Peran Komunikasi Efektif Orangtua Remaja dan Kontrol Diri terhadap Tingkat Agresivitas Remaja SMA di Kota Denpasar
Abstract
Beberapa tahun belakangan ini masyarakat Indonesia banyak dikejutkan dengan maraknya tindakan agresivitas yang mengarah pada kriminalitas yang dilakukan oleh remaja. Banyak faktor yang dapat menyebabkan remaja melakukan tindakan agresi, salah satunya adalah faktor psikologis yakni gejolak emosi. Gejolak emosi inilah yang dapat menimbulkan tindakan agresivitas hingga menuju tindak kriminal. Agresi adalah setiap tindakan yang menyakiti atau melukai orang lain. Agresivitas pada remaja sebenarnya dapat diatasi jika hubungan antara orangtua dan remaja berlangsung secara efektif. Membangun hubungan yang efektif hendaknya dimulai dengan memiliki komunikasi efektif antara orangtua-remaja, jika komunikasi terjalin efektif maka orangtua akan mudah membantu anak untuk menentukan perilaku yang tepat. Hubungan yang efektif ini juga akan membantu remaja memiliki kontrol diri yang baik, sehingga remaja mampu menahan munculnya perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi efektif orangtua-remaja dan kontrol diri terhadap tingkat agresivitas remaja SMA di Kota Denpasar. Subjek dalam penelitian ini adalah 228 siswa SMA di Kota Denpasar. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster sampling. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan R=0,550 dan R square sebesar 0,302. Hal ini menunjukkan bahwa variabel komunikasi efektif orangtua-remaja dan kontrol diri berperan terhadap tingkat agresivitas remaja sebesar 30,2%. Nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan komunikasi efektif orangtua-remaja dan kontrol diri secara bersama-sama berperan terhadap tingkat agresivitas remaja.
Kata kunci: Agresivitas, komunikasi efektif orangtua-remaja, kontrol diri, remaja
Downloads
References
Averill, J.R. (1973). Personal control over aversive stimuli and it’s relationship to stress. Psychological Bulletin, No. 80. p. 286-303.
Baron, R. A., Branscombe, N. R., & Byrne, D. (2011). Social psychology 13th edition [versi PDF]. Diunduh dari http://id.b-ok.org/book/1250649/688c28 pada 12 November 2017.
Berkowitz, L. (1995). Agresi I : aebab dan akibatnya. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.
DeVito, J. A. (2012). The interpersonal communication book 13th edition [versi PDF]. Diunduh dari http://id.b-ok.org/book/2566919/53f436 pada 12 November 2017.
Diana, R. Rachmy., & Retnowati, S. (2009). Komunikasi remaja-orangtua dan agresivitas pelajar. Jurnal Psikologi, Vol. II, No. 2 , 141-150. Diunduh dari http://digilib.uin-suka.ac.id/8857/ 5 Maret 2017.
Diponegoro, AM., & Malik, M.A. (2013). Hubungan pola asuh, kontrol diri, ketrampilan komunikasi dengan agresivitas siswa. Jurnal Bimmbingan dan Konseling "PSIKOPEDAGOGIA", 2(2). Diunduh dari http://journal.uad.ac.id/index.php/PSIKOPEDAGOGIA/article/view/2578 pada 4 Maret 2017.
Ghufron, M. Nur dan Risnawita S. (2012). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media Group.
Hamdani, D. (2016) . Hubungan efektivitas komunikasi antara orangtua dan remaja dengan agresivitas pada remaja. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Diunduh dari http://eprints.umm.ac.id/34431/1/jiptummpp-gdl-danihamdan-44837-1-hubungan-a.pdf pada 9 Maret 2017.
Hasmanti, Tuning W., & Nashhori H.F. (2006). Hubungan komunikasi remaja dan orangtua dengan agresivitas remaja laki-laki. Naskah Publikasi : UII. Diunduh dari http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi 02320056.pdf pada 9 November 2017.
Hurlock, Elizabeth B.(2015). Psikologi perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta : Erlangga.
Minarni, S. (2017). Hubungan antara komunikasi interpersonal orangtua dengan perilaku agresif pada remaja anggota geng di Samarinda.PSIKOBORNEO, 5(2), 301-309. Diunduh dari http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1291 pada 9 November 2017.
Monks, F. J., & Knoers, A.M.P.(2014). Psikologi perkembangan : Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta : UGM Press.
Nurfaujiyanti . (2010). Hubungan pengendalian diri (self-control) dengan agresivitas anak jalanan. Skripsi. Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Diunduh dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/949 pada 13 Desember 2016.
Permatasari, Nunuk P.(2016). Hubungan antara kontrol diri dan perilaku agresi pada remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Diunduh dari https://repository.usd.ac.id/2996/2/119114075_full.pdf pada 9 Desember 2016.
Pinilih, S.S., & Margowati S.(2016). Hubungan komunikasi antara orangtua dan anak dengan agresivitas pada anak usia remaja di SMK X Magelang. 3rd Universty Research Coloquium 2016. Diunduh dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6795/46.%20Sambodo%20Sriadi%20Pinilih%2C%20Sri%20Margowati.pdf?sequence=1&isAllowed=y pada 9 November 2017.
Pratidina, O.(2017). Studi pendahuluan agresivitas siswa SMA. Naskah tidak dipublikasikan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali.
Riduwan.(2014).Pengantar statistika sosial.Bandung : Alfabeta.
Samadi, F.(2004). Bersahabat dengan putri anda : Panduan islami dalam memahami remaja putri masa kini. Jakarta: Pustaka Zahra.
Santoso, S. (2014). Panduan lengkap SPPSS versi 20. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Santrock, J.W. (2007a). Remaja : Edisi 11, jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Santrock, J.W. (2007b). Remaja : Edisi 11, jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Santrock, J.W.(2010). Life-span development 13th edition [versi PDF]. Diunduh dari http://id.b-ok.org/book/1226861/af94c9 pada 21 April 2017.
Serena, M. K.(2014). Pengaruh kecerdasan emosi dan self control terhadap agresivitas remaja pengguna game online. Skripsi. Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Diunduh dari http://www.repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29310/1/MEGATASYA%20KURNIA%20SERENA-FPSI.pdf pada 1 Februari 2018.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Thalib, Syamsul B. (2010). Psikologi pendidikan berbasis analisis empiris aplikatif. Jakarta : Kencana.
Windijarti, I. (2011). Komunikasi interpersonal orangtua dan anak dalam pendidikan seksual. Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi, 9(3), 274-292. Diunduh dari repository.upnyk.ac.id/2513/1/Ida_Wien.pdf pada 5 Maret 2017.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).