NOMINEE AGREEMENT DALAM KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN TERBATAS
Abstract
Artikel jurnal menganalisis mengenai penggunaan nominee pada hak atas kepemilikan saham PT. Investor asing menggunakan nominee sebagai bentuk penyelundupan hukum unuk menyiasti peraturan pemerintah, khususnya mengenai batas kepemilikan saham oleh investor asing. Investor asing menggunakan nominee bertujuan untuk menguasai secara penuh akan kontrol dan manajemen suatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan. Penggunaan nomine sebagai bentuk penyelundupan hukum dapat menyebabkan kepemilikan fiktif. Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana keberadaan nominee agreement di Indonesia serta membahas bagaimana penggunaan nominee agreement dalam kepemilikan saham Perseroan Terbatas (PT). Penelitian ini menggunakan metode empiris yakni penelitian yang meneliti peraturan-peraturan hukum yang berlaku yang kemudian digabungkan dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat. Hasil studi menunjukan nominee merupakan bentuk penyelundupan hukum yang laranganya telah terdapat dalam UU Perseroan Terbatas dan Penanaman Modal. Kepemilikan saham, nominee sebagai legal owner dianggap sah secara hukum sebagai pemilik dari saham karena nama nominee yang tercantum dalam kepemilikan saham. Meski dilarang sesuai dengan peraturan yang berlaku, kenyataanya nominee masih banyak digunakan oleh investor asing yang melakukan investasi di Indonesia, hal ini dikarenakan oleh tindakan pemerintah yang terkesan membiarkan penggunaan nominee.
Journal article analyzes the use of nominees in PT share ownership rights. Foreign investors use nominees as a form of legal smuggling to get around government regulations, especially regarding share ownership limits by foreign investors. Foreign investors use nominees with the aim of fully controlling the control and management of a company in order to gain profits. The use of nominees as a form of legal smuggling can result in fictitious ownership. This research will discuss how nominee agreements exist in Indonesia and discuss how nominee agreements are used in Limited Liability Company (PT) share ownership. This research uses empirical methods, namely research that examines applicable legal regulations which are then combined with the realities that occur in society. The results of the study show that nominees are a form of legal smuggling whose prohibition is contained in the Limited Liability Company and Capital Investment Law. Share ownership, the nominee as the legal owner is considered legally valid as the owner of the shares because the nominee's name is listed in the share ownership. Even though it is prohibited according to applicable regulations, in reality nominees are still widely used by foreign investors who invest in Indonesia, this is due to the government's actions which seem to allow the use of nominees.