PENGARUH MEDITASI CAHAYA TERHADAP SELF COMPASSION REMAJA DI SAI STUDY GROUP DENPASAR Ni
Abstract
Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri sering kali menimbulkan masalah pada diri remaja. Ajaran spiritual di kota Denpasar yang memfasilitasi kegiatan spiritual untuk mengantisipasi masalah-masalah pada remaja yaitu Sai study group Denpasar. Salah satu ajaran spiritual yang diajarkan adalah meditasi cahaya.Meditasi cahaya dapat memberikan ketenangan pikiran, mampu membantu dalam pengambilan keputusan serta dapat menghasilkan pikiran yang jernih.Terdapat masalah yang dihadapi oleh rermaja Sai study group Denpasar.Remaja Sai study group Denpasar masih memperlakukan dirinya dengan buruk seperti memukul benda yang ada disekitar dan membenturkan kepala kedinding walaupun sudah melakukan latihan meditasi, sehingga perilaku dari beberapa remaja Sai study group Denpasar tidak menunjukkan Self compassion.Self compassion merupakan belas kasih terhadap diri ketika menghadapi kesulitan, dan memahami bahwa kesulitan, kegagalan, dan ketidakcukupan yang dirasa adalah manusiawi, dan setiap individu berhak mendapat belas kasih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh meditasi cahaya terhadap self compassion remaja di Sai study group Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bersifat pre-experimental designs dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yang diperoleh subjek berjumlah dua orang remaja.Tahapan penelitian terdiri dari pretest, perlakuan dan post test.Alat ukur yang digunakan adalah skala self compassion yang terdiri dari 38 soal.Perlakuan diberikan selama satu bulan sebanyak 20 kali pertemuan. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan hasil dengan signifikansi (p = 0.000 ? 0.180) yang artinya Ho diterima. Dapat disimpulkan bahwa meditasi cahaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap self compassion remaja di Sai study group Denpasar.
Kata kunci:meditasi cahaya, self compassion, remaja di Sai study group Denpasar.
Downloads
References
Afandi, N.A. (2014). Pengaruh pelatihan mindfulness terhadap peningkatan kontrol diri siswa SMA. Jurnal psikologiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, 5(1). Diakses dari http://journal.trunojoyo.ac.id/pamator/article/view/2493.
Agustiani, H. (2009). Psikologi perkembangan: pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: PT Refika Aditama.
Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Azwar, S. (2015). Tes prestasi: fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar edisi ii. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Baskara, A., Soetjipto, H. P., & Atamimi, N. (2008). Kecerdasan emosi ditinjau dari keikutsertaan dalam program meditasi. Jurnal Psikologi, 35(2), 101-115. Diakses dari https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7947/6145.
Bastis. M. K. (2000).Peaceful dwelling, meditation for healing and living. Boston: Tuttle Publishing.
Bergen-Cico D. & Cheon S. (2013). The mediating effects of mindfulness and self compassionon trait anxiety. Journal mindfulness. Won Institute of Graduate Studies, USA. Doi: 10.1007/s12671-013-0205-y.
Bodian, S. (2012). Meditation for dummies (3rd ed.). Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.
Brown, K. W., & Ryan, R. M. (2003). The benefits of being present: mindfulness and its role in psychological well-being.Journal of Personality & Social Psychology, 84(4), 822–848.http://dx.doi.org/10.1037/0022-3514.84.4.822.
Gunarsa, S.D., & Singgih D.G. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Hendarizkianny, R. (2015). Self Compassion. Bandung : Universitas Islam, Bandung.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Iskandar. (2008). Mediate and growrich, sehat, kaya, dan bahagia duniawi spiritual. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Iswantoro, G. (2013). Relaksasi meditasi hipnosis. Jakarta: Tugu Yogyakarta.
Jendra, W. (2013).Sejarah Sai Study Group (SSG) Denpasar. Denpasar: Sairamadas.
Kabat-Zinn, J., Massion, A. O., Kristeller, J., Peterson, L. G., Fletcher, K. E., Pbert, L., et al. (1992). Effectiveness of a meditation-based stress reduction program in the treatment of anxiety disorders. The American Journal of Psychiatry, 149(7), 936-943.https://doi.org/10.1176/ajp.149.7.936.
Kharina & Saragih J., I.(2012). Meditasi metta-bhavana (loving-kindness meditation) untuk mengembangkan self compassion.Jurnal psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. 1(1), 9-16. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/predicara/article/view/528
Kristeller, J. L. (2007). Mindfulness meditation. In P. M. Lehrer, R. L. Woolfolk, & W. E. Sime (Eds.), New York: The Guilford Press. Diakses pada 19 Februari 2017, dari https://www.academia.edu/26706897/Mindfulness_and_meditation.
Missiliana, R.(2014).Self-compassion dan compassion for others pada mahasiswa fakultas psikologi uk.maranatha. Laporan Penelitian. Diakses dari http://repository.maranatha.edu /5597/1/Self%20Compassion%20dan%20Compassion%20for%20Others.pdf.
National Center for Complementary and Integrative Health. (2016, January). Diakses pada 19 Februari 2017, dari https://nccih.nih.gov/health/meditation/overview.htm#hed2.
Neff, K. (2003). Self compassion: An alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and Identity,2, 85-101. Doi: 10.1080/15298860309032.
Neff, K. D. (2011). Self compassion: Stop Beating Yourself Up and Leave insecurity behind. Texas: Harper Collins Publishers.
Neff, K & McGehee, P. (2009). Self-Identity:Self compassion and Psychological Resilience Among Adolescents and Young Adults. Psychological Press. 225-240. Doi: 10.1080/15298860902979307.
Neff, K., Kirkpatrick, K. L., & Rude, S. S. (2007). Self compassion and adaptive psychological functioning.Journal of Research in Personality, 41, 139-154. Doi:10.1016/j.jrp.2006.03.004.
Neff, K. D & Pommier, E. (2012): The relationship between self compassion and other-focused concern among college undergraduates, community adults, and practicing meditators, self and identity.Doi:10.1080/15298868.2011.649546.
Neff, K., Rude, S. S., & Kirkpatrick, K. L. (2007). An examination of self compassion in relation to positivepsychological functioning and personality traits. Journal of Research in Personality, 41, 908-916. Doi:10.1016/j.jrp.2006.08.002.
Nur, M. (2001). Perkembangan selama anak-anak dan remaja, Surabaya PSMS. Program Pascasarjana Unesa.
Powell, T.(1990). Anxiety and management. London: Routledge.
Ra, A. (2004). Meditasi sathya sai. Surabaya: Paramita.
Ra, A. (2004). Intuisi kesadaran supra. Denpasar: Studi Meditasi Sathya Sai
Ramadhani, F & Nurdibyanandaru D. (2014). Pengaruh self compassion terhadap kompetensi emosi remaja akhir. jurnal psikologi klinis dan kesehatan mental. 03(03), 120-126.http://journal.unair.ac.id/downloadfull/JPKK8838-60f7ea7571fullabstract.pdf.
Ryan, R. M., & Deci, E.L. (2001). On happiness and human potentials: a review of research on hedonic and eudaimonic well-being. Annu.Rev. Psychol,52, 141-166. Doi: 10.1146/annurev.psych.52.1.141.
Santrock, J. W. (2007). Remaja, edisi kesebelas. Penerbit Erlangga.
Sarwono, S., W (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Siegel, S. (1992). Statistik nonparametrik untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Suprabhawanti, N. M. A. (2016). Penerapan meditasi pada remaja di sai study group denpasar: sebuah studi pendahuluan (tahun 2016). Denpasar: tidak dipublikasi.
Suryabrata, S. (1983). Metode penelitian. Jakarta: Rajawali.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Siegel, S. (1992). Statistik nonparametrik untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Gramedia.
Vivekananda, S. (1983). Raja yoga. Calcutta : S. Das Gupta At Sun Lithography Co.
Wibawa, A. (2004). Meditasi cahaya melihat di dalam dirimu. Surabaya: Paramita.
Widdowson, R. (2003). Yoga untuk masa kehamilan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Yupardi, S. (2004). Disiplin dan sadhana spiritual. Surabaya: Paramita.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).