PROBLEMATIKA PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI INDONESIA

  • Millen Christopher Hamonangan Lumban Tobing Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • Putu Edgar Tanaya Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui problematika apa saja yang muncul dalam pelaksanaan reforma agraria di indonesia dan juga untuk menemukan solusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah dalam mengatasi problematika yang muncul dalam pelaksanaan reforma agraria ini. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang artinya penelitian dilakukan dengan cara melakukan studi kepustakaan. Pembahasan didasarkan pada berbagai literatur berupa; buku-buku, dokumen dan peraturan perundang-undangan serta referensi lainnya yang berkaitan dengan persoalan problematika pelaksanaan reforma agraria. Hasil studi ini menunjukkan bahwa problematika yang paling sering muncul disebabkan oleh kurang memadainya kualitas sumber daya manusia yang bekerja di pemerintahan, serta sistem administrasi yang kurang mumpuni yang hingga saat ini masih digunakan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Selain daripada itu kurang siapnya petani penerima lahan dari segi pendidikan dan kemampuan juga merupakan salah satu permasalahan yang kerap terjadi dan menghambat berjalannya reforma agraria ini. Untuk menghadapi problematika tersebut maka hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah tidak lain adalah meningkatkan dan meratakan pendidikan masyarakat indonesia agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan juga menciptakan sistem administrasi yang lebih mumpuni dan lebih update dengan cara menggandeng dan memanfaatkan perusahaan-perusahaan yang bergelut dibidang teknologi informasi di Indonesia.


ABSTRACT


The purpose of writing this article is to find out what problems arise in the implementation of agrarian reform in Indonesia and also to find solutions that can be applied by the government in overcoming the problems that arise in the implementation of this agrarian reform. The writing of this article uses a normative juridical research method, which means that the research is carried out by conducting a literature study. The discussion is based on various literatures in the form of; books, documents and laws and regulations as well as other references related to the problems of implementing agrarian reform. The results of this study indicate that the problems that most often arise are caused by the inadequate quality of human resources working in the government, as well as an inadequate administrative system which is still used by the central and local governments. Apart from that, the unpreparedness of land recipients in terms of education and ability is also one of the problems that often occurs and hinders the implementation of this agrarian reform. To deal with these problems, the things that the government can do are none other than improving and leveling the education of the Indonesian people so that they can produce quality human resources, and also create a more qualified and more updated administrative system by cooperating with and utilizing companies that are struggling. in the field of information technology in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-09-07
How to Cite
HAMONANGAN LUMBAN TOBING, Millen Christopher; TANAYA, Putu Edgar. PROBLEMATIKA PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI INDONESIA. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 11, n. 11, p. 2724-2736, sep. 2023. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/97435>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2023.v11.i11.p18.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>