Pengaruh Religiusitas terhadap Kecerdasan Emosi pada Siswa Perempuan SMA Muhammadyah 1 Denpasar

  • Nuzhatul Imani Shata Universitas Udayana
  • Ni Made Ari Wilani Universitas Udayana

Abstract

Kecerdasan emosi merupakan aspek penting yang perlu dimiliki siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Denpasar. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kecerdasan emosi adalah religiusitas. Religiusitas merupakan keyakinan dimana seseorang merasakan dan mengakui adanya kekuatan tertinggi, yang menaungi kehidupan dan hanya kepada-Nya bergantung dan berserah hati yang kemudian diwujudkan dengan ketaatan menjalankan agama. Pada masa remaja perkembangan keagamaan ditandai dengan adanya keragu-raguan terhadap ketentuan-ketentuan agama. Namun pada dasarnya sebagai manusia, remaja tetap membutuhkan agama sebagai pegangan dalam kehidupan, terutama pada saat menghadapi kesulitan. Praktik agama juga dapat mempengaruhi kecerdasan emosi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosi pada siswa SMA Muhammadiyah 1 Denpasar. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 57 orang siswa SMA Muhammadiyah 1 Denpasar dengan menggunakan teknik cluster sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala religiusitas dan kecerdasan emosi yang dibuat sendiri oleh peneliti. Reliabilitas skala religiusitas sebesar 0,951 dan skala kecerdasan emosi dengan reliabilitas sebesar 0,937. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan R= 0,460 dan R square sebesar 0,211. Hal tersebut menjelaskan bahwa religiusitas memiliki peran sebesar 21,10% terhadap kecerdasan emosi. Koefisien beta terstandarisasi religiusitas sebesar 0,460 dan signifikansi 0,000 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap kecerdasan emosi pada siswa perempuan SMA Muhammadiyah 1 Denpasar.


Kata kunci: Kecedasan Emosi, Religiusitas, Siswa perempuan SMA Muhammadiyah 1 Denpasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ancok, D.dan Soeroso, F.N. (2005). Psikologi Islam : Solusi Islam atas Problem Psikologi.Yogyakarta : Pustaka Belajar
Ali, M. & Asrori, M. (2012). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Chrisnawati (2008). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecerdasan Emosi Pada Mahasiswa Papua. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Semarang
Crapps, R.dan Robert, W. (1994). Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan. Alih bahasa: Agus M. Hardijana. Yogyakarta: Kanisius
Daradjat, Z. (1978). Ilmu jiwa Agama dalam Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan Bintang
Dister, N.S.(1989). Psikologi Agama . Yogyakarta : Kanisius
Goleman, D. (1999). Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Puncak Prestasi. Alih bahasa: Alex Tri Kantjono. Jakarta : PT Gramedia Pustaka utama
___________. (2007). Kecerdasan Emosional : Mengapa EI Lebih Tinggi Daripada I. Alih Bahasa: T. Hermaya, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Granacher, R.P.(1998). Emotional intelligence and impact of Morality. Journal to the Family Class. http: //www.CFc-efc.ca/docs.00000451.htm
Gunawan W. (2012). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku keagamaan Remaja Di Dusun Kintelan Lor Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2012. Sekolah tingi agama islam Negeri (STAIN) Salatiga
Gottman. J. dan DeClaire. J. (2003): Kiat-kiat Membesarkan Anank Yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Jalaluddin (2015). Psikologi Agama.Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lestari,R.P (2002). Hubungan antara Religiusitas dengan Tingkah Laku Koping. Indigenous. Vol 6. No.1. h. 52-58
Mangunwijaya, Y.B. (1999). Manusia Pasca Modern, Semesta dan Tuhan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Nisya dan Sofiah.(2012). Religiusitas, Kecerdasan Emosional Dan Kenakalan Remaja . Jurnal Psikologi Vol 7.No.2.h. 577-579
Paplia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia edisi 10 buku 2). (Penerj. Brian Marwensdy).Jakarta: Salemba Humanika
Palupi (2013). Pengaruh Religiusitas Terhadap Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi Kabupaten Tegal. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Rostiana (1997). Peranan Kecerdasan Emosi Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Arkhe. Th.2 No. 3 h. 42-48
Said, A. M., (2015). Mendidik Remaja Nakal. Jakarta: Semesta Hikmah.
Shata , N.I. (2017). Keluh-Kesah Siswa SMA Muhammadiyah 1 Denpasar
Shapiro, LE.(1998). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Alih Bahasa: Alex Tri Kantjono. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Santrock, J. W. (2007). Child development (11th ed.) (M. Rachmawati & A. Kuswanti, Trans.). Jakarta : Erlangga.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Bandung : Alfabeta.
Solihah (2016). Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi Dengan Tingkat Kejenuhan Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yoyakarta
Salim. P.(1990). The Contemporary The English Dictionary. Jakarta : Modern English Pers
Syamsu Yusuf (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Published
2019-02-27
How to Cite
SHATA, Nuzhatul Imani; WILANI, Ni Made Ari. Pengaruh Religiusitas terhadap Kecerdasan Emosi pada Siswa Perempuan SMA Muhammadyah 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 165-175, feb. 2019. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/47160>. Date accessed: 16 nov. 2024.
Section
Articles