KASUS PEMBURUAN KAUM LGBT DI TANZANIA DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL
Abstract
Tujuan dari ditulisnya karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui lebih mendalam pemahaman terhadap hukum pelindung terhadap kaum LGBT di dalam ranah Hukum Internasional dan mengetahui lebih medalam akan pelanggaran yang dilaksanakan oleh Negara Tanzania. Metode penelitian dalam pembuatan tulisan akademik ini yakni menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil studi menemukan bahwa Pengaturan dalam perlindungan LGBT di ranah Hukum Internasional yaitu dilindung oleh Resolusi tentang “Perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender” dipublikasikan oleh Dewan HAM PBB pada Juli 2016. Kasus pemburuan kaum LGBT di Tanzania merupakan pelanggaran terhadap Pasal 1, Pasal 18, dan Pasal 19 DUHAM dan juga merupakan pelanggaran terhadap yakni Komisi Afrika untuk HAM dan Masyarakat: Resolusi untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender di Afrika, TRES/001/11/09.
The purpose of writing this scientific work is to gain a deeper understanding of the protective laws for LGBT people in the realm of International Law and to find out more deeply about the violations committed by the State of Tanzania. The research method in writing this academic paper uses normative juridical research methods. The results of the study found that regulations for LGBT protection in the realm of international law are protected by the Resolution on "Protection against violence and discrimination based on sexual orientation and gender identity" published by the UN Human Rights Council in July 2016. The case of hunting LGBT people in Tanzania is a violation of Article 1, Article 18, and Article 19 of the UDHR and also a violation of the African Commission on Human Rights and Society: Resolution to end all forms of discrimination based on sexual orientation and gender identity in Africa, TRES/001/11/09.