Lingkar Pinggang Berpengaruh Terhadap Siklus Menstruasi pada Siswi Sekolah Menengah Atas Usia 15-16 Tahun

  • Desak Ayu Suhita Apsari Pradnyandewi Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Ni Luh Nopi Andayani Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Agung Wiwiek Indrayani Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Made Widnyana Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Pendahuluan: Lingkar pinggang merupakan salah satu alat yang digunakan dalam mengukur distribusi lemak dalam tubuh. Umumnya bagi wanita, indikator ini digunakan sebagai prediktor gangguan siklus menstruasi. Remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi usia yang paling tepat dalam deteksi dini gangguan siklus menstruasi. Wanita usia 15 tahun memiliki fungsi reproduksi yang sangat baik, namun apabila setiap remaja memiliki lingkar pinggang yang berbeda maka fungsi reproduksi belum tentu bekerja dengan optimal. Deteksi dini tentunya sangat diperlukan, mengingat gangguan siklus menstruasi yang berlangsung lama dapat berdampak pada penurunan kesuburan seseorang yang menyebabkan sulit untuk mengalami kehamilan nantinya. Berdasarkan pemaparan tersebut, adanya penelitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh lingkar pinggang terhadap siklus menstruasi siswi SMA usia 15-16 tahun.


Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional study. Teknik sampling pada sampel penelitian dilakukan menggunakan simple random sampling, pada bulan Agustus-Oktober 2022. Sampel penelitian terpilih sebanyak 71 orang siswi usia 15-16 tahun SMA, dan telah melewati seleksi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran lingkar pinggang dilakukan menggunakan alat ukur metlin, sedangkan data siklus menstruasi diambil menggunakan wawancara. Proses analisis data penelitian menggunakan analisis univariat, dan uji chi-square.


Hasil: Analisis uji chi-square menunjukkan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05), yang menandakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan siklus menstruasi pada siswi usia 15-16 tahun.


Simpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara lingkar pinggang dengan siklus menstruasi. Lingkar pinggang dengan ukuran ?80cm berisiko lebih tinggi terhadap munculnya gangguan siklus menstruasi.


 


Kata Kunci: lingkar pinggang, siklus menstruasi, remaja.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-25
How to Cite
PRADNYANDEWI, Desak Ayu Suhita Apsari et al. Lingkar Pinggang Berpengaruh Terhadap Siklus Menstruasi pada Siswi Sekolah Menengah Atas Usia 15-16 Tahun. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 12, n. 2, p. 157-162, may 2024. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/101017>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/mifi.2024.v12.i02.p06.

Most read articles by the same author(s)