Kualitas Tidur Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Remaja
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Remaja merupakan seseorang dengan masa perpindahan menuju dewasa dari periode anak-anak. Masa remaja ditandai dengan kegiatan yang semakin padat dan kompleks sehingga mengakibatkan kelompok usia ini rentan mengalami penurunan kualitas tidur. Remaja dengan gangguan tidur menyebabkan mengantuk di pagi hari atau siang hari, kelelahan, dan berkurangnya konsentrasi. Dampak buruk lainnya adalah menurunnya prestasi akademis sekolah meningkatkan angka ketidakhadiran, serta gangguan tidur dapat mengubah respon tekanan darah.
Metode: Metodologi penelitian ini menggunakan analytical observational pada bulan Oktober-November 2022 dengan pendekatan cross sectional analytic di Aula SMP Al-Banna Denpasar dengan jumlah sampel 97 orang menggunakan teknik purposive sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan sphygmomanometer atau tensimeter untuk mengetahui tekanan darah. Analisis bivariat pada data penelitian menggunakan non parametric spearman’s rho correlation coefficient.
Hasil: Analisis bivariat menggunakan spearman’s rho correlation dengan hasil p=0,000 serta nilai koefisien korelasi r=0,490.
Simpulan: Terdapat korelasi yang bermakna terkait kualitas tidur terhadap tekanan darah pada remaja SMP Al-Banna Denpasar dengan nilai koefisien korelasi cukup.
Kata Kunci: remaja, kualitas tidur, tekanan darah