Penyesuaian diri orangtua dengan anak yang mengalami gangguan ADHD(Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

  • Ida Ayu Devi Putri Universitas Udayana
  • I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani Universitas Udayana

Abstract

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan perkembangan yang diketahui sebelum usia 4 tahun, ditandai dengan ketidakmampuan dalam memusatkan perhatian dan berada pada tingkat maladatif dengan aktivitas yang berlebihan dan impulsif. Penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak ADHD diperlukan agar anak dapat betumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran penyesuaian diri orangtua terhadap anak yang mengalami gangguan ADHD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini adalah dua pasang orangtua yang belum mempunyai pengalaman dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus dengan gangguan ADHD dan dipilih dengan teknik snowball sampling. Proses pengambilan data terhadap kedua pasang responden dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orangtua dengan anak yang mengalami gangguan ADHD telah mampu melakukan penyesuaian diri. Proses penyesuaian diri yang dilakukan adalah penyesuaian diri pribadi seperti menerima kondisi dengan apa adanya melalui tingkah laku yang ditunjukkan anak dan memutuskan untuk tidak menarik diri dari lingkungan sosial serta penyesuaian diri sosial seperti tidak peduli dengan perkataan orang lain mengenai kondisi anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agyana, N. P. (2018). Adaptasi sosial anak tunarungu. Skripsi. Program Studi Sosiologi Universitas Airlangga. Diunduh dari epository.unair.ac.id/72464/3/JURNAL-Fis.
Anggreni, D.A & Valentina, T.B. (2015). Penyesuaian psikologis orangtua dengan anak down syndrome. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2).
Astari, N.R. (2017). Resiliensi orang tua yang memiliki anak penyandang autis di SLB Autism Center Mitra Ananda Colomadu Karanganyar.Skripsi. Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Diunduh dari eprints.iain-surakarta.ac.id/1926/.
Astini, P.S.N., Utami, K.C., & Parwati, K.F. (2015). Pengalaman orangtua dalam merawat anak gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Jurnal Gema Keperawatan, 8(1).
Desiningrum, D.R. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Ruko Jambusari
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif teori & praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Lubis, M., U., (2009). Penyesuaian diri orang tua yang memiliki anak autis. Skripsi. Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara. Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/14528.
Marettih, A.A.E. (2017). Melatih kesabaran dan wujud rasa syukur sebagai makna coping bagi orang tua yang memiliki anak autis. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 16(1).
Moleong, L.J. (2016). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasrawaty. (2016). Peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus di Slb Ac Mandara Kendari. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Haluoleo Kendari. Diunduh dari http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029.
Nisa, Z.N.C. (2017). Strategi coping orang tua yang memiliki anak autis. Naskah Publikasi Sarjana Strata 1. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diunduh dari http://eprints.ums.ac.id/48983/12/.
Paternotte, A & Buitellar, J. (2010). ADHD attention deficit hyperactivity disorder (gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas).Jakarta: Prenada Media Group.
Pieter, H.Z., Janiwarti, B. & Saragih, M.N. (2011). Pengantar psikopatologi untuk keperawatan. Jakarta: Prenada Media Group .
Prajawati, W. (2013). Sikap orang tua terhadap anaknya yang menyandang retardasi mental. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh dari https://core.ac.uk/download/pdf.
Putri, D (2018). Studi pendahuluan :penyesuaian diri orangtua dengan anak yang mengalami gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Naskah tidak dipublikasikan, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar.
Putri, I.P & Widiastuti, A.A. (2019). Meningkatkan anak attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dengan pendekatan reinforcement melalui metode bermain Bunchems. Diunduh dari https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/177.
Purnawati, L. (2017). Pola dan iklim komunikasi suami dan istri serta pengasuhan anak cerebral palsy. Skripsi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Diunduh darihttps://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/.
Rahayu, Y.D.P & Ahyani, L.N. (2018). Kecerdasan emosi dan dukungan keluarga dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Jurnal Psikologi Perseptual. p-ISSN : 2528-1895.
Rahayuningsih, S.I & Andraini, R. (2017). Gambaran penyesuaian diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 2(3). ISSN: 2087 – 2879.
Ramadani, A., Redjeki, E.S & Mutadzakir, A. (2016). Kemitraan orangtua dan lembaga pendidikan dalam pengasuhan anak usia dini berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan NonFormal, 11(1).
Riati, H. (2017). Semua bisa berprestasi (studi kasus: gaya pengasuhan orang tua padaanak berkebutuhan khusus). Skripsi. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh dari https://eprints.uny.ac.id/61453/1/.
Rohmitriasih, M. (2019). Mengenal ciri-ciri anak berkebutuhan khusus, waspadai sahabat fimela. Diunduh dari https://www.fimela.com/parenting/read/3862189/mengenal-ciri-ciri-anak-berkebutuhan-khusus-waspadai-sahabat-fimela.
Sari, E. N. (2015). Hubungan tingkat stres dengan kemampuan penyesuaian diri ibu yang memiliki anak hiperaktif/ attention deficit hyperactive disorder (ADHD) di SDLB Negeri Cilacap Tahun 2015. Jurnal Keperawatan Stikes.
Subandi, A. & Rusana. (2014). Pengalaman orang tua dalam mengasuh anak dengan attention deficit hiperactivity disorder (ADHD)/hiperaktif. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), 5(1).
Sudarmintawan, S.I & Suarya, K.S. (2018). Gambaran penerimaan ibu dengan anak autisme serta penerapan terhadap diet bebas gluten dan kasein.Jurnal Psikologi Udayana, 5(2).
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif untuk penelitian yang bersifat: ekploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif. Bandung: Alfabeta.
Suheri, T. (2014). Peran keluarga dan lingkungan dalam memberdayakan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Keperawatan. ISSN: 2407-6732.
Wahyuni, S. (2011). Penyesuaian diri orang tua terhadap perilaku anak autisme di Dusun Samirono, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh dari https://eprints.uny.ac.id/22490/.
Wahyuni, M & Ni’mah, L. (2013). Manfaat senam hamil untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
Wahyuningtias, D.T. (2016). Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) orang tua dengan anak ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) di Surabaya. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Diunduh dari etheses.uin-malang.ac.id/3695/.
Wardhani, K.M., Rahayu, M.S., & Rosiana, D. (2012). Hubungan antara “personal adjustment” dengan penerimaan terhadap anak berkebutuhan khusus pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di RSUD X. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 3(1).
Widiastuti, O. (2015). Penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus type attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) di Desa Semin Kecamatan Semin, Gunungkidul. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten. Diunduh dari http://repository.unwidha.ac.id/314/1/Oktaviani%20widiastuti.fix.pdf.
Published
2020-08-30
How to Cite
PUTRI, Ida Ayu Devi; BUDISETYANI, I Gusti Ayu Putu Wulan. Penyesuaian diri orangtua dengan anak yang mengalami gangguan ADHD(Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], p. 20-27, aug. 2020. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/63491>. Date accessed: 16 nov. 2024.
Section
Articles