PENGARUH PEMBERIAN SEKAM PADI TANPA DAN DENGAN FERMENTASI YANG DISUPLEMENTASI DAUN SIRIH DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, NON KARKAS EKSTERNAL, DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK BALI BETINA
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sekam padi tanpa dan dengan fermentasi yang disuplementasi daun sirih (piper betle L) dalam ransum terhadap bobot potong, non karkas eksternal dan lemak abdominal itik bali betina umur 24 minggu. Penelitian dilaksanakan di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati ? Kabupaten Gianyar selama 12 minggu, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dengan 4 ulangan dan setiap ulangan berisi 4 ekor itik. Adapun perlakuan tersebut adalah: A kontrol (ransum tanpa tambahan sekam padi, sekam padi fermentasi dan daun sirih), B (ransum mengandung 12,5% sekam padi), C (ransum mengandung 12,5% sekam padi fermentasi), D (ransum mengandung 12,5% sekam padi dan 1% daun sirih) dan E (ransum mengandung 12,5% sekam padi fermentasi dan 1% daun sirih). Variabel yang diamati adalah bobot potong, non karkas eksternal dan lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum mengandung 12,5% sekam padi fermentasi dan disuplementasi 1% daun sirih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot potong, non karkas dan lemak abdominal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian sekam padi tanpa dan dengan fermentasi yang disuplemetasi daun sirih (Piper betle L) dalam ransum dapat meningkatkan bobot potong dan bobot non kerkas eksternal tetapi menurunkan berat lemak abdominal itik bali betina.