Morfometri Organ Testis dan Epididimis Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) Asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Abstract
Pentingnya peranan kerbau lumpur di Nusa Tenggara Barat menyebabkan keberadaan kerbau lumpur harus ditingkatkan melalui program inseminasi buatan. Organ testis dan epididimis memiliki peranan penting dalam memproduksi spermatozoa yang membantu proses fertilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometri organ testis dan epididimis kerbau lumpur. Penelitian ini menggunakan lima sampel organ testis dan epididimis kerbau lumpur asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Organ testis diukur panjang, lingkar, bobot, dan volume sedangkan epididimis diukur panjang dan lingkar. Panjang dan lingkar organ diukur dengan pita ukur (cm), bobot organ ditimbang dengan timbangan digital (g), dan volume organ diukur dengan gelas ukur (cm3). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil pengukuran testis kiri dan kanan meliputi panjang, lingkar, bobot, dan volume secara berturut-turut yaitu 10,06±3,93 cm; 9,89±4,04 cm; 8,07±1,23 cm; 7,88±1,43 cm; 67,4±8,14 g; 67,19±7,94 g; dan 61±11,4 cm3; 58,4±10,52 cm3 sedangkan panjang dan lingkar organ epididimis kiri dan kanan berturut-turut yaitu 13,29±4,17 cm; 13,21±4,21 cm; 3,30±0,53 cm; dan 3,11±0,50 cm. Ukuran rata-rata morfometri organ testis dan epididimis kerbau lumpur baik kiri maupun kanan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.