Optimasi Keseimbangan Dinamis Atlet: Kombinasi Latihan Star Excursion dan Kinesiotaping pada Instabilitas Ankle
Abstract
Pendahuluan: Atlet yang intensif menggunakan ekstremitas bawah sering mengalami cedera, termasuk fungsional ankle instability. Ini dapat disebabkan oleh cedera pergelangan kaki berulang dan dapat mengganggu performa olahraga. Kelemahan ligamen sebagai penstabil pasif dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidakstabilan saat beraktivitas, mengurangi tonus postural, kekuatan otot, serta fungsi proprioceptive, stabilitas, dan keseimbangan. Salah satu pendekatan terapeutik yang dapat digunakan adalah kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiotaping.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiotaping dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada atlet dengan fungsional ankle instability.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimental dengan desain one pretest-posttest group, di mana kelompok sampel menjalani latihan star excursion balance dan kinesiotaping tiga kali seminggu selama enam minggu (total 18 sesi). Tingkat fungsional ankle instability diukur menggunakan Cumberland Ankle Instability Tool (CAIT), sedangkan keseimbangan dinamis diukur dengan Star Excursion Balance Test (SEBT).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kedua pengukuran SEBT dan CAIT, dengan nilai p <0,05.
Simpulan: Penelitian ini mendukung bahwa kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiotaping efektif dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada atlet dengan fungsional ankle instability.
Kata Kunci: ankle instability, keseimbangan dinamis, atlet, kinesiotaping