TINGKAT PEMBERIAN SEKAM PADI DENGAN MONO SODIUM GLUTAMAT DISUPLEMENTASI EFFECTIVE MICROORGANISMS-4 TERHADAP KARKAS DAN KUALITAS DAGING ITIK CAMPBELL
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengatahui pemberian ransum dengan sumber serat yang berbeda dengan
Monosodium Glutamat disuplementasi Effective Microorganisms-4 (EM-4) terhadap karkas dan kualitas daging
itik Campbell. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan empat perlakuan yaitu pemberian
ransum kontrol (A), ransum dengan 4,54% sekam padi, 3,36% MSG, dan EM-4 (B), Ransum dengan 5,97% sekam
padi, 5,94% MSG, dan EM-4 (C), dan ransum dengan 6,94% sekam padi, 6,36% MSG dan EM-4 (D). Setiap
perlakuan dengan empat ulangan, dan setiap ulangan berisi empat ekor itik Campbell. Variabel yang diamati adalah
bobot karkas, persentase karkas dan kualitas daging termasuk kadar air, daya ikat air, dan pH. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian perlakuan B dan C bobot potong masing-masing adalah 18,18% dan 10,38%
berpengaruh nyata, sedangkan dengan perlakuan D tidak berpengaruh terhadap bobot karkas dibandingkan
dengan perlakuan A. Pemberian perlakuan B, C, dan D tidak berpengaruh terhadap persentase karkas. Pemberian
perlakuan B, C, dan D dapat meningkatkan persentase daging dan tulang, sedangkan pada persentase lemak karkas
terjadi penurunan secara nyata daripada perlakuan A. Penilaian kualitas daging secara obyektif, pada pemberian
perlakuan B, C, dan D tidak berpengaruh terhadap pH dan kadar air daging, sedangkan pada daya ikat air terjadi
peningkatan berbeda nyata dibandingkan dengan pemberian perlakuan A. Penilaian kualitas daging secara
organoleptik, pada pemberian perlakuan B, C dan D dapat meningkatkan secara nyata aroma, cita rasa dan tekstur,
kecuali pada perlakuan C dan D tidak berpengaruh terhadap cita rasa daripada pemberian perlakuan A. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan 4,94% sekam padi dan 3,36% MSG dan EM-4
(perlakuan B) menghasilkan karkas dan kualitas daging yang terbaik diantara perlakuan.