PENGARUH ZONA KETINGGIAN TEMPAT PEMELIHARAAN TERHADAP PENAMPILAN DAN PRODUKSI KARKAS BROILER DI KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh zona ketinggian tempat pemeliharaan yang berbeda-beda
terhadap penampilan dan produksi karkas broiler di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Rencana penelitian
yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan tujuh kali ulangan.
Ternak yang digunakan adalah broiler berjenis kelamin jantan berumur 14 hari sebanyak 105 ekor. Perlakuan yang
diberikan adalah kandang zona ketinggian rendah 0 - 299 meter di atas permukaan laut (T0), zona ketinggian
sedang 300 - 699 meter di atas permukaan laut (T1) dan zona ketinggian tinggi >700 meter di atas permukaan
laut (T2). Variabel yang diamati meliputi iklim mikro kandang, respon fisiologis, respon hematologi, penampilan
dan produksi karkas. Hasil penelitian menunjukkan ketinggian tempat berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap
penampilan namun pada produksi karkas tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Pada zona ketinggian >700 meter di
atas permukaan laut mempengaruhi konversi ransum lebih tinggi dibandingkan dengan zona ketinggian 0 - 299
dan 300 - 699 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan perlakuan T0 dan
T1 menghasilkan penampilan lebih baik bila dibandingkan penampilan broiler pada perlakuan T2.
Kata kunci: zona ketinggian tempat, penampilan, produksi karkas. broiler