Berat Organ Usus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Pasca Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Pakan

  • Neti Ersawati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ni Nyoman Werdi Susari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ni Luh Eka Setiasih Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepung daun kelor dalam pakan terhadap berat organ usus tikus putih (Rattus norvegicus). Tepung daun kelor diberikan secara oral pada 20 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 0%; 2,5%; 5,0%; 10%  dan 20% masing-masing dengan 5 kali ulangan selama satu bulan. Tikus putih dibedah dan ditimbang organ ususnya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA (analysis of varian),dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan berat organ yang signifikan. Kesimpulan:  Penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada pakan tidak menyebabkan perubahan terhadap berat organ usus tikus putih (Rattus norvegicus).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-06-06
How to Cite
ERSAWATI, Neti; SUSARI, Ni Nyoman Werdi; SETIASIH, Ni Luh Eka. Berat Organ Usus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Pasca Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Pakan. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 277-283, june 2018. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/40129>. Date accessed: 14 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2018.7.3.278.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>