Perbedaan motivasi berpretasi dan dukungan sosial teman sebaya antara mahasiswa perantau dan non perantau di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Abstract
Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, salah satunya dengan menempuh perkuliahan di perguruan tinggi. Tujuan utama menjadi mahasiswa adalah mencapai prestasi akademik. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi antara lain motivasi berprestasi dan dukungan sosial teman sebaya. Motivasi berprestasi sebagai keinginan individu untuk menjalani proses perkuliahan dengan baik, sedangkan dukungan sosial teman sebaya sebagai bantuan dari teman dalam berbagai bentuk. Mahasiswa perantau dan non perantau memiliki kondisi yang berbeda, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial teman sebaya yang dimiliki oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek sejumlah 238 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala motivasi berprestasi dan dukungan sosial teman sebaya. Analisis data menggunakan Independent Sample T-Test dengan hasil signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05) pada motivasi berprestasi dengan mean empiris perantau lebih tinggi yaitu 110,38 dan mean empiris non perantau 106,98. Hasil signifikansi dukungan sosial teman sebaya sebesar 0,047 (p<0,05) dengan mean empiris perantau lebih tinggi yaitu 173,70 dan mean empiris non perantau sebesar 170,95. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan motivasi berprestasi dan dukungan sosial teman sebaya antara mahasiswa perantau dan non perantau di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Mahasiswa perantau memiliki motivasi berprestasi dan dukungan sosial yang lebih tinggi daripada mahasiswa non perantau.
Kata Kunci: Dukungan sosial teman sebaya, motivasi berprestasi, mahasiswa non perantau mahasiswa perantau.
Downloads
References
Choirunisa, N.L. (2017). Studi kasus: gambaran motivasi berprestasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. (Naskah tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi, Fakultas Kedoteran, Universitas Udayana, Denpasar.
Darmawati. (2013). Pengaruh motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa SMA negeri di Kota Tuban. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 1(1), 79-90. Diakses pada 28 Desember 2017 dari . https://scholar.google.co.id/citations?user=wRmSKW8AAAAJ&hl=en
Diferiansyah, O. (2015). Perbedaan tingkat gelisah antara mahasiswa Kedokteran tingkat pertama yang tinggal kost dan bersama orangtua. Jurnal Kedokteran, 4(6), 16-19. Diakses pada 2 Januari 2018 dari http://juke.kedokteran.unila.ac.id/ index.php/majority/article/view/1389/1225
Hurlock, B.E. (1999). Psikologi perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Iffah, F. (2017). Perbedaan motivasi dan prestasi belajar antara mahasiswa penglaju dan mahasiswa kos. (Skripsi dipublikasikan). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri, Jakarta. Diakses pada 3 Januari 2018 dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34512
Missasi. (2015). Hubungan antara kualitas persahabatan dan self esteem dengan loneliness. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri, Pekanbaru.
Muallim. (2016). Perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa pendatang dan mahasiswa lokal. (Skripsi tidak dipublikasikan) Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Makassar.
Naim, M. (1979). Merantau pola migrasi Suku Minangkabau. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nirmala, I., & Attamimi. (2015). Statistik pendidikan tinggi 2014/2015. Jakarta: PDDIKTI Kemristekdikti.
Ormrod, J.E. (2003). Educational psychology developing learners (4th ed). USA: Merill Prentice Hall.
Panestika, A. (2015, 20 Desember). Peminat dan daya tampung kampus terbaik di Indonesia 2017. Diakses pada 21 Desember 2017 dari Gen Muda. Org http://www.genmuda.com/yuk-cek-peminat-dan-daya-tampung-10-kampus terbaik-di-indonesia-tahun-2017/
Paramitha. (2017). Dukungan sosial dari teman sebaya pada mahasiswa rantau yang sedang mengerjakan tugas akhir. (Skripsi Dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Diakses pada 5 Januari 2018 dari https://repository.usd.ac.id/12174/
Parmawati, R. (2008). Perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa perguruan tinggi negeri-Swasta diinjau dari mahasiswa pendatang- bukan pendatang. (Naskah Tidak Dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence perkembangan remaja(edisi enam). Jakarta: Erlangga
Santrock, J.W. (2007). Remaja edisi 11 jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, E.P. (1994). Health psychology 2ed . New York: John Wiley & Sonc, Inc.
Sarafino, E.P. (1998). Health psychology,biopsychosocial interactions third edition. United States of American: John Wiley & Sonc, Inc.
Sardiman, A.M. (2010). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soesilo, L.S. (1985). Peranan teman dalam penyesuaian sosial. Jakarta: Rajawali Press.
Suciani. (2014). Hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi 12(2), 1-5. Diakses pada 10 Januari 2018 dari http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/psiko/article/view/1451/1321
Sugiyanto. (2009). Kontribusi motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri 10 Semarang. Jurnal Pendidikan, 1(8), 19-34. Diakses pada 30 Januari 2018 dari https://journal.uny.ac.id/index.php/paradigma/article/view/5932
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumita. (2017). Motif mahasiswa perantau Kalimantan dalam melanjutkan pendidikan (Naskah tidak dipublikasikan). Program Studi Pendidikan Agama Buddha STABN Sriwijaya, Banten.
Syahrina. (2016). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap tingkat kemandirian pada mahasiswa yang merantau di Kota Makassar. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar.
Turner, P., Sarason, G.I., & Sarason, B.R. (2001). Exploring the link between parental acceptance and young adults adjustment. Journal Terapi Kognitif dan Riset, 25(2), 185-199. Diakses pada 23 Desember 2017 dari https://link.springer.com /article/10.1023/A:1026420025379
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).