Hubungan antara Komparasi Sosial dengan Citra Tubuh pada Remaja Laki-Laki di Denpasar

  • Gusti Ayu Komang Tri Eka Wahyuni Universitas Udayana
  • Ni Made Ari Wilani Universitas Udayana

Abstract

Pada masa remaja konsep tubuh negatif dan tidak realistis terjadi karena bentuk tubuh yang dilihat tidak sesuai dengan bentuk tubuh yang diharapkan. Tidak hanya remaja perempuan yang memerhatikan citra tubuh, akan tetapi remaja laki-laki juga sebenarnya memerhatikan citra tubuh. Penilaian tentang kondisi fisik dalam ilmu psikologi sering dihubungkan dengan konsep citra tubuh. Remaja yang mengalami perubahan fisik akan cenderung melakukan perbandingan diri dengan orang lain. Perilaku membandingkan diri sendiri dan orang lain dalam ilmu psikologi berkaitan dengan istilah komparasi sosial. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara komparasi sosial dengan citra tubuh pada remaja laki-laki di Denpasar. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah cluster sampling, dengan responden merupakan remaja laki-laki di Denpasar yang memiliki rentang usia 12 tahun sampai dengan 22 tahun dengan total responden sebanyak 100 remaja laki-laki. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala komparasi sosial dan skala citra tubuh. Metode analisis data untuk menguji hubungan korelasi dengan pearson product moment dengan bantuan perangkat lunak SPSS 20.0 for Window untuk mengetahui hubungan variabel komparasi sosial dan variabel citra tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang searah antara komparasi sosial dengan citra tubuh pada remaja laki-laki di Denpasar (r=0,589; p=0,000< 0,05). Hubungan yang positif pada nilai r menunjukkan bahwa hubungan antara variabel komparasi sosial dengan citra tubuh searah, yang berarti semakin tinggi komparasi sosial maka semakin tinggi citra tubuh pada remaja laki-laki, sebaliknya jika komparasi sosial rendah maka citra tubuh pada remaja laki-laki rendah.


Kata kunci: komparasi sosial, citra tubuh, remaja laki-laki

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agliata, D. & Tantleff, D. S. (2004). The impact of media exposure on males body image. Journal of Social Clinic Psychology; 23: 7–13.
Amalia, L. (2004). Citra raga ditinjau dari komparasi sosial atribut daya tarik dan harga diri.Thesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM.
Anonim.(2017). Jumlah penduduk Kota Denpasar.Website resmi Kota Denpasar. Diunduh dari https://denpasarkota.go.id/index.php/profil/3/Jumlah-Penduduk pada tanggal 20 November
Azwar, S. (2014).Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Blashill, A. J., & Wilhelm, S. (2013) Body image distortions, weight, and depression in adolescent boys: longitudinal trajectories into adulthood. Psychology of Men & Masculinity.1-6.
Cash, T.F., & Pruzinsky, T. (2002).Body image: a handbook of theory, research and clinical practice. New York: Guilford Press.
Dini. (2013). Pria juga tersiksa oleh tubuh. Diunduh dari: http://lifestyle.kompas.com/read/2013/04/01/17305381/pria.juga.tersiksa.oleh.citra.tubuh pada tanggal
Festinger, Leon. (1954). A theory of social comparison processes. Human Relations 7.
Gibbons, F. X., & Buunk, B. P. (1999). Individual differences in social comparison: development of a scale social comparison orientation. Journal of Personality and Social Psychology Volume 76, Nomor 1.
Grogan, Sarah. (2008). Body image: understanding body dissatisfaction in men, women, and children. New York: Routledge
Haslinda, L. H., Ernalia, Y. E., & Wahyuni, S. (2015). Citra tubuh, perilaku diet, dan kualitas hidup remaja akhir mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Riau. JIK, Jilid 9, Nomor 2(95-98)
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi kelima. Terjemahan Instiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Jones, D. C. (2001). Social comparison and body image: attractiveness comparison To Model And Peers Among Adolescent Girls And Boys. Sex Role.
Jones, D. C., & Crawford, J. K. (2005). Adolescent boys and body image: Weight and muscularity concerns as dual pathways to body dissatisfaction. Journal of Youth and Adolescence, 34, 629-636.
Kinanti, A. A.(2016). Bukan cuma wanita, pria juga kerap tak pede dengan bentuk tubuhnya. Jakarta. Diunduh dari: https://health.detik.com/read/2016/08/09/110148/3271398/1410/bukan-cuma-wanita-pria-juga-kerap-tak-pede-dengan-bentuk-tubuhnya pada tanggal 21 Juli 2017
Krayer, A., Ingledew, D. K., & Iphofen, R. (2008). Social comparison and body image in adolescence: a grounded theory approach. Health Education Research, 23(5).892–903.
Laus, M. F., Souza, M. G., Moreira, R. C. M., & Costa, T. M. B. (2013).Body image dissatisfasction, nutritional status, and eating attitudes in adolescents.Acta Scientiarum.Health Sciences.244-46.
Leahey, T.M., Crowther, J.H., & Mickelson, K.D. (2007).The Frequency, Nature and Effects of Naturally Occurring Appearance-Focused Social Comparisons. Behavior Therapy, No.38, hal 132–143
McCabe, M.P., & Ricciardelli, L.A. (2004). Body image dissatisfaction among males across the lifespan: a review of past literature. Journal of Psychosomatic Research. 56(6): 675–85
Myers, D. G. (2010).Social psychology. New York. Mc Graw-Hill
Papalia, E. Diane., Olds, W.S., Feldman D.R. (2001).Human development (8th ed).NewYork: McGraw-Hill,Inc.
Pramarta, L., & Siswadi, A. G. P. (2015). Studi Deskriptif Mengenai Citra Tubuh pada Remaja Pria di SMA Negeri 11 Kota Bandung. (Tesis tidak dipublikasikan). Universitas Padjadjaran.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence. Jakarta: Erlangga
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sunartio, L., Sukamto, M. E.,& Dianovinina, K. (2012).Social comparison dan body dissatisfation pada wanita dewasa awal. Jurnal Humanitas, Vol. IX No.2
Suryanie, K. (2005). Hubungan Antara Citra Raga dengan Narsisme pada Para Model.Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D. O. (2009).Psikologi sosial. Edisi Keduabelas. Jakarta: Kencana.
Wahyuni, G. A. K. (2017). Hubungan komparasi sosial dengan citra tubuh pada remaja laki-laki di Denpasar: Sebuah preliminary study. Tidak Dipublikasikan.
White, J. B., Langer, E. J., Yariv, L., & Welch, J. C. IV. (2006). Frequent social comparisons and destructive emotions and behaviors: The dark side of social comparisons. Journal of Adult Development, 13, 36-44.
Widianti, N., & Kusumastuti, A.C. (2012). Hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri di SMA Theresiana Semarang. Journal Nutrition College 1(1):398-40
Published
2019-02-27
How to Cite
WAHYUNI, Gusti Ayu Komang Tri Eka; WILANI, Ni Made Ari. Hubungan antara Komparasi Sosial dengan Citra Tubuh pada Remaja Laki-Laki di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 176-185, feb. 2019. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/47161>. Date accessed: 16 nov. 2024.
Section
Articles