Gambaran motivasi mantan pecandu narkotika yang bekerja sebagai konselor rehabilitasi narkotika
Abstract
Penyalahgunaan narkotika merupakan permasalahan kompleks yang memengaruhi kesehatan fisik, psikis, dan psikososial dari penggunanya. Jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia tahun 2017 mencapai 3,5 juta orang dan hampir 1 juta orang telah menjadi pecandu narkotika. Terbebas dari jerat narkotika bukan hal yang mudah. Individu dapat pulih dari narkotika, meskipun pemulihan berlangsung seumur hidup. Stigma negatif pada mantan pecandu narkotika membuat individu yang telah pulih kesulitan mendapatkan pekerjaan. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak individu yang telah pulih dari ketergantungan narkotika untuk bekerja sebagai konselor rehabilitasi narkotika. Individu bekerja dipengaruhi oleh motivasi dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Mantan pecandu narkotika perlu mendapatkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis hingga kebutuhan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi mantan pecandu narkotika yang bekerja sebagai konselor rehabilitasi narkotika dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Responden pada penelitian ini adalah satu orang mantan pecandu narkotika yang saat ini bekerja sebagai konselor rehabilitasi narkotika dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian diketahui bahwa kebutuhan yang telah dipenuhi responden saat ini yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan cinta dan harga diri. Motivasi utama responden bekerja sebagai konselor rehabilitasi narkotika saat ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan harga diri yang terdiri atas kepercayaan diri. Kepercayaan dan harga diri diperoleh karena dapat menjalankan pekerjaan yang bermakna, dapat pulih dari ketergantungan narkotika, dan dapat melakukan penerimaan terhadap diri.
Downloads
References
Alhamuddin. (2015). Merawat jiwa menjaga tradisi: Dzikir dan amal thariqah qudiriyah naqsabandiyah dalam rehabilitasi korban NAPZA sebaga terapis ala Islam Nusantara. Jurnal Universitas Islam Bandung, Vol. 12 No. 1. Dikutip dari scholar.google.co.id/citations?user=6p9zDZ8AAAAJ&hl=en. Diunduh 1 Februari 2019
Angrayni, L., & Yusliati. (2018). Efektivitas rehabilitasi pecandu narkotika serta pengaruhnya terhadap tingkat kejahatan di Indonesia. Surabaya: Uwais Inspirasi Indonesia. Dikutip dari https://books.google.co.id/books?id=5juDDwAAQBAJ&printsec=frontcover&source=g s_ge_s mmary_&cad=0#v=onepage&q&f=false. Diunduh 16 September 2019
Antara. (2014). BNN berdayakan mantan pecandu narkoba sebagai konselor. Sumatra: Antaeasumbar. Dikutip dari https://sumbar.antaranews.com/berita/120974/bnn berdayakan-mantan-pecandu-narkoba-sebagai-konselor. Diunduh 15 September 2018
Anshori, N. S. (2013). Makna kerja, suatu studi etnografi abdi dalem keraton ngayogyakarta hadiningrat daerah istimewa Yogtakarta. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, Vol. 2, No. 3. Dikutip dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/abstrak_561650_tpjua.pdf . Diunduh 23 September 2018
Ardilla, F., & Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, Vol.2 No,01. Dikutip dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Fauziya%20Ardilla%20Ringkasan.pdf. Diunduh 1 Februari 2019.
Aridhona, J., Barmawi, & Junita, N. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi pasca kesembuhan pada remaja penyalahguna narkoba di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi. Dikutip dari journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/article/download/1474/1262. Diunduh 23 September 2018.
Aztri, S., & Milla, N. M. (2013). Rasa berharga dan pelajaran hidup mencegah kekambuhan kembali pada pecandu narkoba studi kualitatif fenomenologis. Jurnal Psikologi. Dikutip dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/.../19918. Diunduh 13 Oktober 2018
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal Edisi Ke-9. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Famelsi, E. (2017). Gejala inferioritas pada suami yang memiliki istri berpenghasilan lebih tinggi di kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Universitas Riau Pekanbaru, OM FISIP Vol.4 No. Dikutip dari https://media.neliti.com/media/publications/122555-ID-gejala-inferioritas-pada-suami-yang-memi.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Feist, & Feist. (2014). Teori kepribadian edisi tujuh. Jakarta Selatan: Salemba Humanika
Felts, M., Cherrier , T., & Barnes, R. (1992). Drug use and suicide ideation and behavior among Nort Carolina public school studen. American Journal of Public Health, Vol. 28, No. 6. Dikutip dari dari http://thescholarship.ecu.edu/bitstream/handle/10342/3278/Drug%20use%20suicide%20ideation%20behavior.pdf;sequence=1. Diunduh 1 Februari 2019
Gunarsa, P. D. (2004). Dari anak sampai usia lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Dikutip dari https://books.google.co.id/books?id=GUAGhG74nH4C&printsec=frontcover&dq=Dari+anak+sampai+usia+lanjut&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwj3hOb85q7gAhUEaI8KHSWRDNoQ6AEIKDAA#v=onepage&q=Dari%20anak%20sampai%20usia%20lanjut&f=false.Diunduh 11 Desember 2018
Habibi, Basri, S., & Rahmadhani, F. (2016). Faktor faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pengguna narkoba pada pasien rehabilitasi di balai rehabilitasi badan narkotika nasional Baddoka Makassar tahun 2015. Public Science Journal, Volume 8, Nomor 1. Dikutip dari journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/.../1942. Diunduh 4 Februari 2019
Haryati, L. (2015). Solusi bebas narkoba. Artikel BNN Diakses dari:http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/06/12/458/tips-bebas-narkoba. Diunduh 14 September 2018
Hidayat, K. (2013). Psikologi kebahagian: merawat bahagia tiada akhir. Jakarta: Mizan Publika. Diakses dari https://books.google.co.id/books?id=GqVNCwAAQBAJ&pg=PR3&dq=Psikologi+kebahagian:+merawat+bahagia+tiada+akhir&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwieoa69xsXgAhUYAXIKHcw1AagQ6AEIKjAA#v=onepage&q=Psikologi%20kebahagian%3A%20merawat%20bahagia%20tiada%20akhir&f=false. Diunduh 1 Februari 2019
Ikanovitasari, C., & Sudarji, S. (2017). Gambaran resiliensi pada mantan pengguna narkoba. Jurnal Psikologi Universitas Bunda Mulia. Diakses jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/download/2180/1643. Diunduh 1 Februari 2019
Isnaini, Y., Hariyono, W., & Utami, I. K. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan keinginan untuk sembuh pada penyalahguna napza di lembaga permasyarakatan wirogunan kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Universitas Ahmad Dahlan, Vol. 5, No.2. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/24856-ID-hubungan-antara-dukungan-keluarga-dengan-keinginan-untuk-sembuh-pada-penyalahgun.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Khoirina, C. (2016). Motivasi menjadi seorang sukarelawan pengatur lalulintas. Artikel Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/46560/4/04.HALAMAN%20DEPAN.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Lumongga, D. N. (2014). Memahami dasar dasar konseling dalam teori dan praktik. Jakarta: Kencana. Diakses dari https://books.google.co.id/books?id=XdxDDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Memahami+dasar+dasar+konseling+dalam+teori+dan+praktik&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiY166J5a7gAhXUWysKHfaiAmcQ6AEIKDAA#v=onepage&q=Memahami%20dasar%20dasar%20konseling%20dalam%20teori%20dan%20praktik&f=false. Diunduh 18 Oktober 2018
Maslow, A. (2018). Motivasi dan kepribadian cetakan kedua. Yogyakarta: Cantrik Pustaka
Media, T. V. (2013). Rehabilitasi bagi korban narkotika. Jakarta: Visi Media. Dikutip dari https://books.google.co.id/books?id=NhiIwbk0VV8C&printsec=frontcover&dq=rehabilitasi+korban+narkotika&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiE57yQ_sfgAhVXbn0KHdw3BCgQ6AEIKzAA#v=onepage&q=rehabilitasi%20korban%20narkotika&f=false. Diunduh 1 Februari 2019
Moleong, L.J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munawaroh, A. (2014). Peranan pendidikan agama islam dalam proses rehabilitasi pecandu narkoba di Madina Mental Health Care. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Dikutip dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25437/1/Skripsi%20Aqilatul%20Munawaroh%20Watermark.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Mustirah, D. (2017). Resiliensi pada mantan pecandu narkoba di kampung narkoba- Madura. Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Dikutip dari http://etheses.uin-malang.ac.id/11540/1/13410003.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human development (psikologi perkembangan), edisi terjemahan. Jakarta: Kencana.
Perwitasari, D. A. (2016). Proses regulasi diri pada mantan pecandu narkotika yang bekerja sebagai konselor adiksi. Skripsi Universitas Sanata Dharma. Dikutip dari https://repository.usd.ac.id/6197/2/119114067_full.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Priyasmoro, M. R. (2018). BNN: Pemakai narkoba di Indonesia capai 3,5 Juta orang pada 2017. Jakarta: Liputan6.com. Dikutip dari https://www.liputan6.com/news/read/3570 00/bnn pemakai-narkoba-di-indonesia-capai 35-juta orang-pada-2017. Diunduh 10 September 2018
Puspita, R. (2018). BNN: 70 persen pecandu narkoba relapse setelah rehabilitasi. Jakarta: Republika. Dikutip dari https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/ 8/03/20/p5w2eo428-bnn-70-persen-pecandu narkoba-relapse-setelah-rehabilitasi. Diunduh 15 Februari 2019
Ratriani, V. A. (2016). Motivasi menjadi prajurit keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada usia remaja akhir (18-22 Tahun). Skripsi Universitas Sanata Dharma. Dikutip dari https://repository.usd.ac.id/6621/2/119114118_full.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
Ritonga, & Huznain, H. (2018). Tingkat kepercayaan diri tidak relapse warga binaan yayasan untuk anak mandiri indoneisa sebelum entry. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Dikutip dari dari http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3422/140902092.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diunduh 1 Februari 2019
Setiawan, K. C. (2015). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan level pelaksana di divisi operasi PT. Pusri Palembang. Jurnal Psikologi Islam, Vol 1 No 2 43-53. Dikutip dari jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/psikis/article/download/.../504/. Diunduh 8 Desember 2018
Setiawan, E. (2016). Mantan pecandu narkoba kesulitan kembali ke lingkungan sosial. Jakarta:Sindonews.com. Dikutip dari https://daerah.sindonews.com/read/116075622/mantan pecandu-narkoba-kesulitan-kembali-ke-lingkungan-sosial-1480962140. Diunduh ta 8 Oktober 2018
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif. Bandung: Alfabeta.
Syarifah, F. (2014). Mantan pecandu narkoba tak bisa sembuh selamanya. Jakarta: Liputan6.com. Dikutip dari https://www.liputan6.com/health/read/2065201/mantan pecandu-narkoba-tak-bisa-sembuh-selamanya. Diunduh 20 Februari 2018
Tarigan, I. J. (2017). Narkoba dan penanggulangannya. Yogyakarta: Deepublish. Dikutip dari https://books.google.co.id/books?id=cm85DwAAQ AJ&pg=PR5&dq=tarigan+2017+n rkotika&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjJ9KOt1a7g hUO448KHYFOAMcQ6AEILzA #v=onepage&q=tarigan%202017%20narkotika&f=f lse. Diunduh 12 September` 2018
Usman, M., Cangara, S., & Muhammad, R. (2016). Kehidupan orang tua tunggal (studi kasus ibu sebagai kepala keluarga di Kelurahan Parangloe). eJournal Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Dikutip dari http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/7ccf33c28d52e13a40fec81777694e07.pdf.
Wulandari, R. (2018). Studi pendahuluan: Gambaran motivasi mantan pecandu narkotika yang bekerja sebagai konselor rehabilitasi narkotika. Naskah tidak dipublikasikan, Program Studi Sarjana Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.
Yanti, F. (2011). Peran komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok teman sebaya dalam pemulihan pecandu narkoba di Sibolangit Center. Skripsi IAIN Sumatera Utara. Dikutip dari http://repository.uinsu.ac.id/2856/1/Tesis%20Fitri%20Yanti.pdf. Diunduh 1 Februari 2019
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).