Resiliensi ibu dengan anak autisme

  • Claudia Putu Desiana Chyntia Dewi Universitas Udayana
  • Putu Nugrahaeni Widiasavitri Universitas Udayana

Abstract

Abstrak


 


Kehadiran anak dengan gangguan autisme di tengah-tengah keluarga menjadi pengalaman tersendiri bagi ibu dalam mendampingi dan mengasuh anak dengan autisme, yang dapat menimbulkan perubahan besar dan krisis bagi ibu. Ketidakmampuan ibu dalam mengatasi krisis yang dialami dapat mengganggu fungsi dan peran ibu terkait pengasuhan. Resiliensi menjadi salah satu faktor yang membantu ibu dalam menjalankan peran pengasuhan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi ibu dengan anak autisme. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden yang terlibat di dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak dengan gangguan autisme. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan laporan diri responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan theoretical coding dari Strauss dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu melakukan mekanisme penyesuaian diri dan mekanisme koping dalam usaha mencapai resiliensi. Mekanisme penyesuaian diri yang dikembangkan oleh ibu dengan anak autisme dibagi menjadi dua yaitu mekanisme penyesuaian terhadap karakteristik anak dan mekanisme penyesuaian terhadap respon lingkungan sekitar. Sedangkan mekanisme koping yang dikembangkan berupa kontrol diri, berpasrah, melakukan pengalihan, mencari informasi, mencari bantuan, dan pemecahan masalah bersama.


Kata Kunci: Ibu dengan anak autisme, Resiliensi

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington, DC: Author.
Arisandy, A. (2013). Pengaruh pengalaman tinggal di pesantren, jenis kelamin, dan latar belakang fakultas terhadap strategy coping mahasiswa baru universitas islam negeri (UIN) maulana malik Ibrahim Malang. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Astutik, S. (2014). Penerimaan orangtua terhadap anak berkebutuhan khusus. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Ayu, R. A. (2012). Hubungan religiusitas dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Benderix, Y., Nordstrom, B., & Sivberg, B. (2006). Parents' experience of having a child with autism and learning disabilities living in a group home: A case study. Autism: the international journal of research and practice, 10(6), 629-641. doi: 10.1177/1362361307070902.
Burrows, R. (2010). Is anyone listening? A report on stress, trauma and resilience and the supports needed by parents of children and individuals with ASD and professionals in the field of autism in Nothern Ireland. Northern Ireland’s Autism Charity. Diakses dari http://www.autismni.org/attachments/download/274/Is%20Anyone%20Listening%202010(1).pdf
Charman, T., & Stone, W. (2006). Social and communication development in autism spectrum disorders: Early identification, diagnosis, and intervention. New York, London: The Guildford Press.
Cohen, D. J., & Volkmar, F. R. (1997). Handbook of autism and pervasife development disorder (2nd ed.). New York: John Wiley & Sons. Inc.
Embury, S. P., & Saklofske, D. H. (2013). Resilience in children, adolescents, and adults. New York: Springer.
Faradz, S. M. H. (2003). Konferensi Nasional Autisme-1. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Jakarta.
Fitri, L. (2017). Komunikasi interpersonal berbasis Metode Maternal Reflektif (MMR) antara ibu dan anak berkebutuhan khusus tunarungu: studi kasus keluarga di SLB Ngelom Taman Sidoarjo. Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Friedman, J. (1998). Family nursing: Theory and practice (ed.3). California: Appleton & Lange.
Gabriels, R., & Hill, D. (2007). Growing up with autism: Working with school-age children and adolescents. New York: Guilford Publications, Inc.
Ginanjar, A. S. (2008). Menjadi orang tua istimewa: Panduan praktis mendidik anak autis. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.
Gross, J. J. (2014). Handbook of emotion regulation (2nd ed.). New York, London: The Guildford Press.
Grotberg, E. H. (2005). A guide to promoting resilience in children: Strengthening the human spirit. Benard: Van Leer Foundation.
Gupta, A., & Singhal, N. (2004). Positive perceptions in parents of children with disabilities. Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal, 15(1), 22-35.
Hallahan, D. P., Kauffman, J. M., & Pullen, P. C. (2009). Exceptional learners: An introduction to special education. United States of America: Pearson Education, Inc.
Harta, W. S. (2015). Gambaran source of parenting self-efficacy pada ibu yang memiliki anak autis. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran.
Hartuti, H., & Mangunsong, F. M. (2009). Pengaruh faktor-faktor protektif internal dan eksternal pada resiliensi akademis siswa penerima bantuan khusus murid miskin (BKMM) di SMA Negeri di Depok. Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 107-119.
Hertianna, D. U. (2013). Program pelatihan orangtua untuk intervensi dini anak dengan gangguan komunikasi. Tesis. Program Studi Pendidikan Kebutuhan Khusus Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Istiqamah, N. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan keluarga terhadap anak autis di Klinik Taman Pelatihan Harapan Makassar 2012. Skripsi. Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Jarbrink, K., Fombonne, E., & Knapp, M. (2003). Measuring the parental, service and cost impact of children with autistic spectrum disorder: A pilot study. Journal of Autism and Developmental Disorder, 33(4), 395-402. doi: 10.1023/A:1025058711465.
Lahey, B. B. (2007). Psychology: An introduction (9th ed.). New York: The McGraw-Hill Companies.
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: Springer Publishing Company.
Lord, C., & McGee, J. (2001). Educating children with autism. Washington: National Academy Press.
Mansur. (2016). Hambatan komunikasi anak autis. Al-Munzir Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Bimbingan Islam, 9(1), 80-96.
Monsson, Y. (2010). The effects of hope on mental health and chronic sorrow in parents of children with autism spectrum disorder. Doctoral Dissertation. Department of Psychology, Faculty of Graduate School, University of Kansas.
Pamungkas, A. P. (2015). Pelatihan keterampilan pengasuhan autis untuk menurunkan stres pengasuhan pada ibu dengan anak autis. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1), 1-22.
Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping: Theory, research, practice. New York: Guilford Publications.
Phelps, K. W., McCammon, S. L., Wuensch, K. L., & Golden, J. A. (2009). Enrichment, stress, and growth from parenting an individual with an autism spectrum disorder. Journal of Intellectual & Developmental Disability, 34(2), 133-141. doi: 10.1080/13668250902845236.
Pottie, C. G., Cohen, M. S., & Ingram, K. M. (2008). Parenting a child with autism: contextual factors associated with enhanced daily parental mood. Journal of Pediatric Psychology, 34(4), 419-429. doi: 10.1093/jpepsy/jsn094.
Puspitha, F. C., & Berawi, K. N. (2016). Terapi diet bebas gluten dan bebas casein pada autism spectrum disorder. Jurnal Majority, 5(1), 38-42.
Rahayu, E. W., Karini, S. M., & Karyanta, N. A. (2014). Hubungan antara kematangan emosi dan dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Negeri Semarang. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 3(3), 171-184.
Ramadayanti, S., & Margawati, A. (2013). Perilaku pemilihan makanan dan diet bebas gluten bebas kasein pada anak autis. Journal of Nutrition College, 2(1), 35-43.
Reich, J. W., Zautra, A. J., & Hall, J. S. (2010). Handbook of adult resiliency. New York: The Guilford Press.
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skill for overcoming life’s inevitable obstacle. New York, Broadway Books.
Robertson, D. J. (2012). Resilience: Teach yourself how to survive and thrive in any situation. London: Hachette UK.
Rufaidah, N. (2014). Penerimaan diri orangtua tunggal yang mempunyai anak autis. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Safaria, T. (2005). Autisme: Pemahaman baru untuk hidup bermakna bagi orangtua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interaction (7th ed.). New York: John Wiley & Sons, Inc.
Sofia, A. D., Ropi, H., & Mardhiyah, A. (2012). Kepatuhan orang tua dalam menerapkan terapi diet gluten free casein free pada anak penyandang autisme di Yayasan Pelitan Hafizhdan SLBN Cileunyi Bandung. e-Journals, 1(1), 1-15.
Strauss, A., & Corbin, J. (2017). Dasar-dasar penelitian kualitatif: Tatalangkah dan teknik-teknik teoritisasi data (Cetakan V). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sundberg, N. D., Winebarger, A., & Taplin, J. R. (2007). Psikologi klinis: Perkembangan teori, praktik, dan penelitian (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suraiya, M., & Astuti, Y. D. (2008). Faktor-faktor stres pada orangtua anak autis. Naskah Publikasi. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.
Susanto. (2010). Analisis pengaruh konflik kerja-keluarga terhadap kepuasan kerja pengusaha wanita di Kota Semarang. Jurnal Aset, 12(1), 75-85.
Susilowati, A. T. (2007). Hubungan antara dukungan sosial dan tingkat stres orangtua dari anak autis. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma.
Suyasa, P. T. Y., & Wijaya, F. (2006). Resiliensi dan sikap terhadap penyalahgunaan zat (studi pada remaja). Jurnal Psikologi, 4(2), 102-118.
Tussofa, M. (2015). Tingkat kecemasan ibu yang memiliki anak autis usia 6-7 tahun di sekolah luar biasa semesta Mojokerto. KTI D3 Keperawatan.
Veague, H. B. (2010). Autism. New York: Chelsea House Publisher.
Wahyuni, S. (2011). Penyesuaian diri orang tua terhadap perilaku anak autisme di Dusun Samirono, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.
Widodo, T. (2008). Penyesuaian diri ibu yang memiliki anak autis. Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling dan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
Wulandari, A. E. (2017). Parenting pada single parent (ibu) yang memiliki anak autis. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Anak Usia Dini, 4(1), 76-81.
Zager, D. (2005). Autism spectrum disorders: Identification, education, and treatment. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
Published
2019-04-27
How to Cite
DEWI, Claudia Putu Desiana Chyntia; WIDIASAVITRI, Putu Nugrahaeni. Resiliensi ibu dengan anak autisme. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 6, n. 01, p. 193-206, apr. 2019. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/48701>. Date accessed: 15 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i01.p19.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>