Pengaruh Substitusi Daging Ayam (Gallus Domesticus) Dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Karakteristik Tum Ayam

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi daging ayam dengan jamur tiram putih terhadap karakteristik tum ayam, dan untuk mengetahui substitusi yang tepat daging ayam dengan jamur tiram putih yang dapat menghasilkan tumayam dengan karakteristik terbaik. Penelitian ini menggunakan desain acak lengkap dengan perlakuan seperti perbandingan antara daging ayam dan jamur tiram putih yaitu: 100% daging ayam: 0% jamur tiram putih, 90%: 10%, 80%: 20%, 70%: 30%, 60%: 40%, 50%: 50%, 40%: 60% masing-masing. Data evaluasi sensorik dianalisis dengan menggunakan rancangan acak kelompok. Setiap perlakuan diulang tiga kali untuk mendapatkan 21 unit percobaan. Data dianalisis dengan analisis varian dan jika ada efek pengobatan, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi daging ayam dengan jamur tiram putih memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, warna, aroma, aroma, tekstur (skor dan eksperimen hedonis), dan menerima penerimaan tum. Perlakuan yang menghasilkan tum dengan karakteristik terbaik adalah substitusi 60% daging ayam: 40% jamur tiram putih, dengan hasil analisis kadar air 58,02%, kadar abu 1,35%, kadar protein 10,46% , kadar lemak 17,09% kadar karbohidrat 13,08%, kadar serat kasar 11,66%, warna (hedonis) 4,80 biasa, tekstur (hedonik) 4,60 biasa, tekstur (skor) 4,07 lembut, rasanya (hedonis) 5,27 lebih suka, rasanya (hedonis) 5,33 lebih suka, dan penerimaan keseluruhan (hedonis) 5,27 lebih suka.