GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI ANAK BUAH KAPAL (ABK)
Abstract
Pernikahan merupakan tahap selanjutnya dari suatu hubungan. Idealnya setiap pasangan menginginkan tercapainya kebahagiaan dan tercapainya kepuasan di dalam suatu hubungan pernikahan. Kepuasan pernikahan adalah evaluasi suami istri terhadap hubungan pernikahan yang cenderung berubah sepanjang perjalanan pernikahan itu sendiri. Tuntutan ekonomi merupakan tantangan terbesar di dalam suatu pernikahan karena tuntutan serta kebutuhan yang tentunya semakin beragam pada zaman ini. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut banyak dari pasangan suami istri mencari sumber penghasilan yang lebih baik dari sebelumnya, salah satunya adalah dengan bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal pesiar dan menjalani commuter marriage. Commuter marriage adalah pasangan suami istri yang tinggal terpisah dan berada pada dua wilayah geografis yang berbeda karena pekerjaan masing-masing. Commuter marriage memiliki dampak positif dan juga negatif di dalam suatu hubungan, namun dampak negatif yang ada tentunya sangat dirasakan oleh istri yang harus melakukan segala sesuatunya sendiri. Hubungan pernikahan tersebut tidak dapat dikatakan baik maupun buruk karena hal tersebut terrgantung dari bagaimana pasangan suami istri mengevaluasi hubungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pernikahan pada istri Anak Buah Kapal (ABK). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel penelitian ini berjumlah 4 orang perempuan yang diperoleh dari purposive sampling dengan karakteristik menikah dengan suami yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal dengan usia usia 26-35 tahun serta berdomisili di Denpasar dan Badung, Bali. Penggalian data dilakuan dengan wawancara dan observasi mendalam dan dianalisis dengan teknik analisis dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian adalah yakni faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pernikahan pada istri ABK. Faktor tersebut terdiri atas hal-hal yang mendasari tercapainya kepuasan pernikahan, hal-hal yang meningkatkan, dan menurunkan kepuasan pernikahan.
Kata kunci : kepuasan pernikahan, commuter marriage, anak buah kapal, kapal pesiar
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2014).Bali dalam angka 2014.Retrived April 2017, from Badan Pusat Statistik:http://bali.bps.go.id/Subjek/View/id/5#subjekViewTab3|accordion-daftar-subjek1/.
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. (2016). Data jumlah tenaga kerja Indonesia Kota Denpasar.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset : memilih diantara lima pendekatan . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family development. New York: Harper & Row.
Erlangga, S. (2016a). Gambaran Bekerja di Kapal Pesiar.(Artikel Tidak Dipublikasikan). Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Fatehizadeh, M., Etemadi, O., Ghazemi, V., Abedi, M. R., & Bahrami, F. (2012). Personality type and marital satisfaction. Interdiscipinary Journal of Contemporary Research in Business.
Forste, R., & Fox , K. (2008). Gender roles, household labor, and family satisfaction: a cross-national comparison. Brigham Young University: Departement of Sociology.
Fower, B. &., Olson, D. H. (1993). ENRICH marital satisfaction scale : a brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology.
Fowers, B. J. (1991). His and her marriage: a multivariate study of gender and marital satisfation. Sex Roles, 24, 214-220.
Gerstel, N., & Gross, H. (1984). Commuter marriage : a study of work and family. New York: The Guildford Press.
Glotzer, R., & Federlein, A. C. (2007). Miles that bind: commuter marriage and family. Michigan and Family Review, 24,7-31.
Handayani, Y. (2016). Komitmen, conflict resolutiom, dan kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh (karyawan schumberger balikpapan). Psikoborneo, 2, 5-8.
Hess, J. (2008). Marital satisfaction and parental stress . Utah: Utah State University.
Hurlock, E.B. (2000). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
Landis, M. G., & Landis, J. T. (1970). Personal adjustment, marriage, and family living. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Lemme, B. H. (1995). Developmental in adulthood. USA: Allyn & Bacon.
Litiloly, F., & Swastiningsih, N. (2014). Manajemen stress pada istri yang mengalami long distance marriage. Journal Fakultas Psikologi , 1, 5-7.
Marini, L., & Julinda. (2009). Gambaran kepuasam pernikahan istri pada pasangan commuter marriage. Jurnal Psikologi, I, 50-51.
Meinatun, M. (2012). Kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh (long distance marriage). Undergraduate Thesis (naskah tidak dipublikasikan). Universitas Diponegoro.
Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Olson, D. H., & DeFrain, J. (2003). Marriages and families :intimacy, strength, and diversity. United States: McGrawHill Education.
Papalia, E. D. (2011). Human development (psikologi perkembangan) 9th ed. Jakarta: The Mcgraw Hill Companies.
Rempel, J. K., Holmes, J. G., & Zanna, M. P. (1985). Trust in close relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 95-112.
Sadia, I., & Oka, I. D. (2012). Motivasi tenaga kerja bali di mediterranean shipping Company (MSC). Soshum Jurnal Sosial Dan Humaniora, II, 13-15.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (Mix Method). Bandung: Alfabeta.
Winfield, F. E. (1985). Commuter marriage: Living together, apart. New York: Columbia University Press.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).