P. G. (2007). Adversity quotient: mengubah hambatan menjadi peluang (terjemahan: T.Hermaya). Jakarta: Grasindo
Sudjana. (2004). Manajemen program pendidikan. Bandung: Falah Production.
Verawati, I. (2017). Dukungan sosial orangtua dalam mengikutsertakan anaknya berlatih di krakatau taekwondo klub medan. Jurnal EduTech, 3(2), 22-28. Diakses dari https://media.neliti.com
Wulandari, N.K., & Rustika, I. M. (2016). Peran kemandirian dan kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri pada siswa asrama tahun pertama smk kesehatan bali medika denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 3(2), 232-243. Diakses dari https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/8b4b22a91d9336b6b96a48206ca76051.pdf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).