Struktur Histologi dan Histmorfometri Kulit Babi Landrace
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur histologi dan histomorfometri kulit babi landrace. Penelitian ini menggunakan tiga sampel kulit babi landrace dengan umur enam sampai tujuh bulan yang diambil pada regio lumbo dorsalis dan abdominal ventralis masing – masing babi. Sampel diambil dari tempat pemotongan babi daerah Petang, Badung. Pembuatan preparat menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) dilakukan di Balai Besar Veteriner Denpasar. Hasil yang diperoleh adalah kulit tersusun atas tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Lapisan epidermis tersusun atas empat lapisan yaitu stratum basale, spinosum, granulosum, dan corneum. Lapisan dermis babi landrace tersusun atas stratum papilare dan retikulare. Dermis tersusun dari jaringan ikat padat, serabut kolagen, folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar sudorifera (sweat gland), musculus arector pili dan pembuluh darah. Hipodermis tersusun atas jaringan ikat longgar dan jaringan adiposa serta ditemukan folikel rambut dan kelenjar sudorifera (sweat gland). Ketebalan lapisan epidermis babi landrace regio lumbo dorsalis 108,650 µm dan pada regio abdominal ventralis yaitu 91,136 µm. Rata – rata ketebalan dermis babi landrace regio lumbo dorsalis 3352,885 µm dan pada regio abdominal ventralis 2269,999 µm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan histomorfometri epidermis regio lumbo dorsalis lebih tebal dari regio abdominal ventralis.