Derajat Q Angle Memengaruhi Kecepatan Lari Remaja Pemain Sepak Bola: Studi Observasional Analitik
Abstract
Pendahuluan: Genu valgum merupakan kondisi di mana kaki terpisah saat lutut disatukan atau disebut sebagai kaki X. Q angle adalah sudut patella yang terbentuk antara ligamentum patella dan garis lurus dari resultan gaya tarik quadriceps. Pemain sepak bola dengan bentuk lutut genu valgum dapat mengalami pergeseran pada tulang patella dan gangguan fungsional lainnya yang berpotensi mempengaruhi kecepatan lari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat Q angle dengan kecepatan lari pemain sepak bola remaja di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 53 pemain sepak bola menjadi subjek penelitian. Variabel independen adalah derajat Q angle, sedangkan variabel dependen adalah kecepatan lari sejauh 60 meter yang diukur menggunakan stopwatch.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 pemain sepak bola, 34 orang (64,15%) memiliki derajat Q angle yang dikategorikan sebagai normal, sementara 19 orang (35,85%) dikategorikan sebagai abnormal dengan kecepatan rata-rata 9,8. Hasil analisis spearman rho menunjukkan nilai p=0,001, mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara derajat Q angle dengan kecepatan lari. Selain itu, nilai r=0,442 menunjukkan kekuatan hubungan antara derajat Q angle dengan kecepatan lari berada pada tingkat sedang.
Simpulan: Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan sedang antara derajat Q angle dengan kecepatan lari pemain sepak bola remaja di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pemain sepak bola yang memiliki derajat Q angle abnormal (35,85%) berisiko tinggi mengalami penurunan kecepatan lari dan dapat menyebabkan cedera yang lebih serius.
Kata Kunci: genu valgum, q-angle, kecepatan lari, cross-sectional, sepak bola