Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Citra Tubuh terhadap Motivasi Melakukan Olahraga Street Workout dalam Komunitas Semeton Workout Bali (SWB)
Abstract
Street workout merupakan olahraga yang sedang berkembang saat ini, olahraga ini melakukan aktivitasnya diluar ruangan dengan menggabungkan latihan bodyweight exercise dan calisthenics. Street workout telah berkembang dari jenis olahraga menjadi sebuah komunitas yang bernama komunitas Semeton Workout Bali (SWB). Kegiatan olahraga yang dilakukan dalam komunitas tersebut cukup berat sehingga memerlukan motivasi yang tinggi untuk dapat bertahan pada jenis olahraga ini. Motivasi merupakan daya pendorong yang menyebabkan individu melakukan suatu aktivitas. Motivasi seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu dukungan sosial teman sebaya. Dukungan sosial teman sebaya dapat diperoleh oleh penggiat olahraga street workout berupa pemberian bantuan instrumental, bantuan emosional, dan pemberian informasi oleh sesama penggiat street workout lainnya. Faktor lain yang dapat memengaruhi motivasi adalah faktor internal, yaitu berupa citra tubuh. Citra tubuh merupakan representasi internal seseorang mengenai bentuk tubuhnya, dimana salah satu tujuan penggiat street workout menekuni olahraga tersebut adalah untuk memiliki tampilan tubuh yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan citra tubuh terhadap motivasi pada penggiat olahraga street workout. Responden penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 42 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik parametrik. Teknik pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi ganda. Penelitian ini menggunakan 3 alat ukur, yaitu Skala Dukungan Sosial yang memiliki reliabilitas 0,887, Skala Citra Tubuh yang memiliki reliabilitas 0,891, dan Skala Motivasi dengan nilai reliabilitas sebesar 0,879. Hasil uji regresi berganda menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), hal tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan citra tubuh terhadap motivasi pada penggiat olahraga street workout.
Kata kunci: Dukungan sosial teman sebaya, citra tubuh, motivasi, street workout.
Downloads
References
Ahyani, L.N., & Kumalasari, F. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur. 1 (1). Diakses dari http://www.academia.edu/download/38665407/33-146-1-PB.pdf. Diakses pada tanggal 6 Maret 2017.
Ariyanto, Anam, C. (2007). Peran Dukungan Sosial dan Self Efficacy terhadap Motivasi Berprestasi pada Atlet Pencak Silat Pelajar Tingkat SMA/K di Kota Yogyakarta.
Indonesian Psychological Journal. 4 (2). Diakses dari https://www.neliti.com/publications/24585/peran-dukungan-sosial-dan-self-efficacy-terhadap-motivasi-berprestasi-pada-atlit. Diakses pada tanggal 16 Februari 2018.
Azwar, S. (2014). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2015). Dasar-Dasar Psikometrika Edisi II. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Brudzynski, L., & Ebben, W.P. (2010). Body Image as a Motivator and Barrier to Exercise Participation. International Journal of Exercise Science. 3 (1). Diakses dari http://digitalcommons.wku.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1172&context=ijes. Diakses pada tanggal 17 September 2018.
Cambridge Dictionary. (2018 Maret). English – Indonesian Dictionary. Diakses dari https://dictionary.cambridge.org. Diakses pada tanggal 16 Maret 2018.
Cash, T. F. (2008). The Body Image Workbook Second Edition An Eight-Step Program for Learning to Likes Your Looks. Oakland : New Harbinger Publications, Inc.
Cash, T. F. (2012). Encyclopedia of Body Image and Human Appearance. Oxford : Elsevier.
Cash T.F., & Pruzinsky. (2002). Body Image : A Handbook of Theory, Research and
Clinical Practice. New York : The Guilford Press
Cash, T. F., & Smolak, L. (2011). Body Image: A Handbook of Science, Practice, and
Prevention, Second Edition. New York : The Guilford Press.
Cashmore, E. (2008). Sport And Exercise Psychology, The Key Concepts, Second Edition. New York : Routledge.
Christensen, A. J., Martin, R., Smyth, J. M. (2004) Encyclopedia of Health Psychology. New York : Kluwer Academic / Plenum Publishers.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Faulkner, A., Sadd, J., Hughes, A., Thompson, S., Nettle M., Wallcraft J., Collar J., Haye, S. d. l., & McKinley, S. (2013). Mental Health Peer Support in England: Piecing Together The Jigsaw. London : Mind.
Feist, J., & Feist, G., J. (2008). Theory of Personality. 7th Edition. United States of America: McGraw Hill International.
Field, A. (2009). Discovering Statistic Using SPSS 3rd Edition. California : SAGE Publication.
Furnham, A., Badmin, N., Sneade, I. (2002). Body Image Dissatisfaction: Gender Differences in Eating Attitudes, Self-Esteem, and Reasons for Exercise. The Journal of Psychology. 136 (6). Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/10955544_Body_Image_Dissatisfaction_G ender_Differences_in_Eating_Attitudes_Self-Esteem_and_Reasons_for_Exercise. Diakses pada tanggal 19 Februari 2018.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMM SPSS 23.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Giriwijoyo, H.Y.S.S. (2012). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga): Fungsi Tubuh Manusia Pada Olahraga Untuk Kesehatan dan Prestasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Grogan, S. (2008). Body image: Understanding Body Dissatisfaction in Men, Women, and
Children. New York : Routledge.
Gunarsa, Singgih D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.
Haber, D. (2010) Health Promotion and Aging: Practical Applications for Health
Professionals, Fifth Edition. New York : Springer Publishing Company.
Hagger, M. S., & Chatzisarantis, N. L. D., (2007). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Exrecise and Sport. USA : Human Kinetics.
Healey, J. (2014). Postitive Body Image, Issues in Society. Sydney : The Spinney Press.
Henggaryadi, G. (2012). Hubungan antara Body Image dengan Harga Diri pada Remaja Pria yang Mengikuti Latihan Fitness/Kebugaran. E-Journal Psikologi Universitas Gunadarma. 4 (1). Diakses dari http://publication.gunadarma.ac.id/handle/123456789/1928. Diakses pada tanggal 17 Februari 2018.
Hoeksema, S. N. (2007). Abnormal Psychology : 4th Edition. New York : McGraw Hill.
Kavadlo, A., & Kavadlo, D. (2016). Street Workout : A Worldwide Anthology of Urban Calisthenics–How To Sculpt A God-Like Physique Using Nothing But Your Environment. United States : Dragon Door Publications.
Kemenko PMK Official Site (2017 Maret). UU No. 36 tahun 2014. Diakses dari https://www.kemenkopmk.go.id/content/uu-nomor-36-tahun-2014. Diakses pada tanggal 25 maret 2017.
Komite Olahraga Nasional Indonesia. (2018 Maret). Induk Cabang Olahraga. Diakses dari http://koni.or.id/index.php/id/contact-us/induk-cabor. Diakses pada tanggal 14 Maret 2018.
Kompas. (2018 Maret). Instagram, Media Sosial Paling Buruk bagi Kesehatan Mental. Diakses dari https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/14/073913720/instagram-media-sosial-paling-buruk-bagi-kesehatan-mental. Diakses pada tanggal 15 Maret 2018.
Kreitler, S. (2013). Cognition and Motivation: Forging an Interdisciplinary Perspective. New York : Cambridge University Press.
Longe, J. L. (2008). The Gale Encyclopedia of Diets - A Guide to Health and Nutrition. New York : The Gale Group.
Mampanini, R. A., Ernalia, Y., & Azrin, M. (2016). Body Image Atlet Angkat Berat, Angkat Besi, dan Binaraga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Tahun 2015. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedoteran. 3 (1). Diakses dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=385444. Diakses pada tanggal 16 April 2017.
Matsumoto, D. (2009). The Cambridge Dictionary of Psychology. New York : Cambridge University Press.
Moran, A. P. (2004). Sport and Exercise Psychology, A Critical Introduction. New York : Routledge.
Nugraha, J. A. (2010). Pengaruh Kepuasan Citra Tubuh terhadap Kepercayaan Diri Orang yang Mengikuti Fitnes Center. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/691/1/JULHAIRMAN%20 AGUNG%20NUGRAHA-FPS.pdf. Diakses pada tanggal 17 Februari 2018.
Ogden, J. (2007). Health Psychology A Text Book Fourth Edition. New York : McGraw-Hill
Pritchard, R. D., & Ashwood, A. L. (2008). Managing Motivation : a manager’s guide to diagnosing and improving motivation. New York : Taylor & Francis Group.
Putri, E. P. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua, Pelatih dan Teman dengan Motivasi Berprestasi Akademik dan Motivasi Berprestasi Olahraga (Basket) Pada Mahasiswa Atlet Basket Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 3 (1). Diakses dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=175583. Diakses pada tanggal 16 April 2017.
Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.
Robin, S. P., & Judge, T. A. (2012). Perilaku Organisasi : Edisi Dua Belas. Jakarta : Salemba Empat.
Santoso, S. (2014). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Developmental, Thirteenth Edition. New York : McGraw-Hill Education
Santrock, J. W. (2014). Adolescene Fifteenth Edition. New York : McGraw-Hill Education.
Sarafino, E. P. (2007). Health Psychology Biopsychososial Interaction Sixth Edition. New York: Hohn Willey & Sons.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychososial Interactions, 7th Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Ink.
Sardiman, A.M. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sari, Y., & Riyadi, H. (2013). Hubungan antara Persepsi Body Image, Tingkat Kecukupan Gizi dengan Kelentukan dan Daya Tahan Atlet Senam di Sekolah Atlet Ragunan Jakarta. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64653. Diakses pada tanggal 16 Januari 2017.
Schiffman, L.G., & L.L. Kanuk. (2008). Consumer behavior 8th edition. Upper Saddle River : Prentice Hell.
Siagian, S. P. (2012). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Smolak, L., & Thompson, J. K. (2009). Body Image, Eating Disorders, and Obesity in Youth Assessment : Prevention, and Treatment : Second Edition. Wshington, D.C. : American Psychological Association.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sundari, L. (2015). Hubungan antara Dukungan Emosional Teman Sebaya dengan Motivasi Berprestasi pada Atlet Hockey di Kabupaten Kendal. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9226. Diakses pada tanggal 16 Januari 2017.
Suryabrata, S. (2014). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Taylor, S. E. (2015). Health Psychology 9th Edition. New York : McGraw-Hill.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi Sosial, Edisi Kedua Belas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Taylor, J. V., & Wardy, M. A. (2014). Body Image Workbook for Teens. Activities to Help Girls Develop a Healthy Body Image in an Image-Obsessed World. Oakland : New Harbinger Publications, Inc.
Tempo. (2018 Maret). Menggenjot Fisik Lewat Street Workout. Diakses dari https://gaya.tempo.co/amp/635986/menggenjot-fisik-lewat-street-workout. Diakses pada tanggal 13 Maret 2018.
Thompson, J. K., & Cafri, G. (2007). The Muscular Ideal, Psychological, Social, and Medical Perspectives. Washington, DC : American Psychological Association.
Tribun Bali. (2018 Maret). Cobalah Street Workout, Badan Berotot Tanpa Angkat Beban. Diakses dari http://bali.tribunnews.com/2015/12/13/cobalah-street-workout-badan-berotot-tanpa-angkat-beban. Diakses pada tanggal 15 Maret 2018.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 Tenaga Kesehatan. 17 Oktober 2014. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298. Jakarta
Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
VandenBos, G. R. (2015). APA Dictionary of Psychology : Second Edition. Washington DC : American Psychological Association.
Wakhid, T. R. (2014). Analisis Foul dan Motivasi Pemain Melakukan Foul Dalam Cabang Olahraga Futsal. Jurnal Kesehatan Olahraga. 2 (1). Diakses dari http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/6524/8942. Diakses pada tanggal 8 Maret 2017.
Weinstein, N. (2014). Human Motivationand Interpersonal Relationship : Theory, Research, and Applications. London : Spring
Widiyanto, J. (2009). SPSS For Windows Untuk Analisis Data Statistik Dan Penelitian. Surakarta: Laboratorium Komputer FKIP Universitas Muhammadiyah.
Widodo, A. W., & Nurwidawati, D. (2015). Hubungan antara Kecemasan Bertanding dan Dukungan Sosial dengan Motivasi Berprestasi pada Atlet Pencak Silat Perguruan Pencak Organisasi Sidoarjo. Jurnal Penelitian Psikologi. 3 (2). Diakses dari http://ejournal.unesa.ac.id/article/14289/17/article.pdf. Diakses pada tanggal 16 Februari 2018.
Williams, H. (2009). Body Image : Issues That Concern You. Farmington Hills : Greenhaven Press.
World Health Organization. (2014). Basic Document Forty-Eight Edition. Diakses dari http://apps.who.int/gb/bd/PDF/bd48/basic-documents-48th-edition-en.pdf. Diakses pada tanggal 25 Maret 2017
World Street Workout and Calisthenics Federation Site. (2016 Desember). About WSWCF. Diakses dari http://wswcf.org/wswcf/about/. Diakses pada tanggal 13 Desember 2016.
Zulkarnaen. (2010). Hubungan Motivasi dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Futsal di Kota Bekasi. Jurnal FKIP. 1 (1). Diakses dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=19366. Diakses pada tanggal 12 Desember 2016.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).